Senin, 15 Mei 2023

uts psikologi sosial ; lomba foto dan essay '' Quality time With Family''

 

Tugas Psikologi Sosial  UTS Semester Genap

Nama : Depen Telenggen

Nim : 22310410128




 


link postingan : 

https://www.instagram.com/p/CsQvWonvqjG/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Topik

Quality Time With Family

 

 

Sumber

Https://Www.Researchgate.Net/Profile/Ninuk-Purnaningsih/Publication/356431701_Hubungan_Waktu_Berkualitas_Bersama_Keluarga_Dan_Kepedulian

_Pembina_Ekstrakurikuler_Dengan_Karakter_Siswhubungan-Waktu-Berkualitas-Bersama-Keluarga-Dan-Kepedulian-Pembina-Ekstrakurikuler-Dengan-Karakter-Siswa.

Pendahuluan

Keluarga dan lingkungan sekolah memiliki peran penting bagi seorang remaja. Kedua hal tersebut menentukan kepribadian seorang remaja yang akan terbawa hingga mereka dewasa, bahkan hingga akhir hayatnya. Sebagai contoh yaitu penelitian yang menyebutkan bahwa interaksi dengan orang dewasa selain orang tua di dalam ekstrakurikuler dapat membentuk karakter serta berperan penting dalam PYD (Gilman, Meyers, & Perez, 2004; Zeldin, Christens, & Powers, 2013). Sementara itu, Bowers et al. (2014) menemukan bahwa interaksi anak dengan orang tuanya berpengaruh terhadap PYD.

Masalah

Masalah dalam Rumah Tangga Setiap keluarga pasti punya masalahnya masing² & tentu juga punya jalan keluar atau solusi yg berbeda dgn keluarga lainnya. Di keluarga kami yg sering terjadi masalah biasanya hal kecil yg awalnya hanya tentang komunikasi. Budaya & kebiasaan kami masing² saat masih lajang juga menjadi perbedaan yang unik, terkadang ada perselisihan dari perbedaan budaya/bahasa/kebiasaan sehari² kami. tapi hal tersebut tentu bisa kami atasi dengan selalu evaluasi dgn komunikasi yg intens.tidak lupa juga kami berdua meluangkan waktu untuk quality time.Semua itu kami lakukan beriringan dgn selalu berdoa pada Tuhan agar keluarga kami diberi keharmonisan dalam Rumah Tangga.

Metode penelitian

Lokasi penelitian yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bogor yang mewakili enam kecamatan yang terdapat di Kota Bogor. Kota Bogor dipilih karena merupakan kota yang tepat untuk dijadikan percontohan karena selain setiap sekolah memang memiliki keharusan untuk memperhatikan penguatan pendidikan karakter. Kota Bogor juga memiliki panduan khas sendiri mengenai pendidikan karakter.

Pembahasan

Hasil akhir penentuan sampel didapatkan sejumlah 316 orang, terdiri atas 148 laki-laki dan 168 perempuan. Sebaran deskriptif responden berdasarkan variablenya terdapat di Tabel 2. Rata-rata skor indeks waktu berkualitas bersama keluarga adalah 17.53. Sekitar 82% responden memiliki persepsi bahwa waktu berkualitas bersama keluarga yang mereka miliki masih rendah. Akan tetapi, pada seluruh responden tersebut terdapat tiga pernyataan yang memiliki jawaban cukup tinggi. Ketiga pernyataan tersebut adalah mengobrol santai, lalu diikuti dengan makan bersama dan menonton bareng. Rata-rataskorindeks kepedulian pembina adalah 16.33. Sebagian besar responden, yaitu pada kisaran 97% responden memiliki persepsi bahwa kepedulian pembina program ekstrakurikuler tergolong tinggi. Hal menarik yang terlihat pada 3% responden yang memiliki persepsi bahwa kepedulian pembina masih rendah adalah pada pernyataan pembina dapat diajak bicara mengenai masalah.

kesimpulan

Berdasarkan tujuan penelitian, maka kesimpulan yang didapat dari penelitian ini yaitu bahwa siswa yang mengikuti ekstrakurikuler hanya sedikit memiliki waktu berkualitas bersama keluarga. Pembina ekstrakurikuler memiliki kepedulian yang tinggi kepada pelajar peserta program ekstrakurikuler. Terdapat perbedaan pada dua skor variabel penelitian yaitu pada waktu berkualitas bersama keluarga serta kompetensi. Remaja perempuan memiliki skor waktu berkualitas bersama keluarga yang lebih tinggi, dan sebaliknya, remaja laki-laki memiliki skor kompetensi yang lebih tinggi.


0 komentar:

Posting Komentar