DINAMIKA KELOMPOK

DINAMIKA KELOMPOK

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Sosial 2 sebagai syarat ujian mid 1 dengan dosen pengampu DR. Arundati Shinta, M.A

Oleh: Siti Nurhaliza (20310410055)

Manusia diciptakan oleh tuhan dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Manusia tidak selalu bisa melakukan setiap pekerjaan dengan mengandalkan diri sendiri terkadang juga membutuhkan orang lain ini, menandakan bahwa manusia tidak dapat selalu berdiri sendiri. Pengertian kelompok itu sendiri Wonodihadrjo menyebutkan dalam (jalaludin, 2008: 142) bahwa kelompok adalah orang yang anggota-anggotanya merasa terikat dengan kelompok-ada sense of belonging-yang tidak memiliki oleh anggota yang bukan kelompok, serta mereka merasa saling bergantung sehingga hasil setiap orang terkait dalam cara tertentu dengan hasil yang lain.

Adapun yang dimaksud dengan dinamika kelompok adalah interaksi 2 individu/lebih yang mempunyai hubungan psikologis satu sama lain saling berinteraksi, mempunyai kekuatan untuk menggerak-gerakan, mendorong kehidupan-kehidupan kelompok (Herlianto, dkk: 2012). Dibentuknya suatu kelompok pasti memiliki keuntungan salah satunya tujuan mudah tercapai adapun todryk dalam (Hardipranata, 2013: 20) menyebutkan bahwa keuntungan yang diperoleh dari pembentukan kelompok adalah meningkatkan kemampuan untuk merespon kebutuhan proyek, mampu merespon kebutuhan dengan lebih akurat, meningkatkan motivasi team, meningkatkan kekuatan team secara bersamaan membawa proyek selesai tepat waktu meningkatkan komitmen anggota team sebagai bagian team secara efektif.

Terdapat beberapa teori yang mengemukakan tentang dinamika kelompok salahsatunya teori psikodinamika dari fungsi kelompok. Haris (2021: 49)  juga menyebutkan bahwa terdapat 3 teori tentang dinamika kelompok:

Teori psikodinamika dari fungsi kelompok, tokoh yang mengembangkannya adalah sullivan, adler, fromm, dan hornay. Menurut teori ini fungsi kelompok bukan sekedar kumpulan orang, tetapi satuan yang mempunyai ciri dinamika dan emosi. Menurut sigmund freud kelompok ini mempunyai tiga ciri yaitu membutuhkan/motif, tujuan/mekanisme, dan keterbatasan

Teori sintalitas kelompok, tokoh penggagasnya adalah Cattel. Sintalitas artinya kepribadian khusus yang digunakan dalam kelompok. sintalitas kelompok merupakan salah satu ciri kepribadian kelompok yang terlihat dan juga mempengaruhi lingkungan kelompoknya. 

Teori prestasi kelompok, tokoh penggagasnya Stogdill. Teori prestasi kelompok yaitu input, variabel media, dan output. Proses terjadinya kelompok dimulai dari masukan (input) menuju keluaran (output) melalui variabel-variabel media. Input itu elemen interaksi sosial, hasil perbuatan, dan harapan. Sedangkan variabel media adalah elemen struktur formal, struktur peran. Dan output adalah prestasi kelompok. 

Adapun fungsi dinamika kelompok salahsatunya memecahkan suatu masalah/pekerjaan secara lebih cepat. Herlianto (2012:49) menyebutkan bahwa fungsi dari dinamika kelompok itu adalah membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup, memudahkan segala pekerjaan, mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar sehingga selesai lebih cepat, efektif, dan efisien, menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat. Kesimpulannya dinamika kelompok adalah interaksi antara 2 individu/lebih yang mempunyai tujuan sama yang saling berinteraksi, mempunyai kekuatan untuk menggerak-gerakan/ mendorong kehidupan-kehidupan kelompok sehingga tujuan kelompok dapat tercapai dengan cepat.

 

Daftar Pustaka

Hardipranata, asip. F., Sudarjo. 2013. Pengaruh pembentukan kelompok (team building) terhadap etos kerja dan kontribusinya bagi produktivitas kerja insani. Jurnal psikologi. No 1. Hal 18-28

Haris, abdul. 2021. Dinamika kelompok pendidikan di lembaga pondok pesantren jaisyul quran nagreg. Tadbir: jurnal manajemen pendidikan islam. Vol 9 no 1. Hal 45-59

Herlianto, Purwo. 2012. Hubungan kohesivitas dengan dinamika kelompok dalam bimbingan kelompok pada siswa SMP 13 Semarang. Indonesian journal of guidance and counselling: theory and application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk

Wonodihadrjo, Felicia. 2014. Komunikasi kelompok yang mempengaruhi konsep diri dalam komunitas cosplay “cosura” Surabaya. Jurnal e-komunikasi. Vol 2 no 3. Hal 1-10