Senin, 15 Mei 2023

Essay 3 : Meringkas Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi

 Nama: Riska Nurul Fadilah

Nim: 22310410122

Kelas: Psikologi Reguler 

Dosen Pengampu : Dr.,Dra. Arundati Shinta MA


Topik:

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA STAF PT. X

Sumber Jurnal:

Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi

http://url.unair.ac.id/cf758369

e-ISSN 2301-7090

Permasalahan: 

pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasankaryawan


Tujuan Penelitian:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja staf PT. X. Populasi penelitian ini adalah staf PT. X di Surabaya yang berjumlah 57 karyawan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 staf dengan metode survei. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan software SPSS versi 20 for Windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja staf PT. X. Selain itu, hasil koefisien regresi bernilai positif, sehingga bila semakin tinggi kualitas lingkungan kerja maka semakin meningkat pula kepuasan kerja staf PT. X, dan sebaliknya. Dengan Adanya penelitian ini diharapkan perusahaan mampu membuat tempat kerja yang nyaman dan dapat memotivasi karyawan dalam bekerja, sehingga hal ini dapat berdampak pada kepuasan kerja karyawan, aktualisasi diri karyawan, serta mencapai tujuan yang diharapkan oleh perusahaan.


Isi:

Pengelolaan karyawan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan. Untuk memberikan hasil yang maksimal bagi perusahaan, maka karyawan sangat diperhatika dalam hal kepuasan kerjanya. Salunke (2015) mengatakan bahwa kepuasan kerja karyawan adalah sebuah indikator keefektivan sebuah organisasi. Gorda (2004) mengatakan bahwa kepuasan kerja dapat menjadi faktor pendorong meningkatnya kinerja karyawan yang akan memberikan kontribusi pada peningkatan kinerja organisasi.

Spector (1977) memberikan definisi kepuasan kerja sebagai perasaan seseorang tentang pekerjaannya dan beberapa aspek kerja. Kepuasan kerja menunjukkan perasaan suka atau tidak suka seseorang terhadap pekerjaannya. Terdapat sembilan aspek kerja menurut Spector, yaitu gaji,kesempatan promosi, tunjangan, rekan kerja, imbalan yang sesuai, pengawasan, sifat pekerjaan,komunikasi, dan kebijakan operasional.


Metode:

Variabel dependen atau variable yang dipengaruhi dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja.Kepuasan kerja menurut Spector adalah perasaan seseorang tentang pekerjaannya dan beberapa aspek kerjanya (Spector, 1997). Terdapat 9 aspek kerja yaitu gaji, kesempatan promosi, hubungan dengan atasan, tunjangan, penghargaan terhadap hasil kerja, peraturan dan prosedur kerja, rekan kerja, serta karakteristik pekerjaan, dan komunikasi.Sedangkanuntuk variable indipenden atau variable bebas yang dapat mempengaruhi variable dependen adalah lingkungan kerja. Lingkungan kerja merupakan keseluruhan hubungan timbal balik yang terjadi antara karyawan dengan lingkungan kerjanya di tempat kerja (Kohun, 2012). Definisi Operasionalnya yaitu penilaian dari jawaban responden yang diukur melalui persepsi karyawan mengenai indicator lingkungan kerjanya. Terdapat 2 aspek lingkungan kerja, yaitu lingkungan kerja fisik (furniture, kebisingan, serta pencahayaan dan ventilasi) dan lingkungan kerja psikososial(kualitas kepemimpinan, kesesuaian peran, serta dukungan supervisor).


Hasil:

Subjek dalam penelitian ini adalah staf PT. X sebanyak 50 orang. Berdasarkan data yang telah diperoleh terdapat karakteristik subjek berdasarkan usia dan jenis kelamin. diketahu bahwa dari jumlah keseluruhan subjek yaitu 50orang, terdapat 28 orang adalah subjek laki-laki (56%), dan 22 orang adalah subjek perempuan (44%). Selain itu berdasarkan kategori usia dibedakan menjadi dua, yaitu subjek dengan rentang usia 20-35 tahun berjumlah 36 orang (72%) dan subjek dengan rentang usia 36-50 tahun sebanyak 14 orang (28%).


Diskusi:

Hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan koefisien nilai F sebesar 95,792 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 yang berarti bahwa variabel lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel kepuasan kerja. Sehingga dapat diinterpretasikan hipotesis kerja diterima bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja staf PT. X. Sesuai dengan yang dikemukakan oleh Pitaloka dan Sofia(2014) bahwa lingkungan kerja yang kondusif dapat berpengaruh terhadap kepuasan kerja,seperti adanya peralatan yang mendukung, pekerjaan, prosedur kerja tertulis, komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan serta dengan rekan kerja, perlakuan yang adil, serta prosedur dan peraturan yang mudah dipahami oleh karyawan.

0 komentar:

Posting Komentar