Tugas Essai UAS: Psikologi Inovasi
UAS PSIKOLOGI INOVASI
Oleh Wahyu
Sukman
NIM:
23310420012
Ujian Akhir
Semester
Psikologi
Inovasi
Program Studi
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45
Dosen
Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA
1. Ada 2
tipe Mahasiswa ketika mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen.
·
Mahasiswa Yang Mengerjakan Tuags Seadanya:
- Persepsi:
Mahasiswa tersebut mungkin brpikir bahwa tugas yang diberikan oleh dosen
hanyalah sekedar mendapatkan nilai saja dan hanya sebuah formalitas belaka,
bukan sebagai peluang untuk berinovasi dan berpikir kreatif. Mungkin mereka
melihat tugas tersebut sebagai beban tambahan yang harus dislesaikan dengan
cepat dan seadanya saja.
- Proses
Kognitif: Mungin karena mereka melihatnya dengan cara yang
pragmatis, cara berpikir mereka cenderung lurus lurus saja dan tidak terbuka
pada ide ide baru. Mungkin mereka juga tidak melihat peluang kreatif dalam
tugas tersebut dan cenderung memilih solusi yang paling gampang dan cepat.
- Perilaku:
Mungkin karena cara pandang dan cara berpikir mereka yang terbataas, akhirnya
usaha mereka dalam mengerjakan tugas tersebut jadi minim. Mungkin mereka Cuma
memakai bahan dan ide yang paling mudah dan gampang di temukan jadi lebih mudah
untuk di akses, tanpa memikirkan kualitas dan keunikan dari hasil yang dia
buat.
·
Mahasiswa Yang Mengerjakan Tugas Dengan Ketelitian &
Lebih Kreatif:
- Persepsi: Mahasiswa
tersbut mungkin berpikir bahwa tugas yang diberikan oleh dosen adalah sebuah
peluang untuk mendapatkan nilai yang tinggi dan kesempatan untuk menunjukkan
kemampuan berinovatif dan kreatifitas mereka.
- Proses
Kognitif: Dengan cara pandang yang lebih positif
dan terbuka, cara berpikir mereka jadi lebih luas dan fleksibel. Mereka
cenderung mencari berbagai solusi, mencoba ide ide baru, dan tidak takut gagal.
- Perilaku:
Karena cara
pandang dan proses berpikir mereka yang terbuka dan positif, mereka jadi lebih
teliti dan inovatif dalam mengerjakan tugas. Mungkin mereka mencari informasi
tambahan, mencoba berbagai teknik, dan memastikan hasil akhirnya rapi dan
menarik.
2. Dalam
film McGyver terdapat beberapa perilaku yang mendukung inovasi dan kreatif saat
menghadapi beberapa situasi atau kesulitan, seperti:
·
Pikiran Lateral
MacGyver mampu berpikir dengan melihat suatu masalah dari
sudut pandang yang berbeda dan mencari solusi yang tidak biasa. Dia selalu
mencari cara baru dan kreatif untuk menyelesaikan masalah. Seperti, dia pernah
menggunakan pnjepit kertas dan karet gelang untuk membuat alat yang kompleks
dan berfungsi
·
Memanfaatkan Apa yang Ada
MacGyver juga hebat dalam menggunkan benda benda yang ada
di sekitar untuk membuat alat atau solusi yang efektif. Dia dapat membuat alat
dari bahan bahan yang ada di sekitarnya. Seperti, dia dapat membuat alat las
darurat dengan baterai mobil dan kawat logam.
·
Pengetahuan yang Luas
MacGyver memiliki pengetahuan yang luas di bidang seperti
kimia, fisika, biologi, dan teknik, itu dapat membuatnya bisa memahami dan
memanaatkan prinip prinsip ilmiah untuk menciptakan solusi yang praktis.
Seperti, dia tau cara membuat bahan peledak sederhana dari nahan bahan rumah
tangga untuk membuka pintu yang terkunci.
·
Kreativitas dan Inovasi
Terlihat dari cara dia menggabungkan berbagai elemen
untuk menciptakan alat yang tidak terduga dan efektif dari bahan bahan yang
sederhana. Seperti, dia pernah membuat peluncur zip line darurat menggunakan
tali dan kait.
·
Teliti dan Perhatian terhadap Detail
MacGyver sangat teliti dan memperhatikan hal hal kecil
yang sering di abaikan oleh orang lain. Seperti, dia bisa melihat dan
memanfaatkan celah kecil di struktur bangunan untuk melarikan diri.
·
Tetap Tenang Dalam Segala Situasi
MacGyver mampu tetap tenang dan fokus meskipun berada dalam
situasi yang berbahaya dan menegangkan. Seperti, dia tetap tenang saat di
hadapkan dengan bom waktu dan berhasil menjinakkannya.
·
Kerjasama dan Komunikasi
Meskipun Macgyver selalu melakukan sesuatu dengan
sendirian,, namun dia juga dapat bekerja sama dan berkomunikasi dengan orang
lain untuk mencapai tujuan. Seperti, dia bekerja sama dengan rekan rekannya
untuk menggabungkan pengetahuan mereka dan mengatasi tantangan yang lebih
besar.
0 komentar:
Posting Komentar