Minggu, 06 November 2022

MERINGKAS ARTIKEL KORAN DAN OPINI SAYA TENTANG KEPEDULIAN TERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKITAR

 

MERINGKAS ARTIKEL KORAN DAN OPINI SAYA TENTANG KEPEDULIAN TERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKITAR

Meilsi Anita Mansula

Essay 1 Syarat Ujian Tengah Semester Ganjil 2022/ 2023

Mata Kuliah Psikologi Inovasi

Nida Asma Wafiqoh

NIM : 20310410008

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Topik

Kepedulian seorang lulusan salah satu universitas di Malang mengenai pengolahan bank sampah

Sumber

Kornelis Kewa Ama (2022) Kepedulian Mengelola Bank Sampah. Kompas. 17 Oktober 2022

Ringkasan

Meilsi Anita Mansula yang tidak tahan melihat sampah yang berserakan disekitarnya, dia mengumpulkan sampah plastic untuk didaur ulang. Kepedulian terhadap masalah sampah diwujudkan melalui Bank Sampah Mutiara Tumor di Kupang Nusa Tenggara Timur. Nita memiliki pengalaman mengelola bank sampah dan didaur ulang saat kuliah di Malang Jawa Timur. Pengalaman itu membuat Nita ingin mengelola bank sampah di Kota Kupang.

Pada April 2020, alumnus Universitas Brawijaya Malang ini memulai usaha pengolahan sampah , Nita fokus pada sampah kantong plastic yang dinilai sangat berbahaya bagi lingkungan, termasuk mencemari laut jika sampah plastic itu menumpuk diperairan NTT.

Selain kantong plastic Nita juga mengumpulkan benda-benda plastic seperti kursi bekas, selang air, bolpoin, kantong kertas, serok sampah, notol dan gelas mineral, Nita juga mengumpulkan sampah jenis lain seperti kaleng bekas. Dan bank sampah ini juga menerima sampah organic yang nantinya akan digunakan untuk pupuk kompos. Pengumpulan sampah diumumkan melalui iklan media massa dan spanduk di ruang public lalu masyarakat mulai berdatangan membawa sampah da dikumpulkan di rumah orang tua Nita.

Dan akhirnya Kantor Kelurahan Maulafa mengajak Nita untuk bekerja sama. Nita tidak mengejar keuntungan bisnis tetapi lebih pada kebersihan lingkungan sekitar.

Permasalahan

Kota Kupang yang termasuk salah satu smart city di Indonesia sejak 2017. Namun kota pintar ini masih jauh dari harapan. Masalah persampahan menghiasi permukiman warga perkotaan. Masih banyak sampah berserakan di jalanan, ruang public, pusat perbelanjaan, dan lingkungan sekolah.

Opini Saya

Sebagai warga sekitar seharusnya bisa membantu menciptakan lingkungan yang aman dan bersih agar nyaman untuk ditempati, jika salah satu saja yang bergerak untuk kebersihan lingkungan dari sampah tidaklah akan berhasil, harus ada kesadaran pada setiap diri untuk menjaga kebersihan mulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat setempat.





0 komentar:

Posting Komentar