Selasa, 28 November 2023

Essay 5 Psikologi Lingkungan "Kunjungan TPST Randu Alas" Prasetya Ari Widodo

 "Pengelolaan Sampah di TPS 3R Randu Alas”

Essay 5 Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA

Prasetya Ari Widodo

22310410009

Psikologi SJ

 

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Pada tanggal 4 November 2023 saya melakukan kunjungan ke TPS 3R Randu Alas yang berlokasi di Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. TPS 3R Randu Alas merupakan tempat penampungan dan pemilahan sampah yang menggunakan prinsip 3R (Reuse, Reduce dan Recycle). TPS 3R Randu Alas juga menjadi salah satu alternatif dalam pengurangan sampah sebelum dilakukan pengangkutan ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir). Kegiatan diawali dengan pemberian penjelasan oleh bapak Sujdono selaku petugas dari TPS 3R Randu Alas yang memberikan penjelasan tentang Latar belakang berdirinya TPS 3R Randu alas dan Pengelolaannya hingga beroperasi sampai sekarang.

Latar belakang berdirinya TPS 3R Randu Alas adalah karena banyaknya masyarakat sekitar yang membuang sampah sembarangan dan dilakukan secara liar yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan sekitar. Keterbatasan ruang di tempat pembuangan akhir juga menjadi masalah serius. Peningkatan jumlah sampah sebagai akibat dari pertumbuhan populasi dan urbanisasi dapat menjadi dorongan untuk mencari solusi yang lebih baik dalam pengelolaan sampah. Maka dari itu pengelolaan sampah berbasis 3R dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan, merusak ekosistem, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

TPS 3R Randu Alas ini dibangun pada tahun 2015 dan mulai beroperasi pada tanggal 16 Februari 2016. Pada saat awal pembukaan petugas memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah dan memberikan pengetahuan jika membuang sampah tidak terkondisikan dapat menimbulkan polusi menyebabkan pencemaran lingkungan. TPS ini bertujuan untuk mengolah sampah dari warga sekitar yang dari tahun ke tahun mengalami kepadatan penduduk sehingga banyak menyebabkan bertambahnya sampah juga. Berkaitan sampah dengan volume yang besar saat ini tentu sangat memakan tempat penampungan sampah, sehingga memerlukan langkah pemusnahan yang efektif dengan tidak mencemari lingkungan.


Sampah di TPS 3R Randu Alas ini di klasifikasikan menjadi dua, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik adalah sampah dari alam dan bisa dengan mudah diurai oleh alam contohnya seperti daun, buah dan sisa makanan.  Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari produk pabrik seperti plastik, kertas dan seng. Setelah sampah dari warga terkumpul maka dilakukan pemilahan berdasarkan jenisnya. Sampah organik yang sudah dikumpulkan akan dibuat kompos atau pupuk organik sedangkan sampah anorganik dikumpulkan dan nantinya kembali ke pengepul disetorkan ke pabrik untuk didaur ulang.

TPS 3R Randu Alas ini juga terdapat budidaya maggot. Budidaya maggot tidak begitu sulit untuk dikembangkan, mengingat maggot berkembang biak dengan alami di alam sehingga mudah untuk mendapatkannya. Maggot juga dapat menguraikan sampah organik dengan baik. Kemampuan ini yang membuat proses penguraian sampah organik dapat dijadikan sebagai pupuk organik untuk tanaman. Dengan memanfaatkan budidaya maggot sebagai penghasil pupuk organik juga dapat membantu para petani dalam menghasilkan tanaman yang berkualitas untuk dikonsumsi dan turut menjaga lingkungan dari bahaya pencemaran lingkungan akibat penggunaan pupuk sintetis.

Setelah selesai kunjungan tersebut kesimpulan yang dapat diambil adalah daur ulang sampah membantu mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir, sehingga mengurangi pencemaran lingkungan. Daur ulang sampah juga membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu proses daur ulang sampah menggunakan prinsip 3R memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat yang dapat menghasilkan produk bernilai jual dari sampah yang sebelumnya dibuang. Menurut saya prinsip 3R di TPS Randu Alas memiliki dampak positif dalam mengurangi jumlah sampah, memberikan manfaat ekonomi, dan meningkatkan kesadaran lingkungan.

 

0 komentar:

Posting Komentar