Nama : Putri Arumsari
Nim : 22310410074
Matkul : Psikologi
Inovasi
Dosen Pengampu : Dr.,
Dra. Arundati Shinta, M.A
Bulan & Tahun Terbit : 8 November 2024
|
Topik |
Ketekunan dan Dorongan Berprestasi |
|
Sumber |
1.
Damanik,
R. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi mahasiswa. Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan, 9(1),
51-55. 2.
Santoso,
G. (2023). Berkarakter rendah hati, penuh kesabaran, ketekunan, dan
keberanian dalam kisah mahasiswa FIP UMJ tahun 2021. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(5), 313-331. |
|
Permasalahan |
Permasalahan ketekunan dan dorongan
berprestasi sering muncul ketika individu menghadapi tantangan motivasi dan
tujuan yang tidak terarah. Ketika seseorang kurang memiliki motivasi
internal, lingkungan yang mendukung, atau kepercayaan diri, mereka cenderung
kesulitan untuk tetap konsisten dalam usaha mencapai prestasi. Ketidakjelasan
tujuan, manajemen waktu yang lemah, serta rasa takut gagal menjadi penghalang
tambahan yang membuat individu mudah menyerah dan kehilangan semangat.
Masalah-masalah ini saling terkait dan dapat menyebabkan kurangnya fokus,
kepercayaan diri, serta ketekunan yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan
dalam jangka panjang. |
|
Tips-Tips
Ketekunan |
Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, ketekunan menjadi kunci utama yang membutuhkan tujuan yang jelas dan langkah yang terstruktur. Dengan tujuan spesifik, setiap langkah kecil menjadi lebih berarti, seolah ada pijakan yang mendekatkan pada puncak tujuan. Rutinitas harian yang tertata serta manajemen waktu yang baik menjadi landasan kuat agar setiap langkah dapat diambil dengan konsisten. Motivasi diperkuat dengan selalu mengingat kembali alasan awal, seperti nyala api yang terus dipertahankan agar tak padam. Setiap kegagalan pun tak dipandang sebagai akhir, melainkan dijadikan pelajaran yang menguatkan mental untuk terus bangkit dan berbenah. Lingkungan positif, baik itu keluarga
atau teman, menjadi sumber dukungan moral yang memberikan semangat ekstra.
Agar perjalanan tetap lancar, menjaga kesehatan fisik dan mental adalah hal
penting yang menjadi dasar dari ketekunan yang kuat. Selain itu, evaluasi
rutin membantu agar tetap berada di jalur yang benar, menyesuaikan arah jika
diperlukan. Di akhir setiap tahapan, penghargaan untuk diri sendiri menjadi
hadiah kecil yang mempertebal semangat untuk melangkah lebih jauh, satu
langkah lebih dekat menuju kesuksesan. |
|
Tips-Tips
Dorongan Berprestasi |
Menetapkan tujuan yang jelas, baik jangka pendek maupun jangka panjang, dengan menggunakan prinsip SMART akan memberikan arah yang pasti dan dorongan kuat untuk mencapai keberhasilan. Mengenali minat dan kelebihan diri memungkinkan fokus pada bidang yang dikuasai, sehingga meningkatkan motivasi untuk belajar dan berkembang. Membuat jadwal yang teratur dan disiplin dalam waktu membantu menghindari penundaan serta menciptakan kebiasaan positif dalam mengejar tujuan. Selain itu berada dalam lingkungan yang mendukung, penuh dengan orang-orang yang positif, akan memperkuat semangat dan fokus dalam meraih prestasi. Mengembangkan keterampilan baru melalui rasa ingin tahu yang besar memperluas wawasan dan memberikan rasa percaya diri untuk menghadapi tantangan. Kelola stres dengan baik, baik melalui istirahat yang cukup atau aktivitas relaksasi, agar tubuh dan pikiran tetap bugar dalam mencapai tujuan. Gagal adalah bagian dari perjalanan, dan memandang kegagalan sebagai pembelajaran akan membuat kita lebih kuat dan siap menghadapinya di masa depan. Mencari inspirasi dari orang lain yang telah berhasil memberikan motivasi tambahan untuk menaklukkan rintangan yang ada. Menghargai setiap langkah kecil menuju pencapaian besar akan memperkuat rasa percaya diri dan dorongan untuk melanjutkan perjuangan. Terakhir, berdoa dan bersyukur dalam
setiap usaha akan membantu menjaga kebahagiaan dan memberi kekuatan dalam
menghadapi tantangan, serta mengingatkan kita untuk tetap bersyukur atas
segala pencapaian, besar atau kecil. Dengan menerapkan tips ini, semangat
berprestasi akan semakin besar dan kesuksesan dapat diraih. |
|
Link Video
Tiktok |
0 komentar:
Posting Komentar