Kamis, 02 November 2023

Psi.Lingkungan : E.UTS HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DENGAN PERILAKU ORANG-ORANG YANG BERKENAAN DENGAN SAMPAH (Alfian Mauli Awaludin_22310410095)

 

UJIAN TENGAH SEMESTER
PSIKOLOGI LINGKUNGAN

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PERILAKU MASYARAKAT TERKAIT  PENGENAAN SAMPAH

Alfian Mauli Awaludin

22310410095

Dosen pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA

PRODI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

 

Pendahuluan

Sampah sudah bukan hal yang asing bagi kehidupan manusia. Sampah merupakan material sisa yang sudah tidak lagi diinginkan karena sebuah proses, sampah sendiri dapat membawa dampak yang buruk pada kondisi Kesehatan manusia Jika pengelolaan sampah dikelola dengan asal-asalan dan tidak baik seperti pada contoh Pembuangan sembarangan dan penumpukan sampah dijalanan di Yogyakarta tanpa adanya pengelolaan yang baik, mengakibatkan timbulnya penyakit seperti ISPA, Diare, Leptospirosis dan penyakit PES. Sampah  memiliki dampak yang negative oleh karena itu Harus segera dberikan Jalan keluar atau ide gagasan dan inovasi terkait pengelolaan sampah. Contohnya dengan melakukan konsep 3R. 


 

Pembahasan

Persepsi menurut Sutisna dalam Bilson Simamora (2001:62) ialah Proses bagaimana  stimuli-stimuli diseleksi, dan di organisasikan serta di interpretasikan. Persepsi menurut Kotler adalah suatu proses individu dalam memilih, mengorganisasikan, dan mengiterpretasikan masukan informasi guna mencapai penciptaan gambaran yang memiliki arti. (Kotler. 2009:164) persepsi ini di definisikan menjadi sebuah proses stimuli ke dalam suatu gambaran dunia yang berarti dan menyeluruh. Perubahan persepsi sangat diperlukan dalam mengubah suatu perilaku Masyarakat terutama dalam masalah lingkungan seperti permasalahan sampah, Tindakan membuang sampah sembarangan dimasyarakat Yogyakarta terus meningkat dan apabila tidak terdapat Tindakan maka Tindakan tersebut akan menjadi kebiasaan sehingga permasalahan sampah tidak akan terselesaikan namun justru terus menambah masalah-masalah baru.

Perilaku peduli lingkungan yang dilakukan Masyarakat erat kaitnya dengan Pendidikan dan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini, ini dapat mengubah karekter dan kebiasaan yang berpengaruh terhadap kondisi lingkungan. Persepsi dan perilaku dalam membuang sampah sangat terkait dengan literasi yang dimiliki oleh Masyarakat. Pencapaian tujuan dari Pendidikan lingkungan dapat dilhat dari perubahan persepsi dan tingkah laku Masyarakat. Dalam artian Masyarakat yang memiliki presepsi dan tingkah laku membuang sampah sembarangan menunjukan bahwa literasi belum tercapai, sebaliknya jika proses presepsi dan tingkah laku terhadap lingkungan tinggi maka tinggi pula tingkat literasi Masyarakat dalam literasi lingkungan.

 


Permasaalahan

Permasalahan tentang pengelolaan sampah hingga saat ini masih menjadi pekerjaan yang besar bagi indonesi terkhusus kota Yogyakarta sendiri. Menurut riset yang dilakukan SWI pada tahun 2019 dinyatakan 24% sampah di Indonesia masih belum dikelola dengan baik, dalam hal ini dari 65 juta ton sampah yang dihasilkan terdapat 15 juta ton kurang lebih yang mengotori ekosistem dan lingkungan karena tidak tertagani dengan baik.

Hasil

Pengelolaan sampah seiring dengan perkembangannya suatu daerah menjadi salah satu momok permasalahan yang dihadapi di Indonesia, tidak dterkecuali kota Yogyakarta, untuk itu diperlukannya perubahan dalam pengelolaan sampah yang lebih baik. Keterlibatan Masyarakat dalam pengelolaan sampah sebagai contoh salah satu kunci dalam menanggulangi persoalan sampah perkotaan (Yarianto, 2005:1) . dengan penerapan 3R dalam pengelolaan sampah harus diawali dengan pengubahan persepsi dari perilaku membuang menjadi mengelola. Dengan adanya UU No.18/2008 tentang upaya pengelolan sampah yang dapat dilakukan degan Reuse, Reduce, dan Recycle (3R) adalah sebagai kegiatan memperlakukan sampah dengan cara menggunakan Kembali, atau menguangi, dan atau mendaur ulang, dan didasarkan kepada kebutuhan dan permintaan Masyarakat , direncanakan, dilaksanakan, serta di control dan di evaluasi Bersama Masyarakat 


 

DAFTAR PUSTAKA

Isthofiyani, S. E., Prasetyo, A. P. B., & Iswari, R. S. (2016). Persepsi Dan Pola Perilaku Masyarakat Bantaran Sungai Damar Dalam Membuang Sampah Di Sungai. Journal of Innovative Science Education, 5(2), 128-136.

Maharani, S. E., Suarna, I. W., & Budiarsa Suyasa, I. W. (2007). Karakteristik sampah dan persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah di Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Ecotrophic, 2(1), 385626.

Fadilah, A. M. (2020). Persepsi Generasi Milenial Terhadap Sistem Pengelolaan Sampah Di Lingkungan Sekitar Tempat Tinggal. Indonesian Journal of Natural Science Education, 3(1), 305-313.

Mahapatra, K., Dadvar, A., & Mainali, B. (2021). Recycling behavior in a multicultural urban area in Sweden. International Journal of Environmental and Ecological Engineering, 15(8), 221-225.

Chaesfa, Y., & Pandjaitan, N. E. (2013). Persepsi perempuan terhadap lingkungan hidup dan partisipasinya dalam pengelolaan sampah rumahtangga (kasus sebuah kampung di desa babakan, kecamatan dramaga, kabupaten bogor, provinsi jawa barat). Jurnal Sosiologi Pedesaan, 1(02).

Subekti, S. (2010, July). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga 3R Berbasis Masyarakat. In Prosiding Seminar Sains Nasional dan Teknologi (Vol. 1, No. 1).

 

0 komentar:

Posting Komentar