Sabtu, 02 Oktober 2021

Upaya Pribadi Introvert Agar Luwes dalam Bersosial

 

Upaya Pribadi Introvert Agar Luwes dalam Bersosial

Essay 1 Persyaratan Ujian Tengah Semester

Psikologi Manajemen dan Organisasi

(Semester Ganjil 2021/2022)

 

Rifa Rufianti (20310410053)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A

 



 

Kepribadian introvert adalah individu yang memiliki karakteristik yang berlawanan dengan  tipe kepribadian ekstrovert, yang cenderung pendiam, pasif, tidak mudah bergaul, teliti, pesimis, tenang dan terkontrol (Feist & Feist, 2010). Hampir seluruh orang yang memiliki kepribadian introvert merasa tidak nyaman berinteraksi dengan banyak orang. Padahal menjalin komunikasi yang baik dalam lingkungan sosial itu penting. Permasalahan orang introvert dalam berkomunikasi adalah sulitnya memulai pembicaraan, oleh karena itu orang yang berkepribadian introvert cenderung pendiam.

Secara umum, individu yang tergolong introvert akan lebih berorientasi pada stimulus internal dibandingkan dengan individu yang tergolong ekstrovert. Individu yang tergolong introvert akan lebih memperhatikan pikiran, suasana hati dan reaksi-reaksi yang terjadi dalam diri mereka. Hal ini membuat individu yang tergolong introvert cenderung lebih pemalu, memiliki kontrol diri yang kuat, dan memiliki keterpakuan terhadap hal-hal yang terjadi dalam diri mereka serta selalu berusaha untuk mawas diri, tampak pendiam, tidak ramah, lebih suka menyendiri, dan mengalami hambatan pada kualitas tingkah laku yang ditampilkan. Sedangkan individu yang tergolong ekstrovert cenderung tampak lebih bersemangat, mudah bergaul, terkesan impulsif dalam menampilkan tingkah laku. Individu yang tergolong ekstrovert merupakan seseorang yang berani melanggar aturan, memiliki rasa toleransi yang lebih tinggi terhadap rasa sakit, dan lebih mudah terlibat dalam suatu relasi (Burger, 2008).

Individu dengan gejala kepribadian introvert mempunyai masalah dengan interaksi sosial disebabkan oleh pola kepribadian mereka baik itu konsep diri maupun sifat. Kemungkinan pertama, anak dengan gejala kepribadian introvert mempunyai rasa percaya diri rendah. Rasa percaya diri rendah akan berpengaruh pada sifat pribadi tingkah laku anak seperti tidak percaya pada orang lain dan tak mau bergaul. Sifat anak yang tidak percaya pada orang lain menyebabkan anak jarang bertukar pikiran (sharing) dan dijadikan tempat bertukar pikiran (Rahmawati, Ira, dkk).

Berikut ini adalah upaya seseorang yang memiliki kepribadian introvert agar luwes dalam bergaul :

1. Menetralkan rasa percaya diri yang rendah

Untuk berubah menjadi pribadi yang mampu berkomunikasi dengan menyenangkan memang tidak mudah. Dengan berusaha menetralkan rasa percaya diri yang rendah, maka sedikit demi sedikit individu yang memiliki kepribadian introvert akan terlatih untuk percaya diri. Dengan percaya diri maka besar kemungkinan, individu introvert mampu memulai komunikasi yang baik.

2. Meredamkan prasangka buruk

Tidak sedikit orang yang memiliki kepribadian introvert merasa bahwa saat ada orang berbisik-bisik, itu artinya mereka sedang membicarakannya. Oleh karena itu, sangat disarankan orang introvert meredamkan prasangka buruk agar tidak mengganggu kenyamanan dirinya.

3. Mencoba untuk memulai

Sebenarnya tidak  sulit untuk menjalin komunikasi yang menyenangkan. Hanya perlu memulai dan mengikuti alur pembicaraan.

 

Dengan demikian, individu introvert yang mampu berkomunikasi dengan baik akan terbiasa bersosial, bertemu banyak orang, dan menjalin hubungan sosial dengan banyak orang. Memang tidak mudah merubah kepribadian yang sudah terbentuk. Namun, tidak ada salahnya mengupayakan tiga hal tersebut agar nyaman dalam bersosial.

 

Daftar Pustaka 

 

Burger, J. M. (2008). Personality seventh edition. Canada: Nelson  Education.ltd.

Feist, J., & Feist, G. J. (2010). Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika

Rahmawati, Ira, dkk. (2010). Cooperative Play Memengaruhi Interaksi Sosial Anak Dengan Gejala Kepribadian Introvert. Jurnal Ners. Vol. 5, No. 1

https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=penyebab+introvert+sulit+komunikas&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3D7KPnXN1ahtoJ (diakses pada 01 Oktober 2021 pukul 18.46 WIB)

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar