Psikologi Inovasi
Tugas Esay 2
Wawancara Disonansi Kognitif
Dosen Pengampuh : Dr.Arundati Shinta,M.A.
Nama : Jekson Wenda
NIM
: 23310420092
Prodi
: Psikologi
Hari/Tanggal :
4,November 2024
Kegiatan |
Melakukan wawancara tentang disonansi kognitif terhadap Maha.siswa
Teknik lingkungan yang memiliki kebiasaan merokok dan membuang sampah puntung
rokok sembarangan |
Tujuan
Kegiatan |
Tujuan
dari kegiatan wawancara ini yaitu untuk mengetahui ,serta memahami perilaku
disonansi kognitif yang terjadi pada mahasiswa Teknik lingkungan pada
kebiasaan merokok dan membuang puntung rokok dengan sembarangan.untuk
mengidentifikasi pertentangan antara pegetahuan dan perilaku subjek. |
Identitas
subjek |
Nama/Inisial : L.T Tahun
Lahir : 2002 Umur : 22 Tahun Asal : Papua Pekerjaan : Mahasiswa |
Isi Kegiatan |
Pewawancara:
Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk wawancara ini. Saya ingin bertanya,
sebagai mahasiswa Teknik Lingkungan, bagaimana pandangan Anda mengenai
perilaku ramah lingkungan? Responden:
Ya, tentu saja. Menurut saya, perilaku ramah lingkungan itu sangat penting.
Kita harus peduli dengan lingkungan karena semua yang kita lakukan berdampak
pada kualitas lingkungan dan kesehatan kita sendiri. Pewawancara: Namun, bagaimana dengan beberapa mahasiswa
Teknik Lingkungan, termasuk Anda, memiliki kebiasaan merokok dan terkadang
membuang puntung rokok sembarangan. Bagaimana Anda melihat kebiasaan ini? Responden:
Hmm... sebenarnya, saya tahu itu salah. Kami sudah diajarkan tentang bahaya
merokok bagi kesehatan dan lingkungan. Saya juga tahu bahwa puntung rokok
bisa mencemari tanah dan air, bahkan membutuhkan waktu lama untuk terurai.
Tapi, entahlah, rasanya sulit untuk berhenti. Pewawancara:
Apakah Anda pernah merasa ada konflik antara apa yang Anda ketahui dan apa
yang Anda lakukan sehari-hari? Responden:
Iya, saya sering merasa begitu. Kadang ada rasa bersalah, terutama karena
saya tahu bahwa perilaku seperti ini tidak sesuai dengan nilai-nilai yang
seharusnya saya pegang sebagai mahasiswa Teknik Lingkungan. Tapi, rasanya
seperti kebiasaan yang susah ditinggalkan. Pewawancara:
Apakah ada upaya yang pernah Anda lakukan untuk mengurangi kebiasaan ini? Responden:
Saya sudah pernah mencoba untuk mengurangi merokok dan membuang puntung di
tempat yang benar. Saya juga pernah berjanji untuk lebih peduli pada
lingkungan. Tapi, kadang-kadang, jika saya sedang buru-buru atau stres, saya
jadi kembali ke kebiasaan lama. Pewawancara
: Cukup sekian dulu ,terimakasih untuk waktunya |
Hasil kegiatan |
Hasil wawancara ini menunjukkan bahwa adanya
disonansi kognitif pada seorang mahasiswa Teknik Lingkungan tersebut yang menyadari pentingnya perilaku ramah
lingkungan namun masih memiliki kebiasaan yang bertentangan dengan
pengetahuan tersebut, seperti merokok dan membuang puntung rokok sembarangan.
Responden merasa bersalah dan sadar bahwa perilakunya tidak selaras dengan
nilai-nilai yang ia pelajari. Meskipun pernah berupaya mengurangi kebiasaan
tersebut, ia merasa sulit untuk konsisten, terutama karena pengaruh stres dan
lingkungan sosial. Responden menyatakan bahwa dukungan dari teman-teman dan
lingkungan yang lebih peduli lingkungan bisa membantu memperbaiki perilakunya. |
Kesimpilan |
Dari
hasil kegiatan ini ,dapat disimpulkan bahwa adanya disonansi kognitif pada
seorang mahasiswa Teknik Lingkungan tersebut
yang menyadari pentingnya perilaku ramah lingkungan namun masih
memiliki kebiasaan yang bertentangan dengan pengetahuan tersebut, seperti
merokok dan membuang puntung rokok sembarangan. Responden merasa bersalah dan
sadar bahwa perilakunya tidak selaras dengan nilai-nilai yang ia pelajari.
Meskipun pernah berupaya mengurangi kebiasaan tersebut, ia merasa sulit untuk
konsisten, terutama karena pengaruh stres dan lingkungan sosial. |
Diskusi |
Bagaimana
pendapat anda terkait permasalahan yang dibahas diatas,berikan tanggapan yang
seharusnya dilakukan oleh mahasiswa tersebut untuk menyanggulangi
kebiasaanya.? |
0 komentar:
Posting Komentar