ESSAY UTS PSIKOLOGI LINGKUNGAN
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DENGAN PERILAKU MASYARAKAT MENGENAI SAMPAH
ANDIKA SATRIA SURYA PAMUNGKAS
22310410068
Dosen Pengampu:
Dr.,Dra. Arundati Shinta, M.A
Fakultas Psikologi
Universitas Psikologi ’45 Yogyakarta
Foto: istimewa
Persepsi masyarakat terhadap sampah adalah faktor kunci yang memengaruhi perilaku mereka terkait dengan pengelolaan sampah. Bagaimana seseorang memandang sampah dapat berdampak besar pada tindakan mereka terhadap pengurangan, penggunaan ulang, dan daur ulang sampah.
Permasalahan sampah merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh setiap kabupaten/kota di Indonesia. Berdasarkan pada data dari Kementerian Lingkungan Hidup (2012) dalam Kajian Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan (2015), volume sampah di Indonesia pada tahun 2010 mencapai 200.000 ton/hari, dan mengalami trend naik secara signifikan yakni pada tahun 2012 volume sampah di Indonesia menjadi 490.000 ton/hari atau 178.850.000-ton dalam satu tahun.
Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk salah satu kota besar di Indonesia dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Tingginya jumlah penduduk inilah yang menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah timbulan sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Disisi lain dampak sampah juga dapat mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit salah satunya adalah penyakit ISPA. Di Indonesia ISPA merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama karena angka kejadian ISPA menduduki urutan pertama. Angka kesakitan penyakit ISPA di kota cenderung lebih besar dibanding di desa. Hal ini disebabkan oleh tingkat kepadatan tempat tinggal dan pencemaran lingkungan di kota yang lebih tinggi daripada di desa (Widoyono, 2008).
Tingginya kasus ISPA dipengaruhi banyak faktor, salah satunya yaitu faktor Lingkungan. Faktor lingkungan yang dapat menjadi penyebab kejadian ISPA diantaranya kondisi fisik rumah, kepadatan hunian rumah, polusi udara seperti asap rokok, asap pembakaran di rumah tangga, pembakaran sampah, gas buangan sarana transportasi, gas buangan industri, kebakaran hutan dan lain lain (Suryani dkk, 2015)
Selain itu sampah juga dapat berdampak pada wisatawan yang berkunjung ke wilayah tersebut. Meningkatnya angka wisatawan yang berkunjung dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan potensi pariwisata bagi pengelola. Namun, hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap peningkatan jumlah sampah yang dihasilkan karena kesadaran perilaku wisatawan yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya bahwa masih kurangnya kesadaran wisatawan terhadap lingkungan, dilihat dari banyaknya sampah yang ditemukan di kawasan wisata dan beberapa perilaku wisatawan yang masih mengabaikan papan peringatan ataupun himbauan dari pengelola. Sehingga banyak wisatawan atau turis yang enggan datang ke tempat tersebut.
Pengolahan sampah dengan prinsip "Reuse, Reduce, Recycle" (3R) adalah pendekatan yang berfokus pada tiga langkah penting untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Berikut penjelasan singkat tentang masing-masing aspek 3R:
1. Reuse (Menggunakan Ulang): Misalnya, Anda dapat menggunakan kembali tas belanjaan kain Anda daripada menggunakan kantong plastik sekali pakai. Reuse membantu mengurangi pembuangan barang yang masih dalam kondisi baik dan mengurangi produksi limbah.
2. Reduce (Mengurangi): Misalnya, Anda dapat mengurangi penggunaan kemasan plastik dengan membeli barang-barang dalam kemasan yang lebih besar atau dengan membawa wadah sendiri saat membeli makanan. Reduce bertujuan untuk mengurangi produksi sampah.
3. Recycle (Mendaur Ulang): Contohnya, kertas dapat didaur ulang menjadi kertas baru, dan botol plastik dapat didaur ulang menjadi produk plastik yang lain. Recycle membantu mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru dan mengurangi penimbunan sampah di tempat pembuangan akhir.
Kesimpulannya, persepsi masyarakat terhadap sampah sangat mempengaruhi perilaku mereka terkait sampah. Dengan edukasi yang tepat, peran model sosial yang baik, dan dukungan dari berbagai pihak, kita dapat membantu masyarakat mengadopsi perilaku yang lebih ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah.
Daftar Pustaka
Tri Widyaningsih, Ahmad Ma'ruf, Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan 18 (1), 86-102, 2017
Teguh Irawan,Jurnal Pena Medika, Vol. 5, No. 1, Desember 2015: 84 – 95
Dicky Nurmayadi; Agi Rivi Hendardi, Pengelolaan Sampah dengan Pendekatan Behavior Mapping Volume 3 - Nomor 1 – Februari 2020
0 komentar:
Posting Komentar