Quality Time Bagi Orang Tua Yang Bekerja
Ujian Tengah Semester Psikologi Sosial
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA.
Anis Nur Latifah
22310410042
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Link Patisipan Lomba :
https://www.instagram.com/p/CsLwSMfvRjc/?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Pendahuluan :
Kehidupan ekonomi keluarga di Indonesia saat ini, sedikit banyaknya menuntut ayah dan ibu untuk bekerja. Kerjasama antara ayah dan ibu dalam menghidupi keluarga menjadi sebuah tantangan tersendiri, mengingat ayah dan ibu sebenarnya memiliki porsinya masing-masing dalam membagi tugas untuk memberikan pengasuhan dan pendidikan untuk anak mereka, padahal mereka tidak luput dari masalah perkembangan dan pembentukan karakter pada anak.
Permasalahan :
Orang tua yang bekerja tidak mempunyai waktu yang cukup untuk anak mereka. Terkadang waktu mereka habis di perjalanan, sesampainya di rumah energi yang dimiliki sangat kurang untuk berinteraksi dengan anak-anak mereka. Sementara itu, anak-anak membutuhkan komunikasi interpersonal dengan orang tuanya untuk kelangsungan perkembangan fisik maupun psikologisnya.
Pembahasan :
Orang tua yang sama-sama bekerja maka harus bisa benar-benar membagi waktu untuk keluarga dan pekerjaan. Benar-benar memahami bahwa quality time dengan keluarga itu sangat penting. Karena bagaimanapun juga, anak tidak hanya butuh materi, tetapi juga butuh kehadiran orang tuanya didalam setiap masa perkembangannya. Hal yang paling penting dalam menghabiskan waktu bersama keluarga seharusnya bukan kuantitasnya, namun kualitasnya. Menghabiskan waktu bersama keluarga bisa dilakukan dengan banyak hal. Untuk orang tua yang sama-sama bekerja waktu yang singkat dengan keluarga benar-benar menjadi momen yang amat sakral. Keluarga adalah harta yang paling berharga. Sebanyak apapun uang tidak bisa membeli waktu bersama keluarga. Maka manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya meskipun hanya sedikit untuk mengukir kenangan indah bersama dengan keluarga.
Penyelesaian :
Sepulang bekerja, orang tua menyempatkan waktu untuk mengobrol dengan anak. Menerapkan kebiasaan emotional bonding dengan keluarganya lewat cerita. Bisa dengan mengajak anak bercerita tentang apa saja kegiatan yang dilakukan anak selama orang tua bekerja. Agar anak tidak merasa hatinya sepi. Karena sudah ditinggal orang tuanya untuk bekerja.
Menemani anak belajar dan bermain. Mengajak anak jalan-jalan. Atau quality time bisa dilakukan dengan melakukan hal-hal kecil yang sederhana dan bermakna seperti peluk dan cium.
Memperbanyak literatur tentang family quality time. Mengikuti seminar-seminar parenting.
Daftar Pustaka :
Tania Andini. “LITTLE MOMENTS” PERANCANGAN KAMPANYE QUALITY TIME BAGI IBU BERKARIER. Jurnal Komunikasi Visual Wimba Volume 10, No.2, 2019, Hal. 94-106
file:///D:/PSI%20Sosial/garuda2808372.pdf
Medirasari Putri. KAMPANYE “ACTFFECTION” UNTUK OPTIMALISASI QUALITY TIME IBU DAN ANAK. Jurnal Tingkat Sarjana bidang Senirupa dan Desain
https://media.neliti.com/media/publications/180013-ID-kampanye-actffection-untuk-optimalisasi.pdf
Lampiran :
0 komentar:
Posting Komentar