Minggu, 24 Oktober 2021

Pengelolaan SDM Pada Perusahaan Di Era Industri

Pengelolaan SDM Pada Perusahaan Di Era Industri

Essay Persyaratan Ujian Tengah Semester Psikologi Manajemen dan Organisasi

(Semester Ganjil 2021/2022)

Dosen Pengampu: Dr. Arundhati Shinta, M.A

Annisa Arsella ( 20310410038 )

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta




Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan bagian dari konsep besar ilmu manajemen. Berbicara tentang manajemen, maka akan sampai pada pemahaman organisasi. Dan Organisasi sendiri mempunyai sumber daya yang digunakan dalam pencapaian tujuan. Lebih jelas, Hani Handoko mendefinisikan MSDM sebagai suatu proses penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi.

Perusahaan pada dasarnya akan semakin bergantung dengan kemampuan sumber daya manusia nya. Teknologi, strategi, modal, mesin, manajemen, semuanya mengikuti sumber daya manusia. Bahkan, sebagus apa pun lokasi yang kita miliki, tidak akan menjamin bila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang kuat.

Persoalan umum yang berhubungan dengan SDM adalah mencari bagaimana langkah yang tepat bagi perusahaan dalam pengelolaan nya, terutama pada era industri di masa kini. Idealnya untuk mencapai kinerja perusahaan yang berkelanjutan di era  ini maka diperlukan strategi pengelolaan SDM yang efektif.

Jadi persoalan yang harus dijawab dalam tulisan ini adalah strategi apa yang bisa kita terapkan pada pengelolaan SDM. Hal ini penting , agar strategi pengelolaan SDM dalam perusahaan menjadi efektif untuk mencapai sustainable growth. Serta persaingan semakin ketat, kebutuhan SDM berkualitas yang dapat mendukung pencapaian goal perusahaan menjadi sangat penting, dan kemampuan perusahaan dalam mengelola karyawan yang memiliki nilai sehingga termotivasi dan mengeluarkan kemampuan terbaik menjadi poin utama yang harus dimiliki dalam rangka mencapai Sustainable Competitive Advantage.

 



Pengelolaan SDM pada perusahaan di era industri

  1. Ability atau Kemampuan (Ability), yaitu kemampuan untuk melakukan tugas karena memiliki pengetahuan, kemampuan kerja / skill, dan bakat. Karyawan dapat memberikan performansi terbaiknya bila dilengkapi dengan kemampuan kerja yang baik (skilled), mempunyai pengalaman akan solusi masalah (experienced), mempunyai komitmen terhadap apa yang dikerjakan (committed), dan antusias dalam mengerjakan tugas yang diberikan (motivated). Karyawan yang memiliki keterampilan, kemampuan, dan pengalaman, didukung dengan kecakapan dalam menggunakannya untuk kepentingan organisasi, dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kesuksesan organisasi dan merupakan kunci utama keunggulan kompetitif (Waiganjo, Kahiri and Ph, 2012).
  2. Motivation (Motivation), yaitu keinginan untuk melakukan tugas atas keinginan sendiri atau merasa harus melakukan tugas tersebut. Karyawan harus diberi motivasi dengan membangun budaya dan iklim organisasi yang mendukung pertumbuhan bisnis. Peningkatan motivasi internal dan kreativitas dapat meningkatkan efektivitas dalam pengambilan keputusan, terutama dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi yang terbaru (Stock and Seliger, 2016).
  3. Opportunity, Aspek budaya dan iklim perusahaan memainkan peranan yang penting dalam transformasi karyawan menuju Industri 4.0, dimana karyawan yang sudah termotivasi harus diberikan kesempatan untuk berkembang dan bertumbuh, yaitu memberi kesempatan dalam pengambilan resiko (Risk taking). Pengambilan resiko menjadi salah satu media pembelajaran yang baik dalam menghasilkan performansi karyawan yang baik. Bekerja di dalam tekanan “Zerodefect akan meruntuhkan semangat karyawan dalam mengambil resiko dan mencegah pembelajaran dari kegagalan-kegagalan pada fase awal (Schneider, 2018).

 

Peningkatan kinerja SDM yang berkelanjutan pada organisasi di era 4.0 dapat dilakukan dengan menerapkan strategi pengelolaan SDM yang berfokus pada peningkatan kinerja perusahaan. Dengan demikian, organisasi dapat memberikan peningkatan kompetensi karyawan, memiliki kultur organisasi yang baik, dan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berkembang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Ong, J.  O. & Masyhudzulhak, M. (2020). Strategi Pengelolaan Sdm Dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan Berkelanjutan Di Era Industri 4.0 . Jurnal Becoss (Business Economic, Communication, And Social Sciences). 2(1), 159-168.

Mulyana, M. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia (Sdm) Ritel Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Jurnal Ilmiah Ranggagading. 10(2)

Mustaqim, M. (2016). Prinsip Syariah Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (Studi Atas Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia Umkm Di Kudus). Jurnal Penelitian. 10(2)

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar