Rabu, 10 Juli 2024

Esai 6 Psikologi Inovasi : Melakukan Perubahan Diri Risky Candra Heryana (21310410155)

 

MENGAYUH MENUJU DIRI YANG LEBIH BAIK!

Esai 6  Melakukan Perubahan diri

Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA

 

Oleh:

Risky Candra Heryana (21310410155)


Perubahan diri adalah proses transformasi yang dilakukan seseorang untuk mengembangkan atau meningkatkan aspek tertentu dari dirinya, baik secara fisik, mental, emosional, atau perilaku. Proses ini sering kali melibatkan upaya sadar untuk memperbaiki kebiasaan, pemikiran, sikap, dan tindakan guna mencapai tujuan tertentu atau meningkatkan kualitas hidup. Perubahan diri bisa berupa olahraga.

 

Bersepeda adalah salah satu aktivitas yang dapat digunakan untuk mengaplikasikan konsep perubahan diri ini. Selama delapan minggu, saya melakukan kegiatan bersepeda setiap minggu dengan tujuan untuk melihat dampak positifnya terhadap diri saya. Kegiatan ini saya mulai pada tanggal 2 Juni 2024.

Minggu pertama, saya bersepeda selama 1 jam sejauh 11 Km. Awalnya, terasa cukup berat karena tubuh belum terbiasa. Namun, semangat untuk memulai perubahan diri membuat saya tetap bertekad.

Minggu kedua, saya mulai menemukan ritme dalam bersepeda. Jarak yang ditempuh meningkat menjadi 13 Km dalam 67 menit. Perasaan bugar mulai terasa dan saya semakin menikmati setiap kali bersepeda.

Minggu ketiga membawa tantangan baru dengan penambahan jarak menjadi 14,5 Km dalam waktu 78 menit. Cuaca yang kurang mendukung sempat menjadi hambatan, namun komitmen untuk konsisten membantu saya untuk tetap melakukannya.

Minggu keempat, saya fokus untuk meningkatkan kecepatan. Saya berhasil menempuh 16,1 Km dalam 71 menit. Peningkatan ini memberikan rasa puas dan memotivasi saya untuk terus bersepeda.

Minggu kelima, kelelahan mulai terasa karena aktivitas pekerjaan dan terlalu sering bersepeda. Namun, dengan istirahat yang cukup dan menjaga pola makan, saya berhasil kembali menempuh jarak 18,7 Km dengan waktu 92 menit. Suka cita karena mampu mengatasi kelelahan memberikan dorongan tambahan.

Minggu keenam adalah titik di mana saya mulai benar-benar menikmati proses bersepeda. Jarak yang ditempuh mencapai 20,6 Km dalam 81 menit. Aktivitas ini mulai menjadi rutinitas yang menyenangkan.

Minggu ketujuh, saya berhasil menempuh jarak 22,3 Km dalam 78 menit. Peningkatan ini menunjukkan bahwa tubuh saya sudah sangat beradaptasi dengan kegiatan bersepeda.

Minggu kedelapan adalah waktu untuk refleksi. Saya bersepeda sejauh 24,5 Km dalam 91  menit. WOWWW!! melihat perjalanan delapan minggu ini, perubahan positif sangat terasa, badan menjadi lebih bugar dan tidak mudah stres.

 

Perubahan diri melalui bersepeda ini sangat berhubungan dengan psikologi inovasi. Psikologi inovasi menekankan pentingnya konsistensi dan penyesuaian terhadap perubahan untuk mencapai hasil yang lebih baik. Melalui bersepeda, saya belajar tentang pentingnya ketekunan, adaptasi terhadap tantangan, dan bagaimana perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten dapat menghasilkan dampak besar. Aktivitas bersepeda ini juga mengajarkan tentang pengukuran kemajuan yang terukur dan jelas. Setiap minggu, peningkatan dalam jarak yang ditempuh menjadi bukti nyata bahwa perubahan positif sedang terjadi. Selain itu, proses ini juga membantu meningkatkan kesehatan mental dengan memberikan waktu untuk refleksi dan menikmati momen bersepeda.



 

Perubahan diri melalui bersepeda selama delapan minggu menunjukkan bahwa konsistensi dalam melakukan perubahan kecil dapat menghasilkan dampak besar yang positif. Pengalaman ini mengajarkan tentang pentingnya ketekunan dan adaptasi dalam menghadapi tantangan. Dengan perubahan yang terukur dan jelas terlihat dampaknya, bersepeda menjadi salah satu cara efektif untuk mencapai perubahan diri yang lebih baik.

 

 

0 komentar:

Posting Komentar