Kamis, 04 Juli 2024

FIELD STUDY: BELAJAR ABNORMALITAS DI PANTI REHABILITASI PONDOK TETIRAH DZIKIR_AISYAH ZULAINA _22310410067_SJ

 

FIELD STUDY: BELAJAR ABNORMALITAS DI PANTI REHABILITASI PONDOK TETIRAH DZIKIR

MATA KULIAH PSIKOLOGI ABNORMALITAS

DOSEN PENGAMPU BAPAK FX. WAHYU WIDIANTORO, S.Psi., MA

 

AISYAH ZULAINA

22310410067

PSIKOLOGI SJ

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA





Dengan adanya tugas kelompok di mata kuliah Abnormalitas ini saya memiliki kesempatan belajar langsung mengenai abnormalitas, saya berkunjung ke Pondok Tetirah bersama dengan teman-teman saya lain nya ada Kak Erina, Kak Bastian, Kak Rizal dan juga Kak Dhika, namun pada artikel ini saya akan membahas dari apa yang saya dapatkan dan sedikit berbeda dari artikel kelompok.

Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir menjadi tujuan kelompok dalam tugas ini pada 28 Mei 2024 lalu, dimana pondok rehabilitasi ini berlokasi di daerah Kuton, Tegaltirto, Berbah, Sleman, D.I. Yogyakarta dan Bapak H. Muhammad Trihardana, S.S. selaku ketua dari Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir. Selama kunjungan berlansung, kami ditemani oleh Mas Rizal selaku pegurus dari Pondok Rehabilitasi ini. Pondok Rehabilitasi Tetirah Dzikir ini hampir seluruhnya diisi oleh laki-laki, baik santri maupun pengurusnya. By the way, pasien atau individu yang berada dalam gangguan di pondok ini disebut dengan Santri ya guys…

Pondok Tetirah Dzikir ini merupakan salah satu pusat rehabilitasi yang menerima individu dengan gangguan jiwa atau ketergantungan zat adikitif. Di pondok rehabilitasi ini menggunakan pendekatan holistic yang menggabungkan metode medis, psikologis, dan spiritual dimana pondok rehabilitasi ini bertujuan untuk mendukung penyembuhan dan pemulihan santri. Namun, sesuai dengan namanya pondok rehabilitasi ini sangat lebih mengedepankan ajaran dan metode-metode keagamaan.

Lingkungan pondok rehabilitasi yang asri dan tenang memberikan suasana yang kondusif bagi penyembuhan santri. Pondok rehabilitasi ini berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung untuk para santri agar dapat mendukung pemulihan dan berfungsinya mereka secara optimal dalam kehidupan sehari-harinya. Dari kunjungan lalu, santri yang berada di Pondok rehabilitasi ini sekitar kurang lebihnya ada 150 santri dimana 6 diantaranya memiliki ketergantungan pada zat-zat adiktif dan lainnya memiliki gangguan pada kejiwaannya. Dari apa yang disampaikan oleh pengurus pondok rehabilitasi, bahwa yang memiliki ketergantungan atau kecanduan zat adikitif ini karena sering menggunakan obat-obat psikotropika, mulai yang bisa didapatkan di warung-warung kecil hingga pada obat-obat terlarang seperti shabu. Faktor lingkungan dan teman sebaya atau sepermainan pun turun menjadi salah satu penyebab santri-santri tersebut kecanduan. Gangguan kejiwaan sendiri merupakan suatu kondisi mental dimana mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. Gangguan jiwa juga merupakan kondisi yang kompleks dan membutuhkan pendekatan yang holistic untuk perawatannya. Pondok rehabilitasi Tetirah Dzikir ini juga memiliki kerjasama dengan rumah sakit yang ada di sekitar, apabila diperlukannya penanganan yang lebih extra untuk santri dan nanti dikembalikan lagi ke pondok. Pada pondok rehabilitasi ini juga memberikan kegiatan-kegiatan yang positif dan terjadwal seperti adanya senam pagi atau olahraga, gotong royong, memberikan pakan ternak, ronda malam, dan spiritual atau keagamaan seperti mandi taubat, dzikir, dan mengaji.

Saat bekunjung kami diperbolehkan untuk mendokumentasi sembari pengurus menjelaskan bangsal-bangsal apa saja dan temapt-tempat seperti apa yang ada di pondok rehabilitasi ini. Terdapat bangsal yang diisi  oleh beberapa santri, dimana ketika kami muncul reaksi mereka bermacam-macam, adapun bangsal isolasi dimana biasanya digunakan untuk memberikan hukuman dan dipakai untuk santri dengan keadaan tidak stabiil atau membahayakan sekitar. Selain itu, pondok rehabilitasi ini memiliki tempat pemberdayaan seperti perkebunan, peternakan, dan perikanan yang diurus dan jaga oleh pengurus dan juga santri.

Kunjungan kami di pondok rehabilitasi Tetirah Dzikir ini menunjukan bahwa pedekatan holistic yang menggabungkan aspek medis, psikologis, dan spiritual dapat memberikan dukungan yang komprehensif bagi santri/pasien di pondok tersebut. Lingkungan yang medukung, program perawatan yang terstruktur, dan dukungan dari kerjasama dengan tenaga professional berkontribusi besar dalam membantu santri memulai kembali kehidupan yang lebih sehat dan produktif. Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir ini menjadi contoh bagaimana perawatan bagi santri-santri yang menjadi pasien dapat dilakukan dengan pendekatan yang manusiawi dan berpusat pada kebutuhan individu, memberikan harapan baru bagi mereka yang berjuan dengan gangguan dan ketergantungan.

 

Lampiran :



0 komentar:

Posting Komentar