Minggu, 03 Oktober 2021

Upaya Membangun Diri Seorang Introvert Melalui Penguatan Efikasi Diri Agar Luwes dalam Bersosialisasi

 

Upaya Membangun Diri Seorang Introvert Melalui Penguatan Efikasi Diri Agar Luwes dalam Bersosialisasi

Syarat Mengikuti Ujian Mid Semester 3 Psikologi Manajemen dan Organisasi

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M. A


Oleh :

Nama   : Sofi Anggraini

NIM : 20310410065

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

    Efikasi menempati peran penting dikehidupan sehari-hari kita, apabila efiksasi mendukung maka sesesorang  mampu untuk menggunakan dan mengoptimalkan potensi yang ada dalam dirinya. Mengacu pada teori sosial kognitif, rendahnya efiksasi dapat meningkatkan kecemasan dan perilaku menghindar (Nulhakim, 2021). Individu akan menghindari aktivitas yang dapat memperburuk keadaan karena merasa tidak memiliki kemampuan untuk mengelola aspek – aspek yang berisiko. Dalam memahami konteks efiksasi diri kepribadian introvert, maka kita harus dapat memahami pengertian dan ciri kepribadian introvert.

    Manusia sebagai makhluk sosial selalu mempunyai naluri yang kuat untuk hidup dengan sesamanya (Soekanto, 2013: 23). Sebagai makhluk sosial tentunya kita membutuhkan komunikasi yang efektif dengan orang lain. Dalam berkomunikasi, dapat dipengaruhi oleh kepribadian orang tersebut. Kepribadian Introvert, dapat dibilang mereka yang memiliki kepribadian sulit untuk berkomunikasi. Seperti yang telah disebutkan oleh Suryabrata bahwa pribadi introvert memiliki ciri sifat tertutup, merasa sendiri, sensitif, penyesuaian diri dengan dunia luar dirinya kurang baik, sukar bergaul, dan kurang dapat menarik hati orang lain.

    Mengacu pada pengertian diatas, maka memperoleh gambaran bahwa individu yang memiliki self efficacy yang tinggi akan percaya bahwa mampu menghadapi dan mengatasi situasi yang tertekan dan akan berhasil dengan apa yang ia lakukan. Begitu sebaliknya apabila individu memiliki self efficacy yang rendah maka individu tidak memiliki keyakinan pada kemampuannya memecahkan persoalan sehingga tidak mampu berfikir bahwa usahanya akan membuahkan hasil dan berfikir bahwa ketidak mampuannya akan menjadikan seseorang yang gagal dan bernilai buruk. Sesuai dengan pendapat Bandura, bahwa disfusi dan penderitaan yang dialami individu disebabkan karena cara berpikirnya. Maka terkait dengan hal tersebut, penguat efikasi diri sangat tepat diberikan untuk pribadi introvert.

    Bandura menjelaskan efikasi terdiri dari tiga aspek yaitu, Level (tingkat kesulitan), Generality (keluasaan), dan Strength (ketahanan). Seseorang dikatakan memilki self efficacy apabila ia dihadapkan pada tiga aspek tersebut. Semakin tinggi efikasi individu maka semakin tinggi pula kemampuan individu dalam memperoleh prestasi karir atau dalam mempersiapkan karirnya.

     Penguat efikasi diri pribadi introvert dapat dilakukan melalui pendekatan komunitas yaitu :

a. Vicarious Experience, memberikan program kegiatan berupa pelatihan mengenai penyusunan peta hidup dan mempresentasikan peta hidup di depan anggota komunitas sedangkan fasilitator memberikan feed back dengan metode konseling. Hal ini dilakukan pada pribadi introvert setidaknya agar mereka mulai menyusun rencana hidupnya, mampu berpikir tentang apa yang akan di capai ke depan dan mereka akan memberikan stimulus pada diri sendiri.

b. Mastery Experience, kegiatan pelatihan komunikasi efektif, pelatihan public speeking, kegiatan pengabdian masyarakat.

c. Persuasi Verbal, pertemuan rutin komunitas strategi yang dibentuk untuk bertukar pikiran, berdiskusi antar anggota komunitas.  

d. Sharing forum aku, fokus pada meningkatkan salah satu sumber informasi membentuk efikasi diri keadaan fisiologis dan emosional.

Daftar Pustaka

Bandura, A. 1997. Self-Efficany The Exercise of Control. New York: W.H. Freeman and Company

Nulhakim, Lukman. 2021. Penguatan Efikasi Diri pada Pribadi Introvert. Jurnal Konseling Pendidikan Islam, Vol. 2(1) 

http://ejournal.alkhairat.ac.id/index.php/JKPI/article/view/38/56 (diakses pada tanggal 04 Oktober 2021 pukul 09.10 WIB)

Soekanto, Soerjono. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada

Suryabrata. 1983. Psikologi Kepribadian. Jakarta: C.V. Rajawali 



0 komentar:

Posting Komentar