Sabtu, 09 November 2024

Esai 8: UTS Psikologi Inovasi - Hubungan Dalam Upaya mencari Kenyamanan - Anisa Nur Fitriani - 21310410190

Psikologi Inovasi Essay Ujian Tengah Semester - Anisa Nur Fitriani - 21310410190 - SP


PSIKOLOGI INOVASI

 ESAI UTS - Hubungan Dalam Upaya mencari Kenyamanan
Dosen Pengampu: Dr., Dra. ARUNDARI SHINTA, MA

Anisa Nur Fitriani
21310410190

Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
NOVEMBER 2024




Pada gambar yang terlampir ada 4 respon dari seorang individu dalam menghadapi suatu kondisi tidak nyaman yang terdiri dari "Exit," "Voice," " Loyalty," dan " Neglectyang terbentuk atas 2 kombinasi sumbu yaitu "Aktif vs. Pasif" dan "Destruktif vs. Konstruktif." Dimana Exit adalah mencari jalan keluar, Voice dengan suara, Loyalty dengan kesetiaan dan Neglect yaitu dengan mengabaikan.

Dalam hal tersebut pada gambar diatas menggambarkan tentang hubungan antara keempat respon tersebut dalam upaya individu tersebut dalam mencari situasi yang nyaman diantaranya adalah :

1Exit

Yang memiliki sifat aktif dan destruktif yang dimana individu akan memilih untuk “Exit” atau yang disebut keluar dengan tindakan aktif untuk meninggalkan situasi yang tidak nyaman yang bisa kita anggap sebagai destruktif yaitu ketika individu tidak ingin berusaha memperbaiki situasi didalamnya.

Hubungan dalam upaya mencari kenyamanan yaitu dengan individu memilih untuk keluar dari lingkungan yang tidak nyaman misalkan ketika ia merasa tidak nyaman di kampusnya ia memilih untuk keluar dari universitasnya tanpa melakukan usaha apapun untuk memperbaiki situasi agar ia merasanya nyaman.

2. Voice

Dimana individu yang memiliki sifat Aktif dan Konstruktif yang dimana ia aktif untuk menyuarakan pendapat ataupun keluhan mereka dalam situasi yang tidak nyaman yang dimana ia berharap situasi bisa menjadi lebih baik. 

Hubungan dalam upaya mencari kenyamanan yaitu melalui suara atau Voice dengan memberikan masukan kritik konstruktif untuk memperbaiki kondisi pada lingkungan yang misalnya ketika mahasiswa menyuarakan memberikan saran untuk dosen yang kurang bisa menggunakan akses internet kemudian ia memberikan saran kepada dosen untuk coba pakai cara lain atau mahasiswa mencoba mengajari dosen untuk cara menggunakan zoom tersebut agar pembelajaran kedepannya bisa berlangsung lebih baik dari sebelumnya.

3. Loyalty

Yang memiliki sifat Pasif dan Konstruktif yang dimana ia memilih Loyalty ataupun setia pada situasi, meskipun situasi tersebut tidak nyaman yang dimana ia memiliki harapan bahwa situasi tersebut bisa membaik seiring waktu tanpa mengambil tindakan yang aktif untuk mempengaruhi perubahan.

Hubungan dalam upaya mencari kenyamanan yaitu adalah dengan individu memiliki sikap loyalty ini menggambarkan upaya untuk mencari kenyamanan yang dimana dengan ia berharap situasi akan berubah dengan sendirinya. Misalnya ketika disebuah perusahaan yang dimana manager lama ia akan segera resign dan ia berharap nanti penggantinya akan bisa membantu situasi jadi lebih baik lagi dalam memanagemen perusahaan tersebut. 

4. Neglect

Yang memiliki sifat Pasif dan Destruktif yang dimana individu mengabaikan situasi tersebut yang tidak nyaman namun ia juga tidak berusaha untuk memperbaikinya, 

Hubungan dalam upaya mencari kenyamanan yaitu dimana individu yang ia mengabaikan situasi dan tidak langsung memperbaiki atau mencari kenyamanan di situasi tersebut yang akhirnya situasi menjadi semakin buruk. Misalnya ketika seseorang malas dalam mengerjakan tugas ia suka menunda nunda yang akhirnya ia banyak waktu yang keteteran namun ia juga tidak memperbaiki nya di kedepannya sehingga ia kedepannya tetap mengalami hal yang sama dalam managemen waktu mengerjakan tugasnya.

Pada gambar tersebut pada intinya ia menggambarkan dimana individu memiliki sifat atau reaksi atau bahkan karakter dalam situasi yang ia tidak nyaman dan bagaimana reaksi tersebut dalam hubungan dalam upaya mencari kenyamanan. Pada dasarnya setiap individu akan memberikan reaksi yang berbeda beda, baik melalui tindakan aktif untuk memperbaiki atau meninggalkan situasi, maupun pendekatan pasif yang bisa konstruktif atau destruktif. Pada hal ini pada dasarnya individu bisa memilih mau bagaimana ia dalam menghadapi suatu masalah ketika ia berapa di dalam situasi yang tidak nyaman, apakah ia akan menggunakan atau memilih cara yang baik atau ia akan tetap mengikuti apa yang ia inginkan.

Daftar Pustaka

Farrell D. ( 1983) Exit, voice, loyalty, and neglect as responses to job dissatisfaction: A multidimensional scaling study. Academy of Management Journal 26: 596-607.

Naus F., van Iterson A., and Roe R. ( 2007) Organizational cynicism: Extending the exit, voice, loyalty, and neglect model of employees’ responses to adverse conditions in the workplace. Human Relations 60: 683-718.

 

0 komentar:

Posting Komentar