Nama : Depen Telenggen
Nim : 22310410128
Kelas : Reguler A1
Dosen Pengampu : Dr.,Dra. Arundati Shinta MA
link postingan :
https://www.instagram.com/p/CsQPyvAPAtr/?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Topik |
Pendampingan
Literasi Digital bagi Anak dan Remaja di Lingkungan
Sekolah di Kota Yogyakarta |
Sumber |
Jurnal
Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) e-ISSN
: 2745 4053 Vol.3 No.2. 2 Februari 2023 376-381 |
Masalah |
Selain itu, pemahaman pelajar yang terbatas tentang
literasi digital, kurangnya sumber daya, dan kurangnya dukungan dari sekolah
menjadi tantangan dalam mendukung literasi
digital untuk anak
dan remaja di
lingkungan sekolah di
kota Yogyakarta. |
Metode |
Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui bahwa kebutuhan pendampingan adalah dalam rangka peningkatan
mutu pendampingan siswa
secara personal dan
juga umum di
lingkungan sekolah.
Sedangkan sasaran peserta
merupakan pimpian dan pegawai
dari pengurus yayasandi Kota Yogyakarta. Selanjutnya, setelah sepakati tanggal
pelaksanaannya, maka kegiatan
pendampingan dapat dilanjutkan
ke tahap pelaksanaan. |
Pembahasan |
Pelaksanaan
kegiatan pendampingan literasi
digital dilakukan pada waktu
yang telah ditetapkan secara hybrid. Sedangkan
peserta tercatat hadir
diketahui sejumlah 33
orang seperti yang
dinyatakan pada tabel 1.
Peserta terdiri dari koordinator, pegawai, kepala kantor dan juga ketua
pengurus. Lebih lanjut,dalam kegiatan
pendampingan ini diterapkan
dua metode pelaksanaan, yaitu
metode ceramah dan metode
FGD. Pada metode ceramah disajikan
materi literasi digital bagi anak dan remaja di sekolah yang dibagi
menjadi beberapa segmen, seperti pemahaman literasi
digital, pengalaman menggunakan media
sosial dan etika Media digital. Seperti
yang disampaikan pada kegiatan pendampingan dan
juga pada Gambar 3, diketahui bahwa
media sosial yang paling
banyak digunakan adalah
whatsapp dan facebook.
Dalam bahasan ini,
peserta kegiatan memahami cara menggunakan media sosial
dengan aman, etis, dan bertanggung jawab, termasuk privasi, keamanan, dan kontrol
konten. Namun, terdapat kekhawatiran yang disampaikan peserta terkait etika
digital. Karena di masa peralihan
ke pasca-pandemi covid-19 masih
ditemukan aksi
cyberbullyingdan ujaran kebencian
di media sosial di lingkungan
sekolah. Pada segmen ketiga
dibahas materi mengenai
etika media digital.
Pembahasan termasuk beberapa pengalaman dan
pemahaman berkaitan dengan
penggunaan teknologi
secara etis. Dalam pembahasan
ini, peserta kegiatan memahami pentingnya etika media digital,
termasuk privasi, kebebasan berekspresi, dan hak cipta.Mereka juga belajar bagaimana menggunakan teknologi
secara bertanggung jawab, termasuk
bagaimana berkomunikasi secara
online dan bagaimana
menghindari konten yang
tidak pantas. Melalui kegiatan
literasi digital, media
sosial, dan etika media
digital, peserta akan
dapat memahami pentingnya penggunaan teknologi secara aman
dan bertanggung jawab, sehingga mereka
dapat menghindari risiko dan ancaman
yang terkait dengan
penggunaan teknologi.
Kegiatan ini juga
akanmembantu meningkatkan
kesadaran tentang pentingnya
literasi digital di
era digital saat
ini. Pada pelaksanaannya,
beberapa peserta terlibat dalam
diskusi tanya-jawab mengenai pengalaman dan pemahaman materi yang disampaikan pada
kegiatan pendampingan.
Anak-anak dan remaja
perlu memahami cara menggunakan
teknologi digital secara
bertanggung jawab dan aman.
Ini dapat membantu mereka menghindari risiko
cyberbullying, dan risiko
lainnya. Selain itu,
menjadi cerdas secara
digital juga dapat membantu mereka
mengakses informasi dan
memperoleh pengetahuan baru.
Tantangan dalam mendukung
literasi digital antara lain kurangnya pemahaman pelajar akan pentingnya
literasi digital, sumber daya
yang terbatas, dan
kurangnya dukungan dari
sekolah atau pengurus yayasan sosial dan pendidikan. |
Opini
|
Tantangan
dalam mendukung literasi
digital antara lain
ketidak tahuan masyarakat, sumber daya yang terbatas, dan kurangnya
dukungan dari sekolah atau pengelola yayasan sosial dan pendidikan
sebagai organisasinirlaba. Namun,
peran sekolah dan manajemen sangat
penting dalam meningkatkan
literasi digital anak dan remaja melalui program pendampingan literasi dan
kebijakan tentang penggunaan teknologi digital yang aman, etis, dan
bertanggung jawab. |
0 komentar:
Posting Komentar