Kamis, 02 November 2023

Esai UTS Psikologi Lingkungan Zaky Hilmi Muhammad 22310410065 Psikologi SP

 

UJIAN TENGAH SEMESTER

PSIKOLOGI LINGKUNGAN

 


Disusun Oleh :

Zaky Hilmi Muhammad (22310410065)

Psikologi SP

Dosen Pengampu: Arundati Shinta

 

 


 

 

 

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

2023/2024

 


PERSEPSI DAN PERILAKU TERHADAP SAMPAH DI MASYARAKAT

 

Hubungan antara persepsi dan perilaku orang-orang terkait dengan sampah begitu erat.    Persepsi merupakan cara seseorang memahami, menilai, dan lingkungan sekitarnya. Dalam konteks sampah, persepsi seseorang terhadap sampah dapat memengaruhi perilaku mereka dalam beberapa cara berikut:

·       Kesadaran Terhadap Sampah yang penting adalah kesadaran seseorang mengenai sampah. Bagaimana seseorang melihat suatu masalah sampah di lingkungannya akan memengaruhi tingkat perhatian mereka terhadap masalah ini. Orang yang memiliki persepsi yang kuat tentang dampak negatif sampah terhadap lingkungan akan lebih cenderung peduli dan terlibat dalam upaya pengelolaan sampah yang baik.

·       Persepsi tentang norma sosial atau apa yang dianggap masyarakat sebagai perilaku yang benar dalam hal sampah juga memengaruhi perilaku individu. Jika seseorang merasa tekanan sosial untuk melakukan praktik pengelolaan sampah yang baik, mereka lebih mungkin mengikuti norma tersebut.

 

·       Hambatan Psikologis  Beberapa orang mungkin memiliki persepsi hambatan psikologis terhadap pengelolaan sampah yang baik, seperti anggapan bahwa itu merepotkan atau mahal. Persepsi semacam ini dapat menghambat perilaku yang ramah lingkungan.

 

·       Pengetahuan dan Pendidikan Persepsi terhadap pengetahuan dan pendidikan tentang pengelolaan sampah dapat memengaruhi perilaku. Jika seseorang memahami secara lebih baik bagaimana sampah dapat didaur ulang atau dampak buruk dari pembakaran sampah, mereka mungkin lebih cenderung mengadopsi praktik-praktik yang lebih ramah lingkungan.

Sampah merupakan isu global yang semakin mendesak untuk diatasi. Bagaimana masyarakat memandang sampah dan menyikapinya dapat memiliki dampak signifikan pada lingkungan, ekonomi, serta sektor-sektor lain dalam sebuah komunitas. Dalam essay ini, kita akan mengeksplorasi hubungan antara persepsi dan perilaku individu terkait sampah, dan bagaimana hal ini berdampak pada permasalahan-permasalahan yang muncul dalam masyarakat.

Persepsi individu terhadap sampah sangat memengaruhi perilaku mereka terkait sampah. Ketika seseorang memiliki persepsi positif tentang pentingnya menjaga lingkungan dan praktik penanganan sampah yang baik, mereka cenderung lebih mungkin untuk:

1. .Memisahkan sampah dengan benar dan berpartisipasi dalam program daur ulang.

2. .Mengurangi pemborosan dan konsumsi berlebihan, menghasilkan lebih sedikit sampah.

3. Menggunakan kembali barang-barang daripada membuangnya.

4. Menyokong praktik 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Salah satu konsep utama dalam penanganan sampah adalah 3R: Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan Ulang), dan Recycle (Mendaur Ulang). Persepsi individu terhadap konsep ini memainkan peran besar dalam menggambarkan perilaku sehari-hari terkait sampah. Begitu juga, persepsi yang positif terhadap reuse mendorong individu untuk menggunakan kembali barang-barang daripada membuangnya begitu saja. Persepsi yang baik terhadap mendaur ulang, dengan pemahaman akan manfaatnya, mendorong orang untuk memisahkan sampah mereka dan berpartisipasi dalam program daur ulang. 

Implikasi Sosial dan Lingkungan

Persepsi tentang sampah juga memiliki dampak signifikan pada masalah sosial dan lingkungan. Contoh konkret adalah:

1. Penggunaan Plastik Sekali Pakai, Jika masyarakat memiliki persepsi bahwa penggunaan plastik sekali pakai adalah hal yang wajar, maka ini bisa mengakibatkan masalah meningkatnya sampah plastik yang sulit terurai, merusak lingkungan.

2. Pembuangan Sampah Sembarangan, Persepsi rendah tentang dampak negatif dari pembuangan sampah sembarangan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan kesulitan dalam pengelolaan sampah.

3. Kurangnya Partisipasi dalam Daur Ulang, Ketika persepsi tentang daur ulang rendah atau dianggap merepotkan, tingkat partisipasi dalam program daur ulang dapat menurun, menyebabkan penumpukan sampah yang dapat didaur ulang.

4. Masalah Kesehatan Akibat Sampah, Persepsi yang kurang tentang dampak kesehatan akibat pembakaran sampah yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan masalah kesehatan seperti ISPA dan gangguan pernapasan lainnya.

 

0 komentar:

Posting Komentar