Jumat, 12 Juli 2024

ESSAY PRESTASI PSIKOLOGI INOVASI: ALIF YUGO WICAKSONO (21310410184)

Penyuluhan Bahaya Narkotika di Pondok Pesantren

Psikologi Inovasi Essay Prestasi

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA

 

 


 

 

Alif Yugo Wicaksono

21310410184

 

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

 

            Narkotika adalah masalah yang sangat sering dijumpai terutama pada kalangan pemuda. Para pemuda yang sedang mencari jati diri mereka ini melakukan berbagai cara untuk mencapai tujuan mereka, yaitu mendapatkan pengakuan. Sebagian besar pengguna narkoba adalah orang yang sedang mengalami permasalahan, baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan kerja. Dengan mengambil jalan pintas yang sesaat untuk melupakan permasalahan tersebut, narkoba menjadi pilihan utama.

 

            Pada kegiatan yang luar biasa ini, saya mendapatkan kesempatan untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya narkotika terkhususnya pada lingkungan pendidikan. Pada hari minggu, 2 Juni 2024 bertempat di Pondok Pesantren Pandanaran dari pukul 08.30-12.00 WIB. Saya dipercaya oleh BNN Provinsi DIY untuk membantu mengisi penyuluhan pada kegiatan tersebut. Dan memberikan pesan-pesan agar lembaga pendidikan khususnya ponpes untuk bebas dari narkoba.

 


             Pada kegiatan ini juga dihadiri oleh santri sebanyak kurang lebih 300 orang yang mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Kegiatan ini juga di hadiri dari BNN Provinsi DIY yang menjadi penyelenggara acara ini. Dan juga dihadiri oleh petinggi-petinggi dari ponpes tersebut.

 

            Kesempatan yang tidak datang dua kali ini berhasil saya manfaatkan dengan sebaik mungkin, dan memberikan beberapa materi yang berkaitan dengan bahaya narkoba, seperti jenis-jenis narkoba, rehabilitasi, hukuman bagi pengedara narkoba khususnya bagi remaja. Lalu tidak lupa memberikan materi ketahanan-ketahanan yang bisa dilakukan agar terhindar dari bahaya narkoba. Ketahanan diri, keluarga serta lingkungan sekitar yang baik dapat menciptakan ekosistem yang membuat kita kuat dan memiliki mental dan iman yang kuat agar terhindar dari bahaya narkoba.

 

            Kita tau bahwa orang-orang seperti pengedar narkoba memiliki target pasar terbanyak yaitu pemuda, sehingga kegiatan seperti ini tepat sasaran dan menjadi ajang untuk para santri agar memproklamirkan diri untuk bebas dari narkoba. Karena bahaya yang akan timbul dari narkoba seperti akar tanaman yang akan berkembang ke berbagai penjuru, seperti narkoba memberi dampak kesehatan mental, seks diluar nikah dan lain sebagainya.

 

            Saya berharap kedepannya kegiatan seperti ini bisa terus dilanjutkan dan mendapat dukungan terkhususnya dari lembaga-lembaga pendidikan yang ada karena anak bangsa sedang tidak baik-baik saja dalam memerangi bahaya narkoba ini, termasuk di Yogyakarta yang mana pemuda-pemuda dari seluruh Indonesia berkumpul di tempat ini untuk mengejar bangku kuliah. Ini juga sebagai boomerang yang bisa memberi dampak negatif pada Yogyakarta jika mereka datang membawa pengaruh-pengaruh buruk dari tempat asal mereka. Maka dari itu, saya berharap orang-orang bisa lebih paham dan mengerti tentang bahaya narkoba agar orang-orang disekitar kit abisa selamat dan terselamatkan dari bahayanya.

0 komentar:

Posting Komentar