Selasa, 28 November 2023

Essay 5 Belajar ke TPS 3R Poncosari - Yosy Tri Aprian

 

KUNJUNGAN BERTUJUAN EDUKASI TENTANG

PENGOLAHAN SAMPAH DI TPS 3R PONCOSARI

Psikologi Lingkungan Essay 5

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A.  


Disusun oleh :

Yosy Tri Aprian

21310410188

Psikologi SJ

 

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

 

Kunjungan saya ke Tempat Pembuangan Sampah 3R PONCOSARI pada Hari Sabtu, 25 November 2023, menjadi salah satu pengalaman saya yang penuh wawasan tentang bagaimana suatu daerah dapat mengimplementasikan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam memanajemen sampah didaerahnya. Dengan tujuan memahami lebih dalam sejarah, manajemen pengelolaan, dan permasalahan yang mungkin dihadapi TPS tersebut, kunjungan saya ini membuka jendela ke dalam dunia pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Tempat Pembuangan Sampah 3R PONCOSARI bukan hanya tempat pembuangan konvensional. Sejak pendiriannya pada awal tahun 2000-an, PONCOSARI memiliki fokus kuat pada prinsip 3R. Awalnya, tempat ini hanyalah lahan terbuka yang digunakan sebagai tempat pembuangan sampah konvensional. Namun, dengan meningkatnya kesadaran akan dampak buruk sampah terhadap lingkungan, PONCOSARI bertransformasi menjadi tempat yang menerapkan konsep 3R. Seiring berjalannya waktu, PONCOSARI bekerja sama dengan pemerintah setempat dan komunitas untuk mengembangkan infrastruktur dan sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan. Program edukasi diadakan untuk melibatkan masyarakat dalam prinsip 3R, dan hasilnya, TPS 3R PONCOSARI menjadi model bagi daerah sekitar dalam mengelola sampah secara berkelanjutan.

Pada hari kunjungan, tim pengelola PONCOSARI memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana konsep 3R diaplikasikan dalam manajemen sampah. Proses pengelolaan sampah dimulai dengan tahap Reduce, di mana masyarakat didorong untuk mengurangi penggunaan barang-barang sekali pakai dan memilah sampah di sumbernya. Pemilahan sampah di rumah tangga menjadi kunci dalam menerapkan konsep Reuse. Barang yang masih dapat digunakan diidentifikasi dan dipilah untuk kemudian diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini menciptakan lingkaran ekonomi lokal dan mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan. Tahap Recycle diwujudkan melalui fasilitas daur ulang yang canggih di PONCOSARI. Sampah-sampah tertentu, terutama kertas, plastik, dan logam, diproses untuk diubah menjadi produk yang dapat digunakan kembali. Pendekatan ini tidak hanya mengurangi beban sampah di tempat pembuangan tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi.



Meskipun TPS 3R PONCOSARI menjadi inspirasi bagi banyak daerah, tidak dapat dipungkiri bahwa tempat pembuangan sampah ini juga menghadapi beberapa permasalahan. Beberapa diantaranya adalah peningkatan konsumsi barang elektronik yang menyebabkan volume sampah elektronik yang tinggi, pengelola TPS 3R PONCOSARI harus mencari solusi yang inovatif untuk mengelola dan mendaur ulang limbah elektronik dengan aman. Meskipun ada upaya edukasi, masih ada tantangan dalam membentuk kebiasaan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga. Beberapa masyarakat mungkin masih kurang aware atau kesulitan untuk memilah sampah dengan benar. Pengelolaan sampah berkelanjutan membutuhkan investasi finansial yang signifikan. TPS 3R PONCOSARI menghadapi keterbatasan sumber daya finansial untuk memperluas infrastruktur dan meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah.

Kunjungan ke Tempat Pembuangan Sampah 3R PONCOSARI pada Hari Sabtu, 25 November 2023 ini tidak hanya memberikan wawasan tentang konsep 3R yang diterapkan secara sukses tetapi juga menyoroti tantangan dan permasalahan yang masih dihadapi dalam upaya mengelola sampah secara berkelanjutan. TPS 3R PONCOSARI menunjukkan bahwa dengan komitmen, kolaborasi, dan pendekatan yang inovatif, masyarakat dapat menciptakan perubahan yang positif dalam mengelola sampah dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Melalui upaya bersama dan terus-menerus, TPS 3R PONCOSARI tetap menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah berbasis 3R, memberikan inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk mengikuti jejak pengolahan sampah yang berkelanjutan.

 

0 komentar:

Posting Komentar