Essay 5 Belajar di TPST_SITI HANIPAH_22310410010_SJ

 

MENAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH TINGKAT TPST DI TPS 3R NITIKAN

Psikologi Lingkungan Essay 5 Belajar di TPST Nitikan

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA

SITI HANIPAH

22310410010

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

   Pengelolaan sampah ialah suatu kegiatan yang sistemmatis, dan menyeluruh yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah (UU Nomor 18 Tahun 2008). Dan pengelolaan sampah merupakan aktivitas untuk mengelola sampah dari awal hingga pembuangan, meliputi pengumpulan, pengangkutan, perawatan, dan pembuangan, diiringi oleh pemantauan dan regulasi pengelolaan sampah.

   Pada kesempatan kali ini di tanggal 27 november 2023 saya dan teman saya mengunjungi TPS 3R Nitikan yang beralamat di Nitikan RT 43 RW 11, Kelurahan Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Saya dan teman saya disana bertemu dengan bapak Tono selaku mandor di TPS 3R Nitikan dan beliau yang memandu kami menjelaskan tentang pengelolaan sampah di TPS 3R Nitikan.

   Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) Nitikan ini milik Pemerintah Kota Yogyakarta di Nitikan, tidak hanya mengelolah sampah saja. Namun juga sebagai tempat edukasi pengelolaan sampah rumah tangga. Di tempat itu ada belasan mesin yang disediakan untuk difungsikan  mengelola sampah. Dari mesin pemilihan sampah, pencacah, penggiling, hingga penghalus pupuk yang sudah terfermentasi. Tak hanya mesin, terdapat juga bak tampungan pupuk kompos di bagian belakang TPS3R. Semua peralatan itu untuk mengelola sampah organik. Dari sampah daun, makanan, dan sampah organik lainnya. Di TPS 3R Nitikan ini  selama ini juga mengelola sampah organik menjadi kompos dan untuk pakan maggot. Dan termasuk mengelolah sampah anorganik juga, memilah sampah anorganik dan mengelola sampah residu plastik dan dipres lalu  didistribusikan ke 5 mitra industri daur ulang plastik yang bekerja sama dengan DLH Kota Yogyakarta.

   Permasalahan sekarang banyak sampah  di desa yang berserakan di mana-mana, masyarakat yang selalu membuang sampah sembarangan, dan ada masyarakat yang suka membuang sampah pada selokan sampai-sampai di selokan banyak sampah dan berakibat banjir, dikarenakan mereka bingung buang sampah kemana dan mereka menganggap remeh sampah jadi dibuang begitu saja

   Dan solusi dari permasalahan diatas ialah kita mengusulkan pengurus desa setempat untuk membuat tempat sampah yang di khususkan untuk desa tersebut, lalu sampah tersebut di angkut ke TPST agar bisa di kelola kembali, sampah tidak akan menjadi sumber masalah jika kita tau cara mengelola nya.