Hubungan
antara persepsi dengan perilaku orang-orang yang berkenaan dengan sampah
Psikologi
Lingkungan Tugas Essay Pengganti Ujian Tengah Semester
Dosen
Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Nama
: Ingga octiana
Nim
: 19310410007
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Lingkungan hidup merupakan kondisi daya dan benda yang terdapat dalam
suatu ruangan di mana manusia atau makhluk hidup berada dan dapat memenuhi
hidup. Namun dalam lingkungan hidup tersebut terdapat berbagai macam masalah
yang ditimbulkan akibat ulah manusia atau makhluk hidup itu sendiri.
Salah satunya ialah masalah sampah yang sering muncul di mana
permasalahan ini muncul Karena manusia atau makhluk hidup tidak mampu untuk
melakukan pengolahan sampah. Sampah merupakan sisa-sisa pembuangan dan
pengolahan berbagai macam hal yang dihasilkan oleh manusia atau makhluk hidup. Sampah
dapat digolongkan dari berbagai jenis seperti sampah organik, sampah anorganik, dan sampah domestik B3. Untuk dapat mengelola
sampah setiap individu dapat melakukan 3R yaitu reduce, reuse dan recycle
sampah. Sehingga Masyarakat dapat mengelola sampah dengan baik.
Menurut McShane dan Von Glinow dalam (Wibowo, 2014: 61) persepsi
terjadi melalui suatu proses, dimulai ketika dorongan diterima melalui
pengertian kita. Kebanyakan dorongan yang menyerang pengertian kita disaring,
sisanya diorganisir dan diinterpretasikan. Proses yang menyertai pada beberapa
informasi yang diterima oleh pikiran kita dan mengabaikan informasi lainnya
dinamakan selective, attention atau selective perception. Selective attention
dipengaruhi oleh karakteristik orang atau objek yang dipersepsikan, terutama
besaran, intensitas, gerakan, pengulangan, dan keaslian. Selective attention
dipicu oleh sesuatu atau orang yang mungkin di luar konteks.
Adanya perbedaan persepsi terhadap pengelolaan sampah di masyarakat. Di
mana masih sebagian kecil masyarakat saja yang menyadari pentingnya pengelolaan
sampah bagi lingkungan sekitar. Dan masih banyak sekali masyarakat awam yang tidak
menyadari betapa pentingnya pengelolaan sampah bagi lingkungan sekitar dan
kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pengelolaan sampah menjadi sebab
mengapa sampah sampai sekarang menjadi suatu permasalahan yang tidak ada
habisnya hal ini dapat berpengaruh kepada lingkungan sekitar.
Di mana lingkungan tersebut dapat menimbulkan masalah baru seperti
sampah yang menumpuk, bau menyengat, hingga tempat pembuangan sementara dan
tempat pembuangan akhir terjadi penumpukan sampah yang begitu banyak ini
berakibat pada penutupannya tempat pembuangan sementara atau pembuangan akhir sampah
sehingga masyarakat tidak bisa membuang sampah di TPA atau TPS terdekat pada
akhirnya sampah-sampah rumah tangga maupun industrial menumpuk dan menyebabkan
masalah lingkungan yang baru dan dapat merusak lingkungan di sekitar.
Seperti timbulnya penyakit ISPA penyakit ISPA dapat timbul karena
adanya pembakaran sampah terus-menerus menyebabkan polusi udara yang tidak baik
untuk pernafasan manusia, penyakit kulit dan penyakit yang lain yang dapat
timbul akibat dari lingkungan yang kurang bersih dan kurang sehat. Berbeda persepsi
individu yang berkenaan dengan sampah, bagi manusia atau individu yang
berkenaan dengan sampah akan memiliki lingkungan yang lebih sehat karena mampu
untuk mengelola sampah dengan baik dan menjaga lingkungan sekitarnya tetap
bersih dan sehat.
jika dapat mengelola dengan baik sesuai dengan 3R (reduce, reuse dan
recycle) dimana pemilihan sampah dapat dipisah-pisahkan sesuai kategorinya
masing-masing dan dapat berguna bagi lingkungan sekitar dan diri sendiri. Banyak
manfaat yang dapat diperoleh dari pengolahan sampah secara pribadi dari sampah
tersebut ada yang dapat didaur ulang,dapat digunakan kembali dan dapat menjadi
penghasilan pribadi.
Daftar pustaka :
Simarmata. Nikita. 2018. Pengaruh Persepsi dan Perilaku Terhadap
Partisipasi Masyarakat pada Pengelolaan Bank Sampah Di Kecamatan Batu Aji. Skripsi. Batam.
Universitas Putera Batam.
Shinta, A. (2013). Environmental perception (Persepsi terhadap
lingkungan). Kup45iana. Published online on April 9, 2013 at
http://lintaskampusup45.blogspot.com/2013/04/persepsi-terhadap-lingkungan.html
0 komentar:
Posting Komentar