Selasa, 28 November 2023

Essay 5 Belajar di TPST Randu Alas-Fais Firmansah

 

BELAJAR DI TEMPAT PENGELOLAAN SAMPAH SEMENTARA

Psikologi Lingkungan Essay 5 Belajar di TPST 

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA

NAMA : FAIS FIRMANSAH

NIM : 21310410182

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta 

Dalam pengelolaanya limbah sampah sama sekali belum dibedakan antara organik dan non organik dikarenakan keterbatasan teknologi yang dimiliki dan hanya mengandalkan pekerja. Sampah yang sudah lama mengendap dan tertumpuk yang berada di TPST Poncosari jika tidak dikelola dengan pengelolaan baik, maka akan mengakibatkan beberapa masalah baru terutama untuk masyarakat sekitar dan lebih luasya lagi yang berada di daerah Poncosari.

Melalui TPST diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. TPST saat ini sudah membentuk Bank Sampah. Dengan ini masyarakat diharapkan untuk meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan baik dari sampah organik dan nonorganik



Tugas pokok Tim TPST Desa Poncosari terdiri atas

 (1) kebersihan dan pertamanan desa,

 (2) pemilahan dan fermentasi,

 (3) kebersihan pasar desa.

Kebersihan dan pertamanan desa meliputi pemungutan sampah di wilayah Desa Poncosari khususnya sampah-sampah di sepanjang jalan desa baik sampah yang sudah di tong sampah maupun sampah yang berserakan di sepanjang jalan desa. Jenis sampah yang dipungut adalah sampah organik dan nonorganik. Pertamanan desa meliputi penanaman dan pemeliharaan taman desa.

Pemilahan sampah merupakan kegiatan memilah dan memilih sampah. Sampah dipilah berdasarkan sampah organik dan nonorganik. Kemudian sampah tersebut dipilih untuk dimanfaatkan. Sampah organik dimanfaatkan untuk pupuk melalui proses fermentasi, sedangkan sampah plastik nantinya diambil oleh Dinas Lingkungan Hidup.

Kebersihan pasar desa adalah kegiatan menjaga kebersihan Pasar Desa Poncosari dari sampah organik maupun nonorganik. Petugas kebersihan secara rutin membersihkan Pasar Desa Poncosari guna mewujudkan pasar desa yang bersih dan menghilangkan stigma pasar desa yang biasanya kumuh dan berbau. Dengan ini Pasar Desa Poncosari dapat dijadikan sebagai tempat transaksi jual beli yang representatif.


Dari hasil pengamatan di lapangan dapat disimpulkan dari proses pengelolaan sampah di TPST Bantargebang yang dihasilkan diantaranya:

1. Klasifikasi jenis sampah yang diangkut ke tpst  yaitu sampah organik, sampah anorganik dan sampah B3. Sampah organik yang terdiri dari sampah sisa makanan dan sampah anorganik yang terdiri dari sampah plastik, kain, karet/kulit, kertas, pet, kayu dan lainnya. Namun untuk sampah b3 dilakukan pemilahan dan diangkut oleh pihak pengelola sampah B3.


2. Kondisi eksisting pengelola di TPST  yaitu sampah yang diangkut dari pasar menggunakan truk sampah, dibawa ke TPST. Lalu setelah truk sampai ke TPST akan dilakukan proses penimbangan menggunakan jembatan timbangan untuk mengetahui berat kotor truk tersebut. Truk tersebut dikirim ke zona titik buang landfill untuk dilakukan bongkar muatan sampah menggunakan excavator. Setelah itu sampah diangkut secara berurutan di setiap terapannya, dan dilakukan pemdatan menggunakan bulldozer. Setelah truk selesai, truk akan dicuci dibagian car washing dan ditimbang kembali untuk mengetahui berat kosongnya. 


0 komentar:

Posting Komentar