Jumat, 12 Juli 2024

 

 ESSAY 6 TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI

LARI - OLAHRAGA MURAH YANG PENUH KEBERMANFAATAN


 

Dosen Pengampu:Dr., Dra  Arundati Shinta MA

 

 

 



 

 

 

Nama : Nourindra Hafiz Adityawan

NIM    : 21310410193

Kelas  : SJ

 

 

 

 

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA



 

Urgensi Olahraga

 

Istilah olahraga mencakup pengertian yang luas, bukan hanya olahraga kompetitif, tetapi juga aktivitas pada waktu senggang sebagai pelepas lelah dan kegiatan pembinaan jasmani. Parks dan Zanger (1990: 213) menyatakan bahwa olahraga adalah salah satu kegiatan yang paling digemari masyarakat, menyebar ke seluruh kehidupan dari tingkat makrososial sampai individu. Olahraga juga dipahami sebagai proses pembinaan sekaligus pembentukan melalui perantaraan raga, aktivitas jasmani, atau pengalaman jasmaniah dalam rangka menumbuhkembangkan potensi manusia secara menyeluruh menuju kesempurnaan.

Olahraga merupakan kebutuhan hidup manusia. Apabila seseorang melakukan olahraga dengan teratur, hal itu akan membawa pengaruh yang baik terhadap perkembangan jasmaninya (Doty, 2006: 1). Selain berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan jasmani manusia, olahraga juga memberikan pengaruh pada perkembangan rohani si pelaku. Olahraga dapat memberikan efisiensi kerja terhadap alat-alat tubuh sehingga peredaran darah, pernafasan, dan pencernaan menjadi teratur. Selain itu, olahraga juga merupakan bagian utama dari kegiatan masyarakat dan budaya di seluruh dunia.

 

 

Manfaat Olahraga Lari

 

Lari di era sekarang menjadi olahraga yang sangat populer. Seiring dengan tuntutan pekerjaan, lari merupakan alternatif yang baik karena tidak membutuhkan waktu dan tempat khusus sehingga dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Lari juga merupakan olahraga yang murah karena tidak memerlukan alat khusus dalam pelaksanaannya seperti bulutangkis dan tenis, cukup mengenakan sepatu dan pakaian olahraga lalu olahraga lari dapat segera dilakukan. Selain meningkatkan status kesehatan, lari merupakan sebuah pencegahan primer dan sekunder dari kematian dini akibat berbagai penyakit seperti penyakit pada sistem kardiovaskular, diabetes, kanker usus besar dan osteoporosis.

Pada fungsi kardiovaskular, lari memberikan efek baik yang ditunjukkan dengan naiknya isi sekuncup jantung, berkurangnya denyut jantung, naiknya sensitifitas baroreseptor dan berkurangnya kekakuan arteri. Selain itu, lari juga memberikan efek psikologis yakni meningkatkan suasana hati yang baik, mengurangi suasana hati yang kurang baik, lebih bersemangat, berkurangnya reaktivitas terhadap tekanan mental yang dialami, serta mengurangi tingkat kecemasan.

 

 






 

Implementasi Program Olahraga Lari

 

                 Melihat pentingnya olahraga dalam kehidupan sehari-hari, saya melakukan kegiatan olahraga lari secara konsisten selama 8 minggu berturut turut dengan tabel progress perkembangan sebagai berikut: 

Selama pelaksanaan kegiatan lari selama 8 minggu tersebut saya merasakan dampak yang luar biasa dalam diri saya. Manfaat secara langsung yang saya dapatkan adalah sebagai berikut:

1.     Lari adalah cara efektif untuk membakar kalori dan lemak tubuh. Dengan membakar kalori lebih banyak daripada yang dikonsumsi, lari dapat membantu menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan ideal.

2.     Berlari dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi dengan merangsang pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.

3.     Memberikan waktu untuk refleksi diri dan meditasi, yang dapat meningkatkan kesejahteraan mental.

4.     Meningkatkan kualitas tidur, yang pada gilirannya membantu meningkatkan energi dan kewaspadaan sepanjang hari.

5.     Bergabung dengan kelompok lari atau berpartisipasi dalam acara lari dapat membuka peluang untuk bertemu orang baru dan membangun jaringan sosial.

6.     Berlari membantu dalam pengelolaan emosi dengan memberikan waktu untuk melampiaskan perasaan negatif dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

Dengan berbagai manfaat tersebut, berlari dapat menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat dan seimbang. Penting untuk memulai dengan perlahan dan meningkatkan intensitas serta jarak secara bertahap untuk menghindari cedera.

 

 

 

Daftar Pustaka

Doty, Joseph. 2006. Sports Build Character, dalam Journal of College & Character. Volume VII, No. 3, April 2006.

Parks, Janet B. dan Zanger, Beverly R.K.. 1990. Sport and Fitness Management. Champaign: Human Kinestics.

 

 


0 komentar:

Posting Komentar