Jumat, 08 November 2024

Psikologi Inovasi, Tugas Esai-1, Meringkas Jurnal, Arundati Shinta, Juliani Mariati Larosa (22310410072), Oktober & 2024

Analisis Jurnal Program Pemberdayaan Kewirausahaan 

Juliani Mariati Larosa 

22310410073

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Topik

Program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kewirausahaan berbasis daur ulang sampah kertas koran bekas.

Sumber

Nur, A. A., Fauziah, S. E., Wiryawan, D. (2021). Program Pelatihan Wirausaha Dalam Pemanfaatan Sampah Kertas Koran Bekas Menjadi Kerajinan Fungsional Sebagai Upaya Pemberdayaan. Jurnal Plakat: Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat, 3(1), 1-10.

Teori:

 

ü  Menurut Kotler dan Keller, menyatakan bahwa pelayanan adalah "kemasan produk yang di dalamnya terdapat proses aktivitas pembuatan, kegunaan produk yang dijual." Yang artinya bahwa pelayanan adalah bagian penting dari produk yang ditawarkan, tidak hanya produk fisiknya saja. Pelayanan mencakup proses pembuatan, kegunaan, dan pengalaman konsumen dalam menggunakan produk tersebut.

ü  Program pelatihan kewirausahaan yang memberikan pelatihan kepada masyarakat miskin tentang cara mendirikan usaha kecil dapat membantu mereka untuk meningkatkan penghasilan dan mencapai kemandirian ekonomi. Program ini memberdayakan masyarakat dengan memberikan mereka pengetahuan, keterampilan, dan akses terhadap sumber daya yang dibutuhkan untuk membangun masa depan yang lebih baik.

ü  Daur ulang adalah salah satu upaya untuk mengurangi limbah dan memanfaatkan kembali sumber daya. Daur ulang melibatkan proses mengubah bahan bekas pakai menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali. Contoh, botol plastik bekas dapat didaur ulang menjadi serat sintetis yang digunakan untuk membuat pakaian, karpet, atau bahan bangunan. Daur ulang botol plastik membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan sampah dan mengurangi penggunaan sumber daya alam baru.

ü  - Keterampilan dan keahlian dapat diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja. Dimana, pelatihan yang diberikan kepada mahasiswa bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengolah sampah kertas koran menjadi kerajinan fungsional.

Permasalahan

Permasalahan dalam jurnal ini adalah terkait volume sampah kertas koran bekas yang tinggi di Kabupaten Bulungan dan sekitarnya akibat kebiasaan masyarakat membaca koran dan kemudian membuangnya tanpa didaur ulang. Kurangnya kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan sampah koran bekas, idealnya mahasiswa memiliki keterampilan untuk mengolah sampah tersebut menjadi produk yang bernilai ekonomi.

Tujuan

Penelitian ini bertujuan memberikan pelatihan kepada mahasiswa dalam mengolah sampah kertas koran menjadi kerajinan fungsional. Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa, menumbuhkan jiwa wirausaha, serta berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.

Metode

 

ü  Alat pengungkap proses pelatihan dan hasil kerajinan yang dihasilkan mahasiswa yakni melalui pengamatan atau observasi, Melalui metode pengabdian kepada masyarakat yang meliputi:

ü  Diskusi (share): Pertukaran pendapat dan ide untuk memecahkan masalah.

ü  Demonstrasi: Menunjukkan secara langsung cara mengolah sampah kertas koran bekas menjadi kerajinan.

ü  Praktek langsung: Mahasiswa langsung mempraktekkan cara mengolah sampah kertas koran bekas menjadi kerajinan.

ü  Evaluasi dilakukan untuk menilai tingkat penguasaan keterampilan mahasiswa berdasarkan tahapan pelatihan.

ü  Diketahui responden terdiri dari 60 mahasiswa Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen Universitas Kaltara sebagai peserta pelatihan. Sampel penelitian terdiri dari mahasiswa yang memiliki latar belakang pendidikan ekonomi dan manajemen.

Isi

Fokus penelitian adalah pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kewirausahaan yang memanfaatkan sampah kertas koran. Setiap hari, masyarakat membaca koran, namun setelahnya, koran tersebut sering dibuang tanpa pemanfaatan. Peneliti menyadari potensi kertas koran untuk didaur ulang menjadi produk kerajinan. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan keterampilan kepada mahasiswa, menggunakan metode diskusi, demonstrasi, dan praktik langsung. Evaluasi dilakukan untuk mengukur keberhasilan pelatihan, dan hasilnya menunjukkan manfaat bagi peserta.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan pengolahan sampah kertas koran bekas berhasil meningkatkan keterampilan mahasiswa dan menghasilkan produk kerajinan yang bernilai ekonomi.

Hal ini dibuktikan dengan adanya hasil kerajinan yang dihasilkan mahasiswa, seperti guci dari kertas koran bekas.

Diskusi

ü  Keterbatasan alat dan bahan menjadi kendala dalam memproduksi kerajinan dalam jumlah banyak.

ü  Program pelatihan perlu diintegrasikan dengan kurikulum perkuliahan agar mahasiswa lebih siap dalam mengembangkan usaha. Mungkin dengan pengembangan materi kuliah terkait kewirausahaan dan pengolahan sampah dapat menjadi langkah penting untuk meningkatkan efektivitas pelatihan.

ü  - Serta Jurnal tidak membahas secara detail aspek ekonomi dari program pelatihan kewirausahaan, seperti analisis biaya produksi, keuntungan, dan potensi pasar.


0 komentar:

Posting Komentar