Selasa, 01 November 2022

Meringkas Artikel Koran & Opini SayaTentang Sosial Entrepreneurship

 ASA BAGI WARGA PULAU TERLUAR

Essay  1 Syarat UTS Psikologi Inovasi

(Semester Ganjil)

Siti Harnisa Taonu

20310410016 

FAKULTAS PSIKOLOGI 

UNIVERSITAS  PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta M.A



Topik

 

Menjadi Inisiator dalam Masyarakat bisa dilakukan yakni dengan Menjalankan Social Enterpreneuship

Sumber

Herin, F.P (2022). Jumadi : Asa Bagi Warga Pulau Terluar

Ringkasan

 

Dari bawah jembatan, Jumadi memandang satu persatu karung berisi rumput laut kering yan diderek crene keatas Kapal Perintis di Pulau Lirang, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku. Komoditas milik Warga Pulau Terluar itu tak lain buah dari kerja pemberdayaan Jumadi selama ditugaskan oleh kesatuannya, TNI Angkatan Laut Di Lirang. Sebelumnya ia mengusung ide untuk budidaya rumput laut, Namun ide itu beberapa kali ditolak oleh warga, alasanya  mereka trauma, karena dulu pernah ada Warga Lirang yang membudidayakan rumput laut. Namun usaha yang didanai pemerintah daerah tersebut gagal lantaran rumput laut terserang hama. Mereka tidak tahu cara menanggulanginya. Pendamping dari dinas terkait juga tidak pernah datang. Kerugian yang diderita warga akibat harga jual rumput laut murah. Namun Jumadi tidak patas semangat. Dan pada akhirnya ia menemukan beberapa warga yang berminat. Sayangnya mereka tida punya modal. Dengan uang gajinya, Jumadi membeli tali, pelampung dan mencari benih rumput dari daerah terdekat. Bekal pengetahuan yang dimiliki, ia mendampingi mereka mulai dari penyiapan ,pemeliharaan hingga panen.

Proses itu berjalan 45 hari. Dengan modal tali 120 meter, bisa dihasilkan hingga 50kg rumput laut kering. Dengan harga jual 30.000 per kilogram, diperoleh penghasilan Rp 1,5 juta. Melihat hasil itu akhirnya warga lain ramai- ramai ikut membuka areal budidaya rumput laut bahkan pegawai pegawai put ikut membudidayakan rumput laut.

Mereka berbagi beberappa dalam kelompok yang dibina Jumadi. Setiap musim panen dalam satu kelompok yang terdiri atas 10 orang bisa diperoleh paling sedikit 12 ton rumput laut kering. Nilai ekonominya Rp 360 juta setelah dikurangi biaya modal sekitar Rp 60 juta, keuntungannya yang didapat Rp 300 juta.

Kalau dalam satu tahun bisa panen tiga kali, bisa dihitung berapa banyak penghasilan mereka dan mereka bisa membangun rumah, beli sepeda motor dan membayar biaya Pendidikan anak mereka (kata Jumadi). Sebagai Prajurit TNI AL, mendampingi masyarakat untuk budidaya rumput laut adalah bagian dari tugas pembinaan potensi maritin. Namun tugas utamanya adalah menjaga kedaulatan negara dan keamanan didaerah perbatasan.

Jumadi berasal dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Jumadi memulai karier militernya melalui seleksi bintara denga tantang yang tidak begituh mudah. Motivasi dirinya menjadi anggota TNI AL salah satunya ingin Mengelilingi Dunia denga kapal perang.

Ringkasan

(Kesulitan)

Bertugas didaerah terluar yang serba terbatas.  Tidak ada pasar, bank dan rumah sakit. Sinyal telekomunikasi sering terganggu dan tidak ada pelayaran setiap hari semisal pergi kebank butuh waktu pelayaran lebih dari satu hari.

Opini Saya

Keberadaan seorang inisiator yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk membantu perekonomian suatu masyarakat adalah sangat luar biasa dan sangat jarang terjadi. Pada hakekatnya inisiator itu adalah seorang pahlawan pemberdayaan masyarakat. Cara seseorang menjadi inisiator adalah dengan melakukan social enterpreneuship, dimana ada suatu kegiatan inovatif dengan tujuan untuk menyejahterakan suatu masyarakat dan itu semua membutuhkan tekad, semangan yang luar biasa dan pengorbanan yang sangat besar. Hal hal yang sudah saya lakukan agar saya bisa menjadi inisiator dalam masyarakat adalah tidak mudah patas semangat, berusaha berfikir kreatif, dan tidak membuang buang waktu yang tidak berfaedah.

 




0 komentar:

Posting Komentar