Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Minggu, 31 Oktober 2021

Pentingnya Performansi Networking dalam Organisasi

Pentingnya Performansi Networking dalam Organisasi

Essay Pra-syarat Ujian Tengah Semester Psikologi Manajemen Organisasi

Semester Ganjil (2021/2022)

Shafadita Putri Trisdianty (20310410042)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu: Dr. Arundhati Shinta, MA.




Dalam perusahaan, networking menjadi bagian hubungan interpersonal yang memiliki peran penting dalam menjalankan organisasi. Networking dijelaskan sebagai suatu perilaku yang ditujukan untuk membangun serta memelihara hubungan interpersonal yang berpotensial untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan (Wolff & Moser, 2010). Networking yang positif memberikan hubungan interpersonal yang kuat diantara karyawan, energi yang positif bagi setiap individu untuk bekerja dan menunjukan kinerja yang lebih baik. Khususnya bagi seorang manajer. Manajer perlu memiliki kualitas arah pandangan yang jelas terhadap tujuan yang telah ditetapkan, saat dihadapkan dengan masalah dirinya dapat melihat pesoalan secara sistematik. Kemampuan ini perlu diimbangi dengan kemampuan membangun networking yang tepat, baik di lingkungan kerja hingga ditempat lain.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Klijin, Steijin & Edelenbos (2010) membangun networking dalam sebuah manajemen akan meningkatkan kolaborasi dan output yang baik. Diungkapkan oleh Williams (2012) performansi networking menjadi penting dalam membangun strategi dan memberikan solusi yang efektif. Persoalannya, tidak semua manajer memiliki kemampuan komunikasi dan networking yang baik. Kemampuan networking yang rendah dapat dimungkinkan oleh faktor kepribadian dari masing-masing individu (Klein, Lim, Saltz & Mayer, 2004). Idealnya, seorang manajer memerlukan kemampuan networking sebagai seorang pemimpin untuk menjalin hubungan dengan orang lain.

Terdapat beberapa hal penting untuk membantu manajer dalam membangun kemampuan networking yang kuat, diantaranya ialah, 1) Berinisiatif, berikan inisiatif serta tunjukan minat dalam pekerjaan, libatkan diri dalam menunjukan keinginan dalam memajukan organisasi. ; 2) Berkenalan dengan setiap orang, dalam hal ini terdapat beberapa keuntungan jika banyak orang mengenali manajer, tanpa perlu melanggar batasan-batasan pribadi, manajer dapat meningkatkan hubungannya dengan orang lain. ; 3) Memiliki pemikiran yang luas, networking tidak hanya mengenai kuantitas, jika orang lain mengetahui kualitas  seorang manajer  maka hal ini akan bermanfaat pada kedalaman hubungan, manajer juga perlu membuat visi dan berpikir secara meluas. ; 4) Bersikap jujur, terdapat beberapa hal yang perlu disadari bahwa jika seseorang jujur dan berbagi segala hal yang umum dan menarik hal ini akan membantu meningkatkan hubungan, tanpa perlu menyakiti perasaan orang lain. ; 5) Bertemu dengan orang yang berbeda dan efektif, manajer perlu bertemu dengan orang yang berbeda secara efektif, seperti orang dengan kebudayaan dan lingkungan yang berbeda, kemampuan yang berbeda, bahkan tingkat kesuksesan yang berbeda, hubungan ini akan membantu networking menjadi lebih kuat. ; 6) Manajemen stress dan waktu, tidak dapat dipungkiri saat membangun hubungan seringkali seseorang merasa kelelahan, stress dan akan bermanfaat pada kurangnya manajemen waktu. Manajemen stress dapat dilakukan dengan mengembangkan kesadaran diri, memecahkan masalah secara analitis dan berfokus pada solusi.

Meskipun berada di era modern yang mana segala sesuatu dapat dikendalikan dan dikontrol dengan teknologi mutakhir, tetapi kesuksesan, kebahagiaan, dan keberhasilan organisasi masih tergantung terhadap keberhasilan membangun networking yang kuat, karena tak dapat dpungkiri, bahwa setiap makhluk di dunia ini memerlukan satu sama lain untuk segala aktivitas organisasi.

REFERENSI

Klein, K. J., Lim, B. C., Saltz, J. L., & Mayer, D. M. (2004). How do they get there? An examination of the antecedents of centrality in team networks. Academy of Management Journal, 47: 952-963.

Klijn, E. H., Steijn, B., & Edelenbos, J. (2010). The impact of network management on outcomes in governance networks. Public Administration, 88(4), 1063–1082.

Williams, P. (2012). Collaboration in public policy and practice: Perspectives on boundary Spanners. Bristol : Policy Press.

Wolff, H.G.,& Moser, K. (2009). Effects of networking on career success: a longitudinal study. Journal of Applied Psychology, 94, 196–206.

A HABITS TO CONTROL JOB STRESS

 

Essay 3 

 Psikologi Manajemen dan Organisasi

 (Semester Ganjil 2021/2022)

Qho’issul Saufus Salfwa  (20310410057)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr., Arundati Shinta, M.A

 

A HABITS TO CONTROL JOB STRESS 

 


 

Hari ini Senin merupakan jendela baru hari ketika pekerja kantor kemungkinan besar merasa lelah selama seminggu. Khususnya, bagi para pekerja kantor yang tidak dapat lepas dari budaya kerja yang lama  sehingga akan mampu mengumpulkan stres bertumbuk karena mereka selalu terpukul oleh pekerjaan.

Setiap orang di zaman modern hidup di bawah stres, dan stres dimaksudkan sebagai keadaan ketegangan psikologis dan fisik yang dirasakan tubuh kita di lingkungan yang sulit beradaptasi. Jika situasi ini berlangsung lama, bisa terjadi maladjustment terhadap tubuh dan kondisi psikologis seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, neurosis, dan depresi.

Faktor stres bervariasi selain rumah, pekerjaan, kesehatan, dan uang.  Secara khusus, kemampuan pekerja, sumber daya, kebutuhan, dll, harus mengelola stres pekerjaan, reaksi fisik dan mental yang berbahaya yang disebabkan oleh persyaratan kerja yang tidak konsisten untuk bekerja

Yuk  cari tahu bagaimana menghilangkan stres.

 

Tetapkan tujuan hidup.

Jika  seseorang memiliki tujuan yang jelas, ia akan mencoba untuk mencapainya sendiri dan mendapatkan kekuatan untuk menahan stres. Hal ini akan sangat membantu mengelola stres apabila diri individu tersebut mampu memahami dirinya sendiri dan meyakinkan pada dirinya bahwa iritasi dan frustrasi yang ia alami diperlukan untuk mencapai tujuan yang lebih baik kedepannya nanti.

Memiliki gaya hidup sehat.

Minum berlebihan, merokok, dan waktu tidur yang tidak teratur dapat merusak kondisi fisik seseorang. Pun ketika individu tersebut kehilangan kekuatan fisik, maka ia akan lebih mudah terganggu dan menjadi lebih sensitif terhadap situasi. Jika seseorang berpikir bahwa dirinya  mengalami waktu yang lebih sulit dari biasanya karena kurangnya kekuatan fisik maka lebih baik untuk mengendalikan gaya hidup nya terlebih dahulu secara sehat.

 

 Menghilangkan ketegangan dengan hobi yang sesuai.

Jika seseorang melakukan kegiatan yang menyenangkan atau bermakna, setidaknya sekali saja individu  tersebut akan melupakan  sejenak situasi di mana ia tenggelam dalam stres. 

 

 Pertahankan teman yang bisa menceritakan perasaanmu.

Hanya dengan mendengarkan perasaan tidak menyenangkan yang dirasakan oleh stres, hati kita lega dengan lancar. Bagikan perasaanmu dengan rekan atau temanmu ya!

 

 Tarik napas perlahan dan temukan stabilitas.

Ketika tubuh memasuki situasi stres, maka tubuh tersebut akan merasakan sesak napas dan menciptakan ketegangn. Ketika telah mulai atau menyelesaikan pekerjaan, cobalah untu sesekali berdiri dan duduk dengan nyaman meski hanya selama lima menit dan mengambil napas dalam-dalam perlahan dan hembuskan perlahan pula. 

 

Coba untuk lebih santai

Rilekskan tubuh Anda mengeras oleh stres dengan stres ringan. Kau bisa merasa sedikit lega hanya dengan bangun dan berjalan selama satu atau dua menit. Berjalan di bawah sinar matahari lebih efektif, jadi gunakan siang hari untuk menggerakkan tubuh Anda dengan ringan.

 

Tulis apa yang terlintas di pikiranmu.

Jika ingin menyelesaikan kemarahan, iritasi, dan kebencian maka ide yang baik untuk mengatur perasaan nya adalah dengan menulis. Jika ia berani memecahkan pikirannya kedalam tulisan dan menuliskannya  di suatu tempat, maka ia akan mampu  melihat masalah yang sedang dihadapi secara objektif dan merasa lega.

Saya ingat dengan jelas saat saya merasa nyaman.

Pikirkan saat - saat yang menyenangkan atau nyaman dengan jelas seolah - olah  sedang menonton film. Dalam proses ini, seseorang akan dapat mengalami emosi positif yang akan dirasakan pada saat itu lagi. Cobalah untuk mengubah suasana hati dengan perlahan menikmati suasana hati pada saat itu.

Menafsirkan situasi stres secara berbeda.

“Bukankah ada rekan yang kurang stres daripada saya dan rekan yang jauh lebih stres daripada saya dalam situasi yang sama? “ Hal ini karena penafsiran situasinya bervariasi dari satu orang ke orang lain maka denngan cara ini pula  seorang individu akan mampu memeriksa kembali interpretasi dirinya situasi situasi tersebut  dan mengelola stres dengan lebih mensyukuri hidup.


Memiliki percakapan diri positif.

Apa yang dikatakan kepada diri sendiri dalam hati /self-talk pada dirimu? mereka biasanya mengatakan teguran, menyalahkan, dan mengkritik diri sendirinya .Langkah pertama untuk menghalau stress yang akan terbentuk adalah dengan ubah apa yang akan kamu katakan kepada diri sendiri secara positif. Pembicaraan diri seperti itu sekaligus mampu untuk meningkatkan harga diri dan rasa percaya pada diri sendiri. 

 

 

 

Dartar Pustaka

Anggreany M., (2017), “Pengaruh Kompetensi, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Donggala”, E Jurnal Katalogis, vol. 5, no. 1. pp. 44-51.

Anggit, dan Astianto., (2014), “Pengaruh Stres Kerja dan Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan PDAM Surabaya”, Jurnal Ilmu & Riset Manajemen, Vol.3 No. 7.ISSN 2252-844X.

Altaf, A., dan Awam, M. i (2011). Moderating Affect of Workplacee Spirituality on the Relationoof thr Job Overload and Job Satisfaction.JJournal of Business Ethics, 104(1).

Citradewi, dan Soebandono, (2017), “Pengaruh Totalitas Kerja Dan Modal Psikologis Terhadap Kepuasan Kerja Driver Gojek Di Jakarta Selatan”,  Journal of Psychology, Vol. 5, No. 1. Pp 151-163.  

Dhermawan, Sudibya, dan Utama, (2012), “Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Kompetensi, Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali”,  Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan, vol. 6. no. 2, pp.
173-184.

 

 

BECOME CENTER OF THE NETWORK

Essay 2  Persyaratan Ulangan Tengah Semester

 Psikologi Manajemen dan Organisasi

 (Semester Ganjil 2021/2022)

Qho’issul Saufus Salfwa  (20310410057)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr., Arundati Shinta, M.A

 

 

BECOME  CENTER OF THE NETWORK

 

 

Ekonomi dan bisnis di era ini berubah secara struktural. Di masa lalu, modal besar diinvestasikan untuk menciptakan skala ekonomi dan memasok produk. Pada setiap tahap rantai nilai, produk dan jasa dikirim keluar dari perusahaan yang kemudian akandipasarkan. Namun, hampir semua perusahaan yang saat ini sukses didasarkan pada platform dan jaringan/networing.

Sebagian besar nilai diciptakan tidak di dalam tapi di luar organisasi perusahaan. Produk dan layanan yang dibuat oleh pihak ketiga, bukan karyawan, dimana disediakan dan dikirimkan kepada konsumen. Perusahaan menciptakan nilai sementara dan menyediakan sarana platform tersebut dimana inti dari bisnis ini adalah adanya efek jaringan/networking yang menjadikan  pengguna menciptakan nilai bagi pengguna itu sendiri. Ketika membangun bisnis seperti itu maka pesaing yang paling berbahaya adalah peserta dengan jaringan/ networking yang lebih besar dan kuat dari dirinya sendiri.

Supaya perusahaan mencapai hasil tinggi melalui organisasi jaringan/network organization maka pertama-tama perusahaan tersbut harus menjadi perusahaan yang mendominasi seluruh jaringan sebagai sumbu pusat organisasi jaringan/ network organization itu seniri. Perusahaan yang menjadi pusat jaringan ini juga disebut Network Hub atau Network Integrator, dan jika perusahaan menjadi pusat jaringan/ network organization maka perusahaan tersbut akan dapat menikmati manfaat-manfaat berikut:

·   Pertama, perusahaan yang merupakan pusat jaringan terletak di pusat aliran informasi internal dan eksternal sehingga lebih mudah untuk mendapatkan informasi terkait dengan peluang bisnis baru atau peluang nilai tambah.

·       Kedua, jika terletak di pusat jaringan maka perusahaan tersebut dapat menempati sebagian besar nilai tambah yang dibuat di seluruh jaringan.

Contohnya:

Nike dan Benetton  merupakaan salah satu perusahaan yang saat ini berada di pusat jaringan.

 

Jika demikian, persyaratan apa yang harus dipenuhi untuk menjadi perusahaan pusat dalam organisasi jaringan?

·       Dapatkan kemampuan inti

 Dalam rangka untuk menjadi perusahaan dominan sebagai sumbu pusat jaringan, sangat penting untuk memiliki kemampuan inti yang unggul dibandingkan dengan perusahaan lain yang berpartisipasi. Dengan berfokus pada bidang-bidang tertentu di antara fungsi utama bisnis, seperti R&D, pemasaran, produksi, dan penjualan, perusahaan seperti MicroSoft dan Qualcomm dapat memperoleh keuntungan dalam hubungan negosiasi dengan perusahaan lain yang berpartisipasi dalam jaringan.

Ukuran dan kekuatan keuangan organisasi juga merupakan sumber penting untuk membangun dirinya sebagai perusahaan pusat dalam jaringan. Contohnya adalah studio besar yang mendominasi industri film dimana studio besar tersebut telah mengintegrasikan semua bagian jaringan, termasuk kontrak dengan aktor dan penulis, promosi film, distribusi, pembiayaan, dan pemutaran teater, dan pengemudi mereka juga kaya akan dana. Di sisi lain, untuk menjadi perusahaan pusat dalam jaringan, pemahaman mendalam dan informasi tentang kegiatan dalam rantai nilai pada semua elemen bisnis sangat penting.

Sebagai contoh, mari kita lihat Dell Computer. Dell dianggap sebagai representatif kisah sukses dari sebuah organisasi jaringan yang dinamis sekaligus driver penting  dimana secara khusus Dell Computer keluhan dan keinginan market konsumen berdasarkan informasi mendalam tentang pelanggan yang diperoleh melalui penjualan langsung, produk dan layanan dengan spesifikasi yang memenuhi kebutuhan pelanggan dapat dibuat. Selain itu, Dell Compoter pun memiliki pengetahuan yang mendalam dan efektif mengontrol biaya serta berani mengambil celah dalam struktur laba pemasok suku cadang.

·       Bekerja keras untuk mengelola merek

Metode untuk menjalankan bisnis sebagai organisasi jaringan/ network organization yaitu salah satunya melalui kerja sama dengan perusahaan lain dimana hal ini memiliki beberapa keuntungan dalam fleksibilitas organisasi dan pemanfaatan sumber daya, akan tetapi juga memiliki kerugian. Kerugian khas yang tercipta dari network organization ini adalah kesulitan manajemen merek. Misalnya, jika perusahaan mitra yang bertanggung jawab atas penjualan ritel terlibat dalam kegiatan bisnis untuk tujuan keuntungan sederhana di toko, atau jika pemasok produksi mengabaikan kontrol kualitas, maka hal tersebut akan merusak citra merek secara keseluruhan. Oleh karena itu untuk mencapai hasil yang tinggi melalui organisasi jaringan/ network organization, diperlukan segala upaya untuk mengelola merek sehingga semua kegiatan bisnis dapat meningkatkan nilai merek.

Manajemen merek adalah bagian yang paling penting dari perusahaan terkemuka yang sukses dalam organisasi jaringan/ network organization seperti Nike, Benetton, dan Nintendo.

·       Membangun kepercayaan dengan perusahaan mitra.

Lebih mendasar lagi, penting bagi network organization untuk membangun hubungan kepercayaan yang kuat dengan perusahaan mitra lain yang berpartisipasi dalam jaringan. Jika kepercayaan dengan perusahaan mitra dibangun maka berbagai biaya transaksi yang tertera karena kontrak atau konsultasi bisnis/penyesuaian dapat dikurangi dan organisasi jaringan/ network organization pun dapat mengamankan kekuatan integrasi yang sama sebagai perusahaan tunggal.

 Dalam rangka membangun kepercayaan ini maka diperlukan perusahaan yang merupakan pusat jaringan untuk mempertahankan sikap simbiosis yang cukup mendukung sumber daya atau pengetahuan kepada perusahaan mitra.

Sebagai contoh: Apple mengidentifikasi bahwa salah satu perusahaan penjualan waralaba Eropa menderita kurangnya keahlian komputer dalam penjualan dan secara aktif mendukung perekrutan dan pendidikan serta pelatihan para sales denngan kata lain Apple University didirikan secara khusus untuk pendidikan dan pelatihan bagi karyawan perusahaan waralaba.

 

 

Dengan begitu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa  perusahaan maju yang berhasil melakukan bisnis melalui organisasi jaringan membuktikan beberapa fakta, diantaranya yaitu:

·       Keberhasilan organisasi jaringan/ network organization tergantung pada peran perusahaan berorientasi jaringan yang memimpin bisnis tersebut.

·       Perusahaan yang sukses sebagai perusahaan berorientasi jaringan memiliki kesamaan bahwa mereka memiliki kemampuan inti diskriminatif yang tidak dapat ditiru di area inti jaringan.

·       Tingkat kepercayaan di antara beberapa perusahaan mitra yang berpartisipasi dalam jaringan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kinerja organisasi jaringan.

 

 

Daftar Pustaka 

 

Ambarwati, M., Sunarti., Mawardi, M,K. 2015. Pengaruh Citra Merek Terhadap Minat Beli. Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 25, No. 1.

Badri, S. (1991). Dasar-Dasar Network Planning. Jakarta: Rineka Cipta.

Brandon, D. H., & Gray, M. (1970). Project Control Standard. Canada: John Willey & Sons Inc.

Clough, R. H., & Sears, G. (1991). Construction Project Management. Canada: John Willey & Sons Inc.

Farhan dan Kamal.(2015). Analisis Pengaruh Citra Merek, Desain Produk dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Sepatu NIKE (Studi Kasus Pada Konsumen NIKE di Kota Semarang).Diponegoro Journal of Management.Volume 4 (4): 1-10

Musa.(2017). Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Pada Mahasiswa Universitas Negeri Makassar.Jurnal Economix. Volume 5 (1): 181-192

Nurhayati.(2017). Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Samsung di Yogyakarta.JBMA.Volume 4 (2): 60-69  Prasastono, dkk.(2017). Effect of Price, Quality Products and Brand ImagePurchase Decision Getuk Pisang Sari Madu Kediri. Halaman 324-337.