Selasa, 21 November 2023

Essay 6 Psikologi Lingkungan Bank Sampah Yousin Gunawan Putra

 BANK SAMPAH MENJADI SOLUSI

Essay Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A.

Oleh :

Yousin Gunawan Putra

21310410197

Psikologi SJ

 

JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA


Sebulan terakhir, masyarakat dan pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sibuk berdiskusi dan mencari solusi untuk mengatasi permasalahan sampah yang diperparah dengan ditutupnya TPST Piyungan. Pemerintah mulai kalut berupaya menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat untuk segera menyelesaikan permasalahan sampah ini. Sementara itu, protes masyarakat telah menciptakan tekanan emosional pada pemerintah, terdesak waktu, mengejar janji dan mengejar gengsi sebagai kota yang “istimewa namun sayang dihadapi”, menghadapi darurat sampah. Kerusuhan menimbulkan kontroversi baru. Kebingungan masyarakat dalam membuang dan mengolah sampah menimbulkan permasalahan yang semakin banyak, ketidakmampuan masyarakat dalam menangani sampah secara mandiri menyebabkan adanya tindakan individu masyarakat yang membuang sampah di luar jalan raya dan berujung pada munculnya “pariwisata jenis baru” khas Jogja; “bukit sampah” (detiknews, 2023).

Permasalahan sampah merupakan permasalahan lingkungan yang tidak dapat dihindari. Jumlah sampah yang semakin meningkat disebabkan oleh bertambahnya jumlah penduduk dan pola konsumsinya, yang tidak dibarengi dengan pengelolaan sampah yang maksimal. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah adalah dengan TPS 3R. TPS 3R merupakan  tempat pengolahan sampah yang bertujuan untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah dengan bank sampah. Semua kegiatan pada bank sampah dilakukan dari, untuk dan oleh masyarakat.” Menurut Permen LH Nomor 13 Tahun 2012, bank sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi dan dilakukan dengan kegiatan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle). Menurut Suwerda (2012) yang dimaksud dengan bank sampah yaitu suatu tempat dimana teller bank sampah melakukan pelayanan kepada nasabah atau penabung sampah.

Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan. Tujuan utama pendirian bank sampah adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah dan tujuan bank sampah selanjutnya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Selain itu bank sampah wujud strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat 'berkawan' dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah. Kali ini kami berkunjung ke bank sampah Gemah Ripah, yang beralamat di Jl. Urip Sumoharjo Dk, Jl. Badegan No.RT 12, Bejen, Bantul, Kec. Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55711. Bank sampah Gemah Ripah memiliki media sosial berupa instagram @banksampah_gemahripah, pada instagram tersebut terdapat kegiatan dan aktivitas bank sampah mulai dari kunjungan, sosialisasi, pembuatan pupuk organik, dan lainnya. Kunjungan kami di bank sampah bertujuan untuk menabung sampah. Bank sampah Gemah Ripah Badegan Bantul Yogyakarta digagas oleh Dr. Bambang Suwerda, SST., M.Si (Dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan Ketua Forum Bank Sampah Nasional). Bank sampah Gemah Ripah merupakan bank sampah pertama di Indonesia bahkan di dunia yang dirancang dengan adanya buku rekening dan nomor rekeningserta adanya direktur dan teller bank sampah (Zero to Heno, Metro TV, 2010). Bank Sampah Gemah Ripah bagian dari program bengkel Kerja Kesehata Lingkungan yang didirikan sejak tanggal 23 Februari 2008 di Pedukuhan Badegan RT.12 Bantul Yogyakarta.

Kami menabung sampah untuk pertama kalinya pada hari Selasa, 14 November 2023 pukul 15.30 WIB. Sampah yang kami tabung berupa botol plastik bekas plastik, tutup botol, dan kardus. Tabungan sampah untuk pertama kalinya kami dihargai Rp. 2.700,00.  

Menabung Bank Sampah 1


  



 

 

 

 

Menabung Bank Sampah 2

Kunjungan kami yang kedua kalinya ke bank sampah Gemah Ripah untuk menabung di bank sampah pada Rabu, 15 November 2023 pukul 15.30 WIB. Sampah yang kami tabung berupa botol plastik, botol kaca, botol kaleng bekas parfum, dan plastik. Tabungan sampah untuk kedua kalinya kami dihargai Rp. 1.600,00.


 

 

 

Dari kegiatan kecil untuk menabung di bank sampah ini akan berdampak dan membantu lingkungan untuk tetap bersih, aman, dan nyaman. Selain itu Indonesia telah memiliki Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah Bank Sampah salah satu sistem yang mengimplementasikan undang-undang dimaksud dalam mengelola sampah mulai dari sumbernya. Dengan kegiatan inti kita bisa mengurangi dan menghilangkan kegiatan masyarakat yang kurang baik seperti membakar dan membuang sampah sembarangan, mengurangi prasangka buruk terhadap profesi penggiat sampah (pemulung), lebih banyak dilibatkan peran pembeli sampah (pengepul/rosok) secara optimal, lebih mengoptimalkan pemerintah dalam pengelolaan sampah, dan sampah dapat menjadi media pendidikan yang optimal bagi seluruh lapisan masyarakat.

 

Daftar Pustaka

Kementerian Lingkungan Hidup. (2012). Buku Profil Bank Sampah Indonesia.

Suwerda, B. (2012). Bank Sampah. Yogyakarta: Pustaka Rihama.

 

0 komentar:

Posting Komentar