Kamis, 02 November 2023

UTS Psi.Lingkungan : Resdika Meihaf Putra - 22310410059/SP

UJIAN TENGAH SEMESTER 

PSIKOLOGI LINGKUNGAN


RESDIKA MEIHAF PUTRA

22310410089


Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA


Universitas Proklamasi ‘45 

Yogyakarta 



1. Jumlah sampah yang tidak terkelola secara ramah lingkungan di Yogyakarta sekarang ini menjadi persoalan besar dan merembet ke persoalan-persoalan lainnya. Misalnya, sektor pariwisata yang selama ini menjadi andalan Yogyakarta, akan terancam. Turis-turis akan enggan ke Yogyakarta. Sektor kesehatan juga terancam, banyak penduduk yang terserang ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas), karena pembakaran sampah yang masif. Sektor-sektor lainnya juga terimbas. Pada tahun 2024, TPA Piyungan akan ditutup secara resmi, dan Pemda Kabupaten juga kebingungan menenangkan masyarakat. Persoalan-persoalan di atas muncul karena faktor persepsi orang terhadap sampah. Anda sebagai calon sarjana Psikologi dari UP45 tentu bisa menjelaskan tentang:
 

Apa hubungan antara persepsi dengan perilaku orang-orang yang berkenaan dengan sampah?

 

Syarat pengerjaan soal ujian, hendaknya menggunakan 3R behaviors (perilaku yang sangat terkenal dalam bidang sampah) dan juga tulisan dosen berjudul: Persepsi Terhadap Lingkungan.

JAWABAN

Salah  satu  faktor  yang  menentukan  bersih  dan  sehatnya  suatu lingkungan  adalah kebersihan lingkungan tersebut dari sampah.  Sampah dapat diartikan sebagai suatu barang atau benda  yang  tidak  terpakai  lagi  dan  tidak  digunakan  lagi.  Kebersihan  suatu  lingkungan  dari sampah berkaitan erat dengan persepsi masyarakat mengenai sampah itu sendiri. Setiap individu memiliki persepsi masing-masing dalam dirinya tentang sesuatu. Menurut Gibson  dan  Donely  (1994)  Persepsi  adalah  proses  pemberian  arti  terhadap  lingkungan  oleh seorang individu,  selain itu  dari Linda (1998)  persepsi  juga  dipahami sebagai  sebuah proses menerima,  menyeleksi,  mengorganisasikan,  mengartikan,  menguji,  dan  memberikan  reaksi kepada suatu objek, peristiwa atau permasalahan.  Maka persepsi seseorang mengenai suatu hal  menjadi penting karena akan berpengaruh pada  apa  yang  berkaitan  dengan hal  tersebut.  Dalam  hal  ini  persepsi  masyarakat  mengenai sampah akan  berpengaruh pada lingkungan hidupnya.

Ketika  masyarakat  memiliki  persepsi  yang  positif  mengenai  sampah  dan  menganggap sampah  adalah sesuatu  yang  memerlukan pengelolaan  dengan  baik maka  dalam pengelolaan sampah  masyarakat  akan  memperhatikan  agar  dari  pengelolaan  sampah  tersebut  tidak  menimbulkan pencemaran  lingkungan dan  sebaliknya jika  masyarakat memiliki persepsi  yang negatif atau tidak memiliki kepedulian terhadap sampah maka yang terjadi adalah masyarakat tak akan peduli bagaimana sampah akan  dikelola, apakah akan mencemari  lingkungan atau tidak. Padahal menjaga lingkungan agar menjadi lingkungan yang sehat dan bersih adalah kewajiban seluruh anggota masyarakat. 

Persepsi yang diutarakan seseorang terhadap sampah biasanya disebabkan oleh perbedaan karakteristik seseorang yang dalam hal ini adalah perbedaan tempat tinggal (topografi). Selain itu persepsi  seseorang terhadap  sampah juga  ditunjang  dari  pengetahuan  dan  pemahaman orang tersebut  mengenai definisi  sampah dan dampak apa saja yang akan ditimbulkan sampah bila masyarakat tak dapat mengelola sampah tersebut dengan baik dan benar

Masalah lingkungan yang terus terjadi hingga saat ini telah menjadi ancaman serius bagi dunia internasional, Meski banyak penelitian dan insvestigasi terhadap masalah lingkungan terus berlanjut dilakukan, tetapi solusi yang ditawarkan belum sepenuhnya mampu mengatasi masalah lingkungan.  Penting  untuk  kita  memeriksa  dan  merubah  perilaku  kita  sehari-hari  terhadap lingkungan (Priadi, Fatria, Nadiroh, Sarkawi, & Oktaviani, 2018). Maka  masyarakat perlu memerhatikan  pengelolaan sampah  dilingkungannya agar  tidak mencemari lingkungan hidupnya dan juga tidak menimbulkan dampak negatif terhadap wilayah lain.  Tetapi  sebelum  itu  persepsi  masyarakat  terhadap  sampah  juga  perlu  dirubah,  agar masyarakat memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap pengelolaan sampah, karena bagaimana pun  ketika  masyarakat  tidak  memiliki  kepedulian  mengenai  pengelolaan  sampah  dan membiarkan sampah dibuang disemberang tempat, hal itu akan menjadikan lingkungan itu tidak bersih dan tidak sehat.

0 komentar:

Posting Komentar