Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, MA
Pendahuluan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kini semakin menunjukkan kemajuan yang pesat. Hingga kini manusia telah sampai pada era sociaty 5.0 yang ditandai dengan semakin memusatnya peran teknologi dalam kehidupan umat manusia. Era society 5.0 berupaya menerobos tantangan era sebelumnya yakni era revolusi industri 4.0. 1
Permasalahan
Perkembangan teknologi mungkin terdengar menjanjikan berbagai macam kemudahan dalam kehidupan. Kendati demikian, hal tersebut tak menutup kemungkinan bahwa ada berbagai macam dampak negatif yang timbul sebagai efek samping. Sebab, tidak semua orang mampu beradaptasi dengan cepat di era serba canggih seperti saat ini. Komunikasi dan penyebaran informasi secara cepat (atau bahkan instan) justru membuat sebagian orang merasa tidak mampu untuk mengiringinya.
Pembahasan
Society 5.0 merupakan sebuah konsep di mana kehidupan manusia dipermudah dengan adanya teknologi, dan teknologi merupakan bagian dari manusia itu sendiri.
Perkembangan teknologi
itu sendiri bagaikan dua mata koin, yakni memiliki kelebihan dan kelemahan.
Sisi lemahnya, mungkin kita khawatir bahwa tugas manusia dapat dengan mudah
digantikan oleh mesin pada Society 5.0. Tetapi konsep Society 5.0 juga menyimpan
berbagai manfaat yang dapat meningkatkan kualitas hidup kita sebagai manusia.
Konsep Society 5.0 sejatinya tidak berbeda jauh
dengan konsep sebelumnya, yakni Society 4.0. Perbedaannya terletak pada konteks
yang menjadi fokus. Di mana Society 4.0 fokus pada konteks pengembangan
teknologinya, sedangkan Society 5.0 lebih fokus pada konteks manusia.
Komponen utama Society 5.0 adalah manusia yang
dapat menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi. Perkembangan ini
diharapkan dapat meminimalisir kesenjangan sosial dan masalah ekonomi.
Mungkin segala kemajuan ini terdengar sedikit
mengkhawatirkan karena tugas manusia bisa dengan mudah digantikan oleh
teknologi mesin. Namun, Society 5.0 sebenarnya memberikan banyak manfaat
positif bagi kehidupan manusia. Berikut kita bahas apa saja manfaatnya.
Berkembangnya teknologi mengubah peran manusia
dalam banyak hal. Banyak pekerjaan memang telah mampu digantikan oleh mesin,
tetapi hal tersebut juga dibarengi dengan makin berkembangnya kemampuan manusia
dalam berbagai hal baru.
Salah satunya dalam dunia marketing, di mana tren
berkembang dari sekadar pemasaran biasa menuju era digital marketing, yakni
pemasaran yang mengandalkan teknologi.
Society 5.0 menekankan pada kehidupan yang
terintegrasi, mudah dan cepat. Sebagai contoh penggunaan robot yang dapat membantu restoran, membersihkan
rumah dan lain-lain dapat dikendalikan dengan komputer dan internet. Society 5.0 membuat kehidupan manusia menjadi
praktis dan otomatis.
Seiring dengan perkembangan zaman, berbagai konsep teknologi pun turut berkembang dengan pesat. Salah satunya adalah konsep society 5.0 yang pertama kali digagas oleh negara Jepang. Konsep ini bertujuan untuk memudahkan kebutuhan manusia dengan penggunaan ilmu pengetahuan berbasis teknologi modern. Misalnya Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan robot. Istilah Society 5.0 sendiri baru populer sejak 2 tahun yang lalu, tepatnya pada 21 Januari 2019. Istilah ini menjadi perkembangan atas revolusi industri 4.0 atau Society 4.0. Inilah sebabnya kedua konsep tersebut tidak memiliki banyak perbedaan. Hanya saja, keduanya memiliki fokus yang berbeda. Revolusi industri cenderung menjadi konsep yang memudahkan kehidupan manusia dengan adanya AI sebagai komponen utama. Sementara Society 5.0 adalah pemanfaatan teknologi modern, namun masih mengandalkan manusia sebagai komponen utamanya. Dengan manusia sebagai komponen utamanya, konsep ini akan menciptakan suatu perkembangan teknologi yang mampu meminimalisir kesenjangan pada manusia. Hal ini hampir sama dengan konsep yang Marketing 5.0 usung. Di mana Marketing 5.0 mengombinasikan teknologi dan humanity atau peran manusia.
Penyelesaian
Mengutip dari laman resmi CAO Japan, masyarakat 5.0 atau society 5.0 adalah masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan beragam inovasi yang lahir di era revolusi industri 4.0. Contohnya Internet on Things, Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), Big Data (data dalam jumlah besar), dan robot untuk meningkatkan kualitas hidup.
Referensi
https://www.detik.com/bali/berita/d-6461103/society-50-adalah-pengertian-dan-penerapannya
http://etheses.iainkediri.ac.id/4251/2/932123716_bab1.pdf
https://inmarketing.id/kelebihan-dan-kekurangan-society-5-0.html
https://sistem-komputer-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Mengenal-Society-5.0-dan-Penerapannya-dalam-Berbagai-Bidang/b27d827c3bccda45a80ce636911251e84105ce45
0 komentar:
Posting Komentar