Selasa, 14 November 2023

Esai 5 Psikologi Lingkungan Belajar di TPST Randu Alas Pascalin Sari Asih 21310410192 SP

 

Nama : Pascalin Sari Asih

Nim : 21310410192 (SP)

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA

PSIKOLOGI LINGKUNGAN ESSAY 5



TPS 3R Randu Alas, Bantu Darurat Sampah Karena TPA Overload.

 

Dulu TPS 3R Randu Alas adalah tanah kas desa yang tidak digunakan dan dipelihara, jadi sebagian warga membuang sampah liar yang menimbulkan pencemaran di area yang sekarang sudah berdiri TPS. Bersama RT bapak Tujono dan RW bapak Joko Tri Waluyo, mengadakan inventerisasi lahan karena jika dibiarkan akan berdampak kurang baik dan mengajukan proposal ke dinas lingkungan hidup. Bergerak pertama sosialisasi ke warga bahwa jika kita membiarkan membuang sampah sembarangan akan mencemarkan lingkungan jadi TPS berfungsi untuk mengelola sampah warga. Namun di TPA piyungan sendiri masih pakai sistem di tumpuk tidak di olah jadi mengakibatkan overload. Setelah sampah di ambil dari pelanggan akan dipilah berdasarkan jenisnya, seperti plastik yang kurang lebih ada 23 kriteria plastik, tapi karena SDM di TPS kurang sehingga hanya jadi beberapa. Ada sampah organik dari alam bisa dengan mudah diurai (daun, buah, sisa makanan) dan anorganik berasal dari produk pabrik (plastik, kertas, seng). Untuk sampah anorganik di ambil juragan rosok untuk di setorkan ke pabrik dan di daur ulang.

Sampah organik akan dibuat kompos, sampah organik membutuhkan bakteri untuk mempercepat fermentasi (mol) mikobra organisme lokal untuk memfermentasi sampah, atau dengan em4. Dengan sistem bata berongga (buat bata yang berongga masukan sampah untuk proses fermentasi), Winddraw (pakai bambu bentuk segitiga rongga menghasilkan gas metan agar terurai jika mengendap bisa mengakibatkan kebakaran atau meledak). Ketiga sistem taka kura (bahan dari rami atau bambu) semua berfungsi melepaskan gas metan yang terbentuk. Degan mol setelah daun di cacah 1 banding 10 kita ratakan dan timbun dengan sistem (pilih salah satu dari 3 cara diatas). Kompos yang sudah di panen akan di tawarkan ke petani sekitar di jual seharga 1000 per kilo biasanya di pakai untuk tanam cabai, terong bayam, kangkung atau tanaman holtikultural. Atau setorkan ke dinas lingkungan hidup 1250 sebagai pemupukan taman kota sleman atau untuk bantuan ke kelompok tani atau wanita tani. Lalu sampah buah akan di manfaatkan air nya untuk dasar POC (pupuk organik cair), menggunakan drum atau bis beton tapi bawahnya menggunakan pipa untuk mengeluarkan airnya, untuk tanaman padi organik, ada juga eco enzyme yang multifungsi bisa membersihkan, untuk kesehatan dan steril ruangan, perbandingan nya 1,3,10 dengan molase atau 1 tetes tebu, buah 3 kg dengan 5 jenis buah, lalu air. Bisa juga untuk biokonversi dengan budi daya magot. Magot adalah sejenis larva atau anak dari lalat bsf beda dengan lalat biasa karena tidak membawa bakteri yang buruk untuk manusia. Manfaatnya selain menguraikan sampah organik, salah satu sampel kerja sama dengan UGM membuat turunan magot atau mager (magot kering) bisa untuk pakan burung kicau, ikan hias, ayam atau ternak lainnya karena kadar protein yang tinggi bisa membuat daya tahan tubuh lebih bagus. Kotoran magot bisa jadi bahan tambahan membuat pelet, seperti prediotik bisa menghemat biaya pelet.

Darurat sampah ini menimbulkan aroma yang tidak enak, mahasiswa UGM mbak rania menciptakan eco lindi bahannya dari air lindi. Selain menghilangkan bau sampah di TPS bisa juga untuk septictank atau got. Untuk bisa menyelesaikan problem sampah harus ada berkolaborasi berkesinambungan, pemerintah mengeluarkan aturan, akademis membuat alat atau ide dan metode cara seperti kompos, eco lindi dan lain-lain, dan praktisi terbantu aturan dan akademis untuk meringankan dalam mengelola sampah ini. "Karena tanpa teknologi kami ketinggalan jaman, dan tidak bisa mengatasi lebih efisien". Begitu ucap bapak sujono selaku pengurus TPS Randu Alas sebagai perwakilan. Semoga dengan upaya 3R yang di lakukan TPS 3R Randu Alas ini membantu darurat sampah yang sedang terjadi saat ini dan kedepannya.

0 komentar:

Posting Komentar