Analisis Jurnal Program Pemberdayaan Kewirausahaan
Juliani Mariati Larosa
22310410073
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Topik |
Program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kewirausahaan
berbasis daur ulang sampah kertas koran bekas. |
Sumber |
Nur, A. A., Fauziah, S. E., Wiryawan, D. (2021). Program Pelatihan
Wirausaha Dalam Pemanfaatan Sampah Kertas Koran Bekas Menjadi Kerajinan
Fungsional Sebagai Upaya Pemberdayaan. Jurnal Plakat: Jurnal Pelayanan Kepada
Masyarakat, 3(1), 1-10. |
Teori: |
ü
Menurut Kotler dan Keller, menyatakan bahwa
pelayanan adalah "kemasan produk yang di dalamnya terdapat proses
aktivitas pembuatan, kegunaan produk yang dijual." Yang artinya bahwa
pelayanan adalah bagian penting dari produk yang ditawarkan, tidak hanya produk
fisiknya saja. Pelayanan mencakup proses pembuatan, kegunaan, dan pengalaman
konsumen dalam menggunakan produk tersebut. ü
Program pelatihan kewirausahaan yang
memberikan pelatihan kepada masyarakat miskin tentang cara mendirikan usaha
kecil dapat membantu mereka untuk meningkatkan penghasilan dan mencapai
kemandirian ekonomi. Program ini memberdayakan masyarakat dengan memberikan
mereka pengetahuan, keterampilan, dan akses terhadap sumber daya yang
dibutuhkan untuk membangun masa depan yang lebih baik. ü
Daur ulang adalah salah satu upaya untuk
mengurangi limbah dan memanfaatkan kembali sumber daya. Daur ulang melibatkan
proses mengubah bahan bekas pakai menjadi bahan baru yang dapat digunakan
kembali. Contoh, botol plastik bekas dapat didaur ulang menjadi serat
sintetis yang digunakan untuk membuat pakaian, karpet, atau bahan bangunan.
Daur ulang botol plastik membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di
tempat pembuangan sampah dan mengurangi penggunaan sumber daya alam baru. ü
- Keterampilan dan keahlian dapat diperoleh
melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja. Dimana, pelatihan yang
diberikan kepada mahasiswa bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mereka
dalam mengolah sampah kertas koran menjadi kerajinan fungsional. |
Permasalahan |
Permasalahan dalam jurnal ini adalah terkait volume sampah kertas
koran bekas yang tinggi di Kabupaten Bulungan dan sekitarnya akibat kebiasaan
masyarakat membaca koran dan kemudian membuangnya tanpa didaur ulang.
Kurangnya kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan sampah koran bekas, idealnya
mahasiswa memiliki keterampilan untuk mengolah sampah tersebut menjadi produk
yang bernilai ekonomi. |
Tujuan |
Penelitian ini bertujuan memberikan pelatihan kepada mahasiswa dalam
mengolah sampah kertas koran menjadi kerajinan fungsional. Diharapkan
pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa, menumbuhkan jiwa
wirausaha, serta berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. |
Metode |
ü
Alat pengungkap proses pelatihan dan hasil
kerajinan yang dihasilkan mahasiswa yakni melalui pengamatan atau observasi,
Melalui metode pengabdian kepada masyarakat yang meliputi: ü
Diskusi (share): Pertukaran pendapat dan ide
untuk memecahkan masalah. ü
Demonstrasi: Menunjukkan secara langsung cara
mengolah sampah kertas koran bekas menjadi kerajinan. ü
Praktek langsung: Mahasiswa langsung
mempraktekkan cara mengolah sampah kertas koran bekas menjadi kerajinan. ü
Evaluasi dilakukan untuk menilai tingkat
penguasaan keterampilan mahasiswa berdasarkan tahapan pelatihan. ü
Diketahui responden terdiri dari 60 mahasiswa
Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen Universitas Kaltara sebagai peserta
pelatihan. Sampel penelitian terdiri dari mahasiswa yang memiliki latar
belakang pendidikan ekonomi dan manajemen. |
Isi |
Fokus penelitian adalah pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan
kewirausahaan yang memanfaatkan sampah kertas koran. Setiap hari, masyarakat
membaca koran, namun setelahnya, koran tersebut sering dibuang tanpa
pemanfaatan. Peneliti menyadari potensi kertas koran untuk didaur ulang
menjadi produk kerajinan. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan
keterampilan kepada mahasiswa, menggunakan metode diskusi, demonstrasi, dan
praktik langsung. Evaluasi dilakukan untuk mengukur keberhasilan pelatihan,
dan hasilnya menunjukkan manfaat bagi peserta. |
Hasil Penelitian |
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan pengolahan sampah kertas
koran bekas berhasil meningkatkan keterampilan mahasiswa dan menghasilkan
produk kerajinan yang bernilai ekonomi. Hal ini dibuktikan dengan adanya hasil kerajinan yang dihasilkan
mahasiswa, seperti guci dari kertas koran bekas. |
Diskusi |
ü
Keterbatasan alat dan bahan menjadi kendala
dalam memproduksi kerajinan dalam jumlah banyak. ü
Program pelatihan perlu diintegrasikan dengan
kurikulum perkuliahan agar mahasiswa lebih siap dalam mengembangkan usaha.
Mungkin dengan pengembangan materi kuliah terkait kewirausahaan dan
pengolahan sampah dapat menjadi langkah penting untuk meningkatkan
efektivitas pelatihan. ü
- Serta Jurnal tidak membahas secara detail
aspek ekonomi dari program pelatihan kewirausahaan, seperti analisis biaya
produksi, keuntungan, dan potensi pasar. |
0 komentar:
Posting Komentar