Minggu, 14 Mei 2023

Tugas Jurnal Psikologi Sosial Essay 3

 

Tugas Jurnal  Psikologi Sosial

Nama : Depen Telenggen

Kelas  :Reguler 2

 

Topik

Konflik Tanah Warisan Pada Keluarga Batak Toba di Kecamatan Pakkat dengan masyarakat di dusun Tihulesi Desa Ureng Kecamatan Lehitu Kabupaten Maluku Tengah

 

Sumber

Ranti Miranda Uliarta Manalu, Marisa Elsera & Siti Arieta.Vol.1, No.2, pp.319-331.https://ejournal.umrah.ac.i Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Indonesia

 

Permasalahan

 Berkonflik warisan tanah keluarga di  Desa  Karya Kecamatan  Pakkat perebutan Tanah Warisan Keluarga Terhadap Masyarakat Di Dusun Tihulesi Desa Ureng Kecamatan  Lehitu  Kabupaten  Maluku  Tengah

 

Penelitian

Temuan  penelitian  ini  menggambarkan  bahwa anggota  keluarga  yang  berkonflik  terlibat  konflik  pribadi. Adapun penyelesaian  yang  di  tempuh  oleh  setiap  keluarga  adalah  melalui resolusi konflik dan rekonsiliasi konflik

 

 

Pembahasan

 

Tanah adalah sumber kehidupan rakyat sebab tanah mempunyai nilai ekonomis, nilai sosial dannilai budaya. Tanah ialah sumber kesejahteraan bagi manusia yang memanfaatkan tanah menjadi sumber ekonomi, terkhusus rakyat yg bermata pencarian menjadi petani. Keterkaitan manusia dengan tanah bisa membentuk perubahan pada susunan kepemilikan dan  dominasi  tanah  yang  memberikan  efek  di  pola  hubungan  antar manusiaitu  sendiri. Dari  waktu  ke  waktu  kebutuhan  manusia  akan  tanah  semakin  meningkat.  Hal  ini dikarenakan jumlah penduduk yang semakin meingkat(Ni Komang Evic Triani, 2021). Dampak yang  ditimbulkan  dari  hal  tersebut  ialah  terjadinya  ketidakseimbangan  antara  jumlah  atau  luas tanah yang bersifat tetap dengan angka penduduk yang semakin tinggi. Dari ketidakseimbangan tersebut akan melahirkan berbagai permasalahan  dikarenakan keinginan masyarakat  yang tinggi untuk memiliki tanah. Kecamatan  Pakkat,  merupakan  salah  satu  kecamatan  yang  masyarakatnya  mayoritas bersuku  Batak  Toba.  Selain  itu  masyarakat  setempat  juga  bermatapencaharian  sebagaipetani. Masyarakat  setempat  mengandalkan  tanah  sebagai  sumber  matapencaharian,  tidak  menutup kemungkinan  melahirkan  konflik  tanah  diantara  masyarakat  maupun  keluarga  di  kecamatan Pakkat. Konflik tanah yang pernah terjadi di daerah ini melibatkan pihak-pihak yang berasal dari satu keturunan yang sama, yakni Oppung Paskah Manullang.

Kemudian perebutan  tanah  juga  terjadi  pada  keluarga  di  Desa  Sedayu  Kuripan  Kec. Kuripan  Kabupaten  Lombok  Barat (Melinda,  2020  ).  Kasus  yang  terjadi  berhubungan  dengan perebutan tanah warisan, yang berefek memecahnya tali silahturrahmi keluarga.

Masyarakat Batak Toba yang tinggal di Kecamatan Pakkat pelaksanaan pembagian tanah warisan  pada  umumnya  terjadi  ketika  kedua  orang  tua  mereka  telah  meninggal  dunia.  Dalam pelaksanaan  pembagian  tanah  warisan  yang  berhak  mendapat  warisan  tanah  maupaun  sawah adalah anak laki-laki, sedangkan anak perempuan tidak berhak (VERGOUVEN, 2004 ).

 

 

Metode

Metode penelitian  adalah planning danmekanisme  penelitian  yang  meliputi  langkah-langkah  berupa  perkiraan-perkiraan  luas  hingga  metode-metode  terperinci dalam  pengumpulan, analisis danintrepretasi data, adanya tanpa dimanipulasi, serta diatur dengan eksperimen atau test.  Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dimana metode ini memanfaatkan  data  data  kualitatif  dan  dijelaskan  secara  rinci  untuk  membahas  fenomena  yang kompleks dan kesadaran secara sosial.

 

 

 Opini saya

Menurut saya dengan berdasarkan  dengan adanya permaslahan dalam tanah bahkan dengan keluarga tersendri tidak ada mengijingkan kepada tetanga untuk guna melakukan lebik baik dari pada mereka tida ada  melakukan laporan tanah, sehiingga Hal ini pada ahkhirnya membuat ketiga keluarga  melakukan  penyelesaian  konflik  dengan  pendekatan  resolusi.  Meskipun  rasa  sakit  hati dialami oleh beberapa pihak yang terlibat konflik, serta adanya pertengkaran yang disertai dengan ancaman-ancaman   yang   ingin   mencelakai   salah   satu   pihak   yang   terlibat   konflik,   namun kesepakatan untuk berdamai tetap dipilih menjadi solusi.

 


0 komentar:

Posting Komentar