UJIAN TENGAH SEMESTER
PSIKOLOGI SOSIAL
IRMAWATI
22310410031
Judul |
“Quality
Time Bersama Keluarga Dengan Berlibur” |
Link
Partisipasi Lomba |
https://www.instagram.com/p/CsOawlZSgpB/?igshid=MzRlODBiNWFlZA== |
Pendahuluan |
Hari Keluarga Nasional
adalah sebuah momen penting dalam kalender nasional yang dirayakan setiap
tahunnya pada tanggal 29 Juni di Indonesia. Hari ini bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya keluarga sebagai institusi yang sangat
penting dalam membentuk karakter dan keberhasilan individu serta keberhasilan
masyarakat secara keseluruhan. Perayaan Hari Keluarga Nasional di Indonesia
dimulai sejak tahun 1987, ketika Presiden Soeharto mengeluarkan keputusan
untuk menetapkan 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional. Sejak saat itu,
peringatan ini terus dirayakan setiap tahunnya dengan berbagai acara dan
kegiatan yang diadakan oleh pemerintah, organisasi masyarakat, dan individu
di seluruh Indonesia. Tujuan utama dari peringatan Hari Keluarga Nasional
adalah untuk mempromosikan keharmonisan dan kebersamaan di antara anggota
keluarga serta untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keluarga sebagai
institusi yang sangat penting dalam membangun masyarakat yang sehat dan
berdaya saing. Dalam peringatan Hari Keluarga Nasional, diharapkan seluruh
anggota keluarga dapat saling mendukung dan membantu satu sama lain untuk
mencapai tujuan bersama serta untuk membangun keluarga yang bahagia dan
sejahtera. Seperti halnya berlibur di pantai bersama keluarga. |
Pembahasan |
Harganas merupakan
perwujudan pentingnya arti keluarga terhadap upaya memperkuat ketahanan
nasional. Keluarga sebagai institusi terkecil masyarakat, menjadi pondasi
penting awal pembangunan karakter bangsa. Tema pada harganas kali ini
“Berlibur Bersama Keluarga”, karena meningkatnya penggunaan gadget atau gawai
pada anak – anak sehingga orang tua berupaya mengalihkan anaknya untuk tidak
ketergantungan pada gadget atau gawai, yaitu dengan mengajaknya berlibur,
anak akan dapat mengeksplorasi dunia, menambah semangat anak untuk mengetahui
hal – hal baru dan anak juga bisa menjadi tahu mengenai alam seperti bermain
di pasir pantai dan menikmati indahnya biota laut. Banyaknya anak yang
ketergantungan pada gadget berakibat banyak kasus anak yang sakit matanya
hingga buta, karena terlalu lama melihat layer gadget dan adapula kasus anak
kecil yang sudah tertidur tetapi pergerakannya masih memainkan gadget seperti
syndrome. Dengan hal ini sebaiknya ada batas waktu untuk memberikan anak
dalam bermain gadget dan bisa juga kurangi penggunaan gadget pada anak dengan
mengajaknya berlibur. Dengan berlibur memiliki dampak positif untuk anak dan
keluarga yaitu anak bisa menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua.
Serta mempererat kebersamaan keluarga. Salah satunya apabila anak berlibur ke
pantai seperti pada ilustrasi, anak akan lebih banyak belajar dengan
lingkungan begitu pula dengan orang tuanya.
Ketika anak bermain ombak, orang tua akan menjaganya dan menularkan
rasa Bahagia disaat keluarga bisa meluangkan waktu bersama. |
Kesimpulan |
Quality
time Bersama
keluarga itu sangatlah penting, karena kebersamaan keluarga dapat
meningkatkan mood, dan juga memberikan dampak positif kepada anggota
keluarga. Salah satunya bisa mengalihkan ketergantungan anak terhadap gadget
sehingga anak bisa lebih akrab kepada orang tua serta lingkungannya. |
Daftar
Pustaka |
Nasution, A. S. (2019). Hari Keluarga Nasional Sebagai Upaya Membangun
Karakter Bangsa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,,
5(2), 88-96. puskpandanwangi. (2022, Juni 9). HARI KELUARGA
NASIONAL. Retrieved from Puskesmas Pandanwangi: https://puskpandanwangi.malangkota.go.id/2022/06/29/hari-keluarga-nasional/ Rakyat, P. (2022, Februari 27). HEBOH Anak
Keseringan Main Handphone, Matanya Tak Bisa Dibuka, Diduga Buta!
Retrieved from Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=RJ9rCHNea-0 Y, W., & T.A, K. (2017). Implementasi Hari
Keluarga Nasional dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini di Taman
Kanak-Kanak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 117-127. |
0 komentar:
Posting Komentar