Minggu, 06 November 2022

MERINGKAS ARTIKEL KORAN & OPINI SAYA TENTANG INOVASI KEKERINGAN

 

MERINGKAS ARTIKEL KORAN & OPINI SAYA TENTANG INOVASI

Essay 1 Persyaratan Ujian Tengah Semester

Psikologi Inovasi

(Semester Ganjil 2022/2023)

Annisa Arsella ( 20310410038 )

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



 

 

Topik

Solusi dalam menghadapi kekeringan dengan berinovasi merancang kubus penyimpanan air

Sumber

Soekirno, S. (2022). Inovasi kubus penyimpan air. Kompas. 23 Oktober, hal. 6.

Ringkasan

Kekeringan yang kerap melanda Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, menginspirasi empat mahasiswa Universitas Gadjah Mada untuk ikut mengatasi keadaan. Mereka merancang kubus dari limbah kayu bernama hydro cubes sebagai alat penyimpan air. Kelak, jika tanaman di lahan sawah atau ladang butuh air, kubus penyimpan air bisa melepaskan air yang tersimpan untuk mengairi tanaman agar tetap bisa tumbuh.

Kemampuan hydro cubes menyerap air, dibuat dari limbah bahan lokal, serta bahan tersebut ramah lingkungan dipastikan bisa menekan harga produk. Faktor-faktor itulah yang menjadi keunggulan hydro cubes.

Berkat ide itu, tim yang terdiri dari Ryan Fariza Akmal (18), Aizna Syachkalita (19), dan Abdul Fattah Bima Rizqi Purwanto (18), ketiganya mahasiswa semester tiga Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik UGM, serta Zahra Aisya Rosa Febrianingtyas (19), mahasiswa semester tiga Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik UGM, menang di kompetisi Water, Sanitation & Hygiene Theme pada Circular Innovation Challenge 2022 The School of Global Studies, Thammasat University, Thailand.

Kemampuan hydro cubes dalam menyerap air dan dibuat dari limbah bahan lokal serta bahan yang ramah lingkungan dipastikan bisa menekan harga produk. Faktor-faktor itulah yang menjadi keunggulan hydro cubes.

Pengerjaan untuk mewujudkan ide diawali dengan mencari bahan yang memiliki daya serap air paling tinggi. Benda yang diteliti antara lain serbuk kayu, pelepah pisang, dan eceng gondok. Ternyata serbuk kayu memiliki kadar selulosa paling tinggi, 40-50 persen. Tim menyimpulkan, serbuk kayu akan lebih besar menyerap genangan air pada musim hujan, misalnya, dan akan mengeluarkannya ketika tanaman membutuhkan air. Selain selulosa, dibutuhkan zat lain, misalnya urea.

Permasalahan

Kekeringan seringkali melanda membutuhkan inovasi serta solusi dalam pemecahannya. Apalagi bagi mayoritas masyarakat yang kesehariannya bertani.

Opini Saya

Ide dari generasi muda seperti ini sangatlah dibutuhkan, terlebih pada masyarakat yang perlu pemberdayaan. Dengan demikian, permasalahan kekeringan pada lahan sedikit banyak dapat teratasi dengan adanya inovasi kubus penyimpanan air ini.

Langkah yang dilakukan patut diapresiasi. Sebuah kegiatan inovatif dengan tujuan kemajuan masyarakat.

 

 

0 komentar:

Posting Komentar