Minggu, 31 Oktober 2021

BECOME CENTER OF THE NETWORK

Essay 2  Persyaratan Ulangan Tengah Semester

 Psikologi Manajemen dan Organisasi

 (Semester Ganjil 2021/2022)

Qho’issul Saufus Salfwa  (20310410057)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr., Arundati Shinta, M.A

 

 

BECOME  CENTER OF THE NETWORK

 

 

Ekonomi dan bisnis di era ini berubah secara struktural. Di masa lalu, modal besar diinvestasikan untuk menciptakan skala ekonomi dan memasok produk. Pada setiap tahap rantai nilai, produk dan jasa dikirim keluar dari perusahaan yang kemudian akandipasarkan. Namun, hampir semua perusahaan yang saat ini sukses didasarkan pada platform dan jaringan/networing.

Sebagian besar nilai diciptakan tidak di dalam tapi di luar organisasi perusahaan. Produk dan layanan yang dibuat oleh pihak ketiga, bukan karyawan, dimana disediakan dan dikirimkan kepada konsumen. Perusahaan menciptakan nilai sementara dan menyediakan sarana platform tersebut dimana inti dari bisnis ini adalah adanya efek jaringan/networking yang menjadikan  pengguna menciptakan nilai bagi pengguna itu sendiri. Ketika membangun bisnis seperti itu maka pesaing yang paling berbahaya adalah peserta dengan jaringan/ networking yang lebih besar dan kuat dari dirinya sendiri.

Supaya perusahaan mencapai hasil tinggi melalui organisasi jaringan/network organization maka pertama-tama perusahaan tersbut harus menjadi perusahaan yang mendominasi seluruh jaringan sebagai sumbu pusat organisasi jaringan/ network organization itu seniri. Perusahaan yang menjadi pusat jaringan ini juga disebut Network Hub atau Network Integrator, dan jika perusahaan menjadi pusat jaringan/ network organization maka perusahaan tersbut akan dapat menikmati manfaat-manfaat berikut:

·   Pertama, perusahaan yang merupakan pusat jaringan terletak di pusat aliran informasi internal dan eksternal sehingga lebih mudah untuk mendapatkan informasi terkait dengan peluang bisnis baru atau peluang nilai tambah.

·       Kedua, jika terletak di pusat jaringan maka perusahaan tersebut dapat menempati sebagian besar nilai tambah yang dibuat di seluruh jaringan.

Contohnya:

Nike dan Benetton  merupakaan salah satu perusahaan yang saat ini berada di pusat jaringan.

 

Jika demikian, persyaratan apa yang harus dipenuhi untuk menjadi perusahaan pusat dalam organisasi jaringan?

·       Dapatkan kemampuan inti

 Dalam rangka untuk menjadi perusahaan dominan sebagai sumbu pusat jaringan, sangat penting untuk memiliki kemampuan inti yang unggul dibandingkan dengan perusahaan lain yang berpartisipasi. Dengan berfokus pada bidang-bidang tertentu di antara fungsi utama bisnis, seperti R&D, pemasaran, produksi, dan penjualan, perusahaan seperti MicroSoft dan Qualcomm dapat memperoleh keuntungan dalam hubungan negosiasi dengan perusahaan lain yang berpartisipasi dalam jaringan.

Ukuran dan kekuatan keuangan organisasi juga merupakan sumber penting untuk membangun dirinya sebagai perusahaan pusat dalam jaringan. Contohnya adalah studio besar yang mendominasi industri film dimana studio besar tersebut telah mengintegrasikan semua bagian jaringan, termasuk kontrak dengan aktor dan penulis, promosi film, distribusi, pembiayaan, dan pemutaran teater, dan pengemudi mereka juga kaya akan dana. Di sisi lain, untuk menjadi perusahaan pusat dalam jaringan, pemahaman mendalam dan informasi tentang kegiatan dalam rantai nilai pada semua elemen bisnis sangat penting.

Sebagai contoh, mari kita lihat Dell Computer. Dell dianggap sebagai representatif kisah sukses dari sebuah organisasi jaringan yang dinamis sekaligus driver penting  dimana secara khusus Dell Computer keluhan dan keinginan market konsumen berdasarkan informasi mendalam tentang pelanggan yang diperoleh melalui penjualan langsung, produk dan layanan dengan spesifikasi yang memenuhi kebutuhan pelanggan dapat dibuat. Selain itu, Dell Compoter pun memiliki pengetahuan yang mendalam dan efektif mengontrol biaya serta berani mengambil celah dalam struktur laba pemasok suku cadang.

·       Bekerja keras untuk mengelola merek

Metode untuk menjalankan bisnis sebagai organisasi jaringan/ network organization yaitu salah satunya melalui kerja sama dengan perusahaan lain dimana hal ini memiliki beberapa keuntungan dalam fleksibilitas organisasi dan pemanfaatan sumber daya, akan tetapi juga memiliki kerugian. Kerugian khas yang tercipta dari network organization ini adalah kesulitan manajemen merek. Misalnya, jika perusahaan mitra yang bertanggung jawab atas penjualan ritel terlibat dalam kegiatan bisnis untuk tujuan keuntungan sederhana di toko, atau jika pemasok produksi mengabaikan kontrol kualitas, maka hal tersebut akan merusak citra merek secara keseluruhan. Oleh karena itu untuk mencapai hasil yang tinggi melalui organisasi jaringan/ network organization, diperlukan segala upaya untuk mengelola merek sehingga semua kegiatan bisnis dapat meningkatkan nilai merek.

Manajemen merek adalah bagian yang paling penting dari perusahaan terkemuka yang sukses dalam organisasi jaringan/ network organization seperti Nike, Benetton, dan Nintendo.

·       Membangun kepercayaan dengan perusahaan mitra.

Lebih mendasar lagi, penting bagi network organization untuk membangun hubungan kepercayaan yang kuat dengan perusahaan mitra lain yang berpartisipasi dalam jaringan. Jika kepercayaan dengan perusahaan mitra dibangun maka berbagai biaya transaksi yang tertera karena kontrak atau konsultasi bisnis/penyesuaian dapat dikurangi dan organisasi jaringan/ network organization pun dapat mengamankan kekuatan integrasi yang sama sebagai perusahaan tunggal.

 Dalam rangka membangun kepercayaan ini maka diperlukan perusahaan yang merupakan pusat jaringan untuk mempertahankan sikap simbiosis yang cukup mendukung sumber daya atau pengetahuan kepada perusahaan mitra.

Sebagai contoh: Apple mengidentifikasi bahwa salah satu perusahaan penjualan waralaba Eropa menderita kurangnya keahlian komputer dalam penjualan dan secara aktif mendukung perekrutan dan pendidikan serta pelatihan para sales denngan kata lain Apple University didirikan secara khusus untuk pendidikan dan pelatihan bagi karyawan perusahaan waralaba.

 

 

Dengan begitu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa  perusahaan maju yang berhasil melakukan bisnis melalui organisasi jaringan membuktikan beberapa fakta, diantaranya yaitu:

·       Keberhasilan organisasi jaringan/ network organization tergantung pada peran perusahaan berorientasi jaringan yang memimpin bisnis tersebut.

·       Perusahaan yang sukses sebagai perusahaan berorientasi jaringan memiliki kesamaan bahwa mereka memiliki kemampuan inti diskriminatif yang tidak dapat ditiru di area inti jaringan.

·       Tingkat kepercayaan di antara beberapa perusahaan mitra yang berpartisipasi dalam jaringan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kinerja organisasi jaringan.

 

 

Daftar Pustaka 

 

Ambarwati, M., Sunarti., Mawardi, M,K. 2015. Pengaruh Citra Merek Terhadap Minat Beli. Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 25, No. 1.

Badri, S. (1991). Dasar-Dasar Network Planning. Jakarta: Rineka Cipta.

Brandon, D. H., & Gray, M. (1970). Project Control Standard. Canada: John Willey & Sons Inc.

Clough, R. H., & Sears, G. (1991). Construction Project Management. Canada: John Willey & Sons Inc.

Farhan dan Kamal.(2015). Analisis Pengaruh Citra Merek, Desain Produk dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Sepatu NIKE (Studi Kasus Pada Konsumen NIKE di Kota Semarang).Diponegoro Journal of Management.Volume 4 (4): 1-10

Musa.(2017). Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Pada Mahasiswa Universitas Negeri Makassar.Jurnal Economix. Volume 5 (1): 181-192

Nurhayati.(2017). Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Samsung di Yogyakarta.JBMA.Volume 4 (2): 60-69  Prasastono, dkk.(2017). Effect of Price, Quality Products and Brand ImagePurchase Decision Getuk Pisang Sari Madu Kediri. Halaman 324-337.

0 komentar:

Posting Komentar