Quality
Time With Family
Ujian
Tengah Semester Psikologi Sosial
Andika Satria Surya Pamungkas
22310410068
Dosen
Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Menggunakan
Waktu Luang di Sela Kesibukan Kerja, dengan Senam Pagi Bersama Keluarga
- Link Partisipasi Lomba
https://www.instagram.com/p/CsM_QS9SUtg/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==
- Pendahuluan
Apa
itu Quality time Salah satu bahasa
cinta yang bisa menciptakan rasa kasih sayang lebih dalam sekaligus
meningkatkan kualitas hubungan adalah quality time. Mengutip situs
Verywellmind, quality time juga disebut sebagai waktu berkualitas yang berpusat
pada suasana kebersamaan.
- Permasalahan
Permasalahan
yang sering timbul di keluarga adalah dikarenakan setiap individu keluarga
sibuk dalam melakukan pekerjaan. Karena sibuknya dalam bekerja ikatan
komunikasi akan semakin Renggang dan akan semakin jauh. Pekerjaan yang
dilakukan seringkali lebih banyak dibanding waktu untuk berkumpul. Maka dari
itu waktu Luang yang digunakan keluarga sangatlah bermakna. Yaitu dengan
melakukan olahraga pagi meskipun hal tersebut sepele namun dapat meningkatkan
komunikasi dan rasa kebersamaan antar keluarga.
- Pembahasan
Kehidupan modern seringkali menghadirkan
jadwal yang padat bagi setiap anggota
keluarga. Aktivitas sekolah, pekerjaan, dan berbagai kegiatan
ekstrakurikuler memakan waktu yang berharga. Akibatnya, waktu yang tersisa
untuk berkumpul bersama keluarga menjadi sangat terbatas. Hal ini dapat
menyebabkan rasa jauhnya anggota keluarga satu sama lain dan kurangnya
interaksi yang bermakna. Di keluarga kami melakukan quality time bersama
keluarga dengan senam pagi. Karena banyaknya manfaat olahraga di pagi hari
yaitu dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Sehingga keluarga dapat terjauh dari
segala penyakit. Selain itu juga manfaat dari senam pagi adalah menambah
komunikasi antara individu keluarga Agar lebih berat lagi.
- Penyelesaian
Dari
apa yang telah dijabarkan diatas seberapa pentingnya quality time with family
bagi sebuah keluarga yang sangat berdampak positif bagi setiap anggota keluarga
ketika interaksi berkualitas itu terjadi dapat saya sebutkan beberapa solusi
agar hal tersebut dapat konsisten terjaga kualitas serta intensitasnya :
●
Meluangkan waktu secara teratur
untuk quality time keluarga, misalnya menetapkan hari minggu sebagai waktu
berkumpul keluarga di rumah. Dengan demikian, seluruh anggota keluarga bisa
melakukan aktivitas pribadi pada hari lain dan meluangkan waktu pada hari
quality time yang telah ditentukan.
●
Menjauhkan diri sendiri dan keluarga
dari berbagai gangguan quality time, misalnya bermain gadget dan tumpukan
pekerjaan. Anda bisa membuat permainan sederhana yang menantang selama quality
time. Contohnya, anggota keluarga yang pertama kali tergoda menggunakan gadget
saat quality time harus mentraktir seluruh anggota keluarga.
●
Mengajak seluruh anggota keluarga
merencanakan kegiatan seru secara bergantian. Sehingga semua anggota keluarga
bisa memberikan ide tentang aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan
bersama-sama.
●
Menahan ego untuk membicarakan
hal-hal bersifat sensitif (misalnya bertanya tentang rencana menikah, prestasi,
atau pekerjaan anggota keluarga lain) sehingga momen quality time berlangsung
menyenangkan tanpa menyinggung perasaan salah seorang anggota keluarga.
●
Menyisihkan uang tabungan secara
disiplin supaya Anda sekeluarga bisa merasakan quality time di luar rumah,
misalnya staycation atau mengunjungi destinasi wisata impian.
●
Kesimpulan
Kesimpulan
yang dapat diambil dari essay berjudul quality time with family adalah bahwa
keluarga merupakan rumah secara emosional
bagi seorang ayah , ibu dan anak , maka jadikan rumah itu senyaman
mungkin seaman mungkin dan
semenyenangkan mungkin sehingga setiap individu dalam keluarga dapat
mendapatkan kebahagiaan yang hakiki serta berkualitas ketika mereka semua
bersama secara emosional. Sehingga akan Terjalin keluarga yang nyaman dan
tentram.
Daftar Pustaka
Mas’udi.
(2015). Manifestasi Keluarga Dalam Membentuk Kepribadian Anak
Usia Dini.
ThufuLA, 3(2), 354–370.
Nangimatur
Rofingah (2018). Efektifitas Komunikasi Berkualitas Untuk Meningkatkan
Kehangatan Pengasuh Orang Tua Sibuk Bekerja,.
Sintha Dewi
Aryaningrat, P., & Marheni, A. (2012). Hubungan Antara Intensitas Quality
Time Ibu dan Anak Dengan Asertivitas Remaja di Kecamatan Pupuan, Kabupaten
Tabanan. Jurnal Psikologi Udayana Edisi Khusus Psikologi Umum, 3(2008), 1–11.
0 komentar:
Posting Komentar