Mengenal
lebih dekat dengan Tunanetra
Yayasan
Kesejahteraan Tunanetra Islam Yogyakarta ( YAKETUNIS)
Tugas
Psikologi Abnormalitas
Dosen
Pengampu : FX.Wahyu Widiantoro S.Psi., MA
Disusun
oleh :
Rhicard
Geovadri Layarda 21310410002
M.Ilham
Janu N S 2231040007
Rosita
22310410108
Rifki
Bachtiar Lisandra 22310410011
Mico
Alan Sebastian 22310410013
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Tunanetra masuk
ke dalam kategori abnormalitas sensorik, lebih spesifik lagi adalah gangguan
penglihatan. Gangguan ini mencakup kondisi dari penglihatan yang sangat rendah
hingga total kebutaan. Tunanetra dapat terjadi akibat berbagai penyebab,
termasuk kelainan genetik, penyakit, cedera, atau kondisi yang berkembang
seiring waktu.
Dalam kegiatan
Field Study kali ini , kelompok kami yang beranggotakan 5 orang memilih sebuah
lokasi yang menarik yang tidak lain adalah Yayasan Kesejahteraan Tunanetra
Islam Yogyakarta ( YAKETUNIS) yang beralamat Jl. Parangtritis No.46,
Mantrijeron, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
55143.
Selama berada di
Yaketunis kami di temani oleh Bapak H.Wiyoto selaku ketua Yaketunis untuk
observasi dan wawancara serta mengitari semua ruang bagian Yaketunis.
Ide awal
pendirian yayasan adalah pada awal januari 1964. Ide tersebut dari seorang tuna
netra bernama Bapak Supardi. Alasan ingin mendirikan yayasan karena ingin
menaikkan harkat martabat tuna netra. 12 mei 1964 diadakan rapat yg memutuskan
berdirinya yayasan yg diberi nama yaketunis Yayasan kesejahteraan tuna netra
islam. 7 juni 1964 didirikannya SLB
ketika itu mendapat tenaga bantuan 3 org dr pemerintah, kemudian ditarik
kembali krn ada peraturan.
Lulusan MTS
yaketunis melanjutkan ke MAN 2 sleman krn dulu yg mendirikan sekolah tersebut
adalah yaketunis yaitu pada 9 januari 1968 ketika PGALBANA belum mnjdi MAN. Siswa2
yaketunis memiliki prestasi seperri kejuaraan2 catur, paralimpic, dan salah
satu siswa berprestasinya adalah Putri Ariani .Anak panti ad 30 org yang berasal
dar jawa maupun luar jawa.
Yayasan melibatkan
masyarakat setempat dan dilibatkan dlm kegiatan masyarakat seperti ketika ad
acara anak2 diminta untuk hadroh.Sehingga penerimaan masyarakat sekitar kepada
anak anak Tunanetra sangat baik
Banyak lulusan
Yaketunis yang sudah diterima juga di beberapa perkuliahan seperti UIN,UNY,
IKIP PGRI hinggah UGM. Anak dapat menyesuaikan diri dengan teknologi sekarang
dengan bantuan para pendidik dengan pembekalan penggunaan komputer dan
smartphone yang baik dan bijak.
Yaketunis telah
berhasil mencetak banyak lulusan Tunanetra yang berbakat dan berprestasi.
Kekurangan bukanlah penghalang seseorang untuk berusaha untuk mendapatkan
pendidikan yang baik dan keikutsertaan dalam masyarakat , selama adanya niat dan usaha maka semua
akan bisa terjadi
0 komentar:
Posting Komentar