Minggu, 14 Juli 2024

Esai Ujian Akhir Semester Psikologi Inovasi : Risky Candra Heryana (21310410155)

 

PERBEDAAN CARA BERPIKIR KREATIF DAN PERILAKU INOVATIF

PADA MAHASISWA SERTA KARAKTER MACGYVER

Ujian Akhir Semester

Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA

 

Oleh:

Risky Candra Heryana (21310410155)


Perbedaan cara berpikir kreatif dan perilaku inovatif dapat dianalisis menggunakan skema persepsi dari Paul A. Bell dan kawan-kawan, yang menyatakan bahwa persepsi adalah dasar terbentuknya suatu perilaku. Persepsi ini terbentuk melalui serangkaian proses yang melibatkan perhatian, interpretasi, dan penyimpanan informasi. Dalam konteks ini, kita bisa melihat bagaimana persepsi mempengaruhi kreativitas dan inovasi pada mahasiswa serta mengaitkannya dengan perilaku inovatif karakter utama dalam film "MacGyver."

Mahasiswa yang menghasilkan karya seadanya mungkin hanya memperhatikan tugas sebagai kewajiban untuk mendapatkan nilai, tanpa melihat potensi kreativitas dan inovasi. Mereka mungkin menafsirkan tugas sebagai beban tambahan dan merasa bahwa hasil seadanya sudah cukup. Informasi yang disimpan cenderung bersifat mekanis, berfokus pada langkah-langkah minimal yang diperlukan tanpa penambahan nilai kreatif. Akibatnya, mereka menggunakan bahan dan ide standar tanpa eksplorasi lebih lanjut, menghasilkan karya yang kurang inovatif dan menarik, serta menunjukkan sikap minimalis dalam penyelesaian tugas.

Sebaliknya, mahasiswa yang menghasilkan karya menarik dan tidak terduga memberikan perhatian lebih pada detail dan kemungkinan inovasi dalam tugas. Mereka melihat tugas sebagai kesempatan untuk mengeksplorasi kreativitas dan menunjukkan kemampuan mereka. Tugas ditafsirkan sebagai peluang untuk mengembangkan keterampilan kreatif dan inovatif, dengan persepsi positif bahwa hasil yang baik akan memberikan manfaat lebih, baik dalam hal penilaian maupun pengembangan diri. Informasi yang disimpan lebih mendalam, termasuk ide-ide kreatif dari berbagai sumber, serta teknik dan metode inovatif yang bisa diterapkan. Perilaku mereka mencerminkan upaya menciptakan produk-produk yang unik dan menarik dengan bahan-bahan yang tidak biasa, menunjukkan tingkat ketelitian tinggi, serta menggunakan media sosial untuk mempromosikan karya mereka secara kreatif.

Karakter utama dalam film "MacGyver," yang diperankan oleh Richard Dean Anderson, dikenal karena kemampuannya dalam menyelesaikan berbagai masalah dengan menggunakan kreativitas dan keterampilan teknis. MacGyver selalu menganalisis situasi dengan cermat untuk memahami semua elemen yang ada, tidak hanya fokus pada masalah utama tetapi juga pada faktor-faktor pendukung yang bisa dimanfaatkan. Dia sering menggunakan benda-benda sehari-hari dengan cara yang tidak biasa untuk menemukan solusi, seperti menggunakan klip kertas, permen karet, atau sepatu untuk membuat alat improvisasi. MacGyver mengamati sekelilingnya dengan teliti untuk menemukan bahan dan alat yang bisa digunakan, melihat potensi dalam objek-objek yang tampak sepele, serta memiliki pengetahuan luas tentang berbagai disiplin ilmu, termasuk kimia, fisika, dan teknik, yang memungkinkannya memanfaatkan berbagai bahan secara inovatif.

Ketika solusi standar tidak tersedia, MacGyver mampu menciptakan solusi baru yang inovatif. Dia tetap tenang dan fokus dalam situasi penuh tekanan, yang membantunya berpikir jernih dan menemukan solusi yang tepat. MacGyver tidak takut mengambil risiko dan mencoba pendekatan baru, meskipun ada ketidakpastian tentang hasilnya. Meskipun sering bekerja sendiri, dia juga mampu bekerja dengan baik dalam tim, mengomunikasikan ide-idenya dengan jelas dan memanfaatkan kemampuan orang lain. Dia terbuka terhadap ide-ide baru dan masukan dari orang lain, yang sering kali membantu menemukan solusi lebih baik. MacGyver juga dikenal karena preferensinya untuk solusi non-kekerasan, lebih memilih cara cerdas dan inovatif untuk menyelesaikan masalah daripada menggunakan kekuatan fisik.

Perbedaan cara berpikir kreatif dan perilaku inovatif pada mahasiswa serta karakter MacGyver menunjukkan bahwa persepsi dan pendekatan terhadap masalah sangat mempengaruhi hasil yang dicapai. Mahasiswa yang hanya menghasilkan karya seadanya cenderung memiliki persepsi negatif atau minimalis terhadap tugas, sementara mahasiswa yang menghasilkan karya menarik dan tidak terduga memiliki persepsi positif dan melihat tugas sebagai peluang untuk berkreasi dan berinovasi. Demikian pula, karakter MacGyver menunjukkan bahwa kreativitas, ketelitian, fleksibilitas, keberanian, kerja sama, dan pendekatan non-kekerasan dapat membantu menyelesaikan berbagai tantangan dengan cara inovatif. Persepsi ini mempengaruhi cara mereka memproses informasi dan akhirnya menentukan perilaku mereka dalam menyelesaikan tugas atau menghadapi situasi menantang.

 

Daftar Pustaka:

Bell, P. A., Greene, T. C., Fisher, J. D., & Baum, A. (2001). Environmental Psychology. Harcourt College Publishers.

Amabile, T. M. (1996). Creativity in Context. Westview Press.

Roeper, R. (2007). MacGyver: The Official Handbook. Penguin Books.

0 komentar:

Posting Komentar