Selasa, 28 November 2023

Essay 5 Psikologi Lingkungan "Kunjungan TPST Randu Alas" Muhammad Fahkri Wahyu Syahputra

 KUNJUNGAN KE TPST RANDU KUNING

Psikologi Lingkungan Essay 5 Belajar di TPST Randu Alas

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA 

Muhammad Fahkri Wahyu Syahputra

22310410029

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

 

Pada hari Sabtu tanggal 28 Oktober 2023 di TPST Randu Alas yang beralamatkan di Candi Karang, Sardonoharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581 kami mahasiswa/ mahasiswi Universitas Proklamasi 45 mengadakan study Mata Kuliah Psikologi Lingkungan di TPST Randu Alas guna untuk mepelajari pengelolaan sampah khususnya sampah rumah Tangga.

Semula TPST ini merupakan tempat pembuangan sampah masyarakat, akhirnya munculnya rasa khawatir dengan tempat tersebut apabila sampah tidak dikelola dengan baik akhirnya bapak Tujono selaku pengelola Tpst Randu Alas melakukan koordinasi dengan Pemkab Sleman untuk pembangunana TPST Randu Alas tersebut. Pembangunan TPST dimulai pada tahun 2015 dan akhirnya dapat beroprasi pada tanggal 16 Februaari 2016

Tugas utama dari TPST Randu Alas ini ialah pengelolaan sampah Mengingat Yogyakarta sedang Darurat sampah, Sampah pada umumnya dibagi menjadi 2 yaitu Sampah Organik dan Non-organic. Namun di TPST Randu Alaas ini sampah dibagi lagi yaitu sampah kertas dan Residu. Untuk sampah B3 TPST ini belum memiliki wewenang untuk pengelolaan sampah jenis B3 krena pengelolaanya memerlukan sertifikat Khusus.

Sampah dengan jenis kertas dikumpulkan Kembali dan diambil pengepul sampah, selain memilah jenis-jenis sampah DI TPST Randu alas ini juga memproduksi hasil dari pengelolaan sampah seperti kompos dan manggot kering. Dalam pembuatan kompos kami menggunakan Teknik Windro hasil dari kompos kami setorkan ke LH dan petani sekitar selain kompos kami juga memiliki produk manggot kering yang kegunaannya untuk makanan burung .

 

Namun Untuk saat ini produksi manggot di TPST Randu ALas ini sedang kosong karena kami mengalami kendala di Bagian Sumber Daya Manusia dan sampah yang disini belum teratasi akibat penutupan TPA, Karena dalalam pertanggung jawaban pengelolaan sampah bukan hanya kami saja meskipun telah membayar retribusi, Masyarakat masih belum banyak yang sadar akan pentingnya memilah sampah.

Selain masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memilah-milah jenis sampah yang menjadi kendala kami adalah bagian SDM. Karena di TPST Randu Alaas ini kami hanya memiliki 6 Oprator dan 3 diantaranya sudah memasuki usia lanjut. Penyebab dari kekurangan sdm ini diawali dengan pandangan bahwa tempat pengelolaan sampah itu bau, kotor , kumuh dan lain sebagainya. Maka besar harapak kami selaku oprator disini meminta bantuan agar dapat merubah mindset terkait pengelolaan sampah karena jika sampah dapat dikelola dengan baik selain menghasilkan tambahan ekonomi juga dapat membuat lingkungan bersih dan sehat.

 



 

0 komentar:

Posting Komentar