ESSAY
QUALITY
TIME WITH FAMILY
UJIAN
TENGAH SEMESTER PSIKOLOGI SOSIAL
RIZAL
EFENDI
22310410045
PSIKOLOGI
SJ
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
LINK
PARTISIPASI LOMBA
https://www.instagram.com/p/CsOBybkykSf/?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
PENDAHULUAN
Sebuah unit terkecil yang paling awal untuk
menghadapi kehidupan ini adalah keluarga. Sebagai unit terkecil dalam
masyarakat, setiap keluarga berusaha mencapai ketahanan keluarga sehingga mampu
memenuhi kebutuhan fisik, sosial, mental, dan spiritual para anggotanya. Keluarga adalah lingkungan di mana
beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah dan bersatu. Keluarga adalah
lingkungan yang pertama dan utama bagi setiap individu, sehingga keluarga
merupakan agen sosialisasi yang pertama dan utama pula. Kelompok sosial yang
paling kecil ini di dalam masyarakat yang umumnya terdiri dari satu atau dua
orang tua beserta anak-anak mereka, di mana orang-orang tersebut tinggal dalam satu
atap bersama-sama dan saling tergantung satu dengan yang lainnya dengan peran
sosialnya masing-masing.
PERMASALAHAN
Orang tua yang bekerja kurang memiliki quality time untuk anak-anak mereka,
padahal sangat penting kehadiran orang tua secara fisik dan psikis untuk
perkembangan anak yang baik.
PENYELESAIAN DAN PEMBAHASAN
Family time merupakan serangkaian kegiatan dari yang sangat terencana dan kegiatan
dalam jangka waktu panjang sehingga kegiatan rutin dalam menggunakan waktu
untuk berbagi dengan keluarga. Bagian yang paling penting dalam family time adalah kebersamaan atau
aktivitas yang dilakukan bersama sama dan berinteraksi antara satu dengan yang
lain dan juga adanya komunikasi di dalamnya. Dengan adanya intensitas quality time yang tinggi dan melakukan
berbagai aktivitas yang berguna bersama anak akan lebih mudah dalam melakukan
suatu perilaku tertentu dan berkembang lebih positif.
Rentang usia anak dari lahir sampai 6 tahun anak
mengalami masa keemasan (the
golden years) yang merupakan masa di mana anak mulai
peka/sensitif untuk menerima berbagai rangsangan. Masa tersebut merupakan masa
peletak dasar pertama untuk mengembangkan kemampuan kognitif, bahasa,
gerak-motorik, dan sosio emosional pada anak usia dini. Anak usia dini berada
dalam masa keemasan di sepanjang rentang usia perkembangan manusia.
Beberapa point
yang perlu diperhatikan orang tua untuk mencipatakan quality time
bersama anak :
-
Menunjukkan
kepedulian terhadap keluarga
Dengan menjadwalkan waktu luang bersama keluarga,
orang tua menunjukkan bahwa keluarga tetaplah prioritas utama dan dapat membuat
anak merasa gembira.
-
Memperdalam
dan menguatkan ikatan orang tua dan anak
Menghabiskan waktu Bersama anak dapat membantu
untuk bisa memiliki hubungan yang erat dan intim dengan anak. Anak akan merasa
lebih nyaman dan terbuka bersama dengan keluarga.
-
Mengetahui
apa yang dialami anak pada keesehariannya
Setelah sibuk seharian, menghabiskan waktu
bersama anak dapat menjadi peluang untuk mengetahui hari-hari dari anak. Orang
tua bisa menyadari jika terdapat masalah yang terjadi pada anak. Melalui quality time, anak bisa mendapatkan suatu media untuk
bercerita tentang kesehariannya
-
Meningkatkan
performa sekolah anak
Quality time bersama keluarga tidak harus hanya
berupa bercerita bersama anggota keluarga. Dapat juga dengan menyempatkan waktu
untuk membantu menyelesaikan pekerjaan rumah anak dari sekolah. Membantu anak
dengan pekerjaan sekolahnya dapat meningkatkan nilai sekolah dan mendorong
mereka untuk terus belajar dengan bersemangat dan sungguh-sungguh. Kurangnya waktu bersama di dalam keluarga
mampu meningkatkan risiko masalah perilaku pada anak. Keluarga yang sering
meluangkan waktu akan membuat anak merasa bahwa keluarga adalah salah satu
pendukung saat mereka dalam masalah.
-
Meningkatkan
kesehatan fisik anak
Dengan melakukan berbagai macam aktivitas seperti
berolahraga di luar, memasak makanan sehat bersama, hingga beraktivitas fisik
bersama anak dapat membantu orang tua
untuk menjaga Kesehatan anak mereka.
-
Meningkatkan
kesehatan mental anak
Menghabiskan quality time secara langsung bersama
anak, seperti berbicara dan bersenda gurau secara tatap muka, dapat mencegah
berbagai gangguan mental seperti kecemasan hingga depresi. Sebab, keberadaan
orang-orang tercinta dapat membuat anak merasakan adanya dukungan emosional.
PUSTAKA DAN DAFTAR PUSTAKA
-
Ikhwan Zaki,
Muhammad. (2022). Family Time untuk Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Menuju
Keluarga Bahagia. Diakses pada 13 Mei 2023, dari https://www.gramedia.com/best-seller/cara-menulis-daftar-pustaka/
-
Pawitri,
Anandika (2023). Mengapa Quality Time Bersama Keluarga Perlu?. Diakses pada 13
Mei 2023, dari https://www.sehatq.com/artikel/mengapa-quality-time-bersama-keluarga-perlu/
0 komentar:
Posting Komentar