Senin, 07 November 2022

MERINGKAS ARTIKEL KORAN DAN OPINI SAYA TENTANG "NALLELI COBO, MENGHENTIKAN PENGEBORAN MINYAK DI KOTA

Essay 1 Persyaratan Ujian Tengah Semester

Mata Kuliah Psikologi Inovasi

Semester Ganjil (2022/2023)

Lilian Diva Ramadhani (20310410014)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Arundati Shinta, M.A


 

Topik

Nalleli Cobo, Menghentikan Pengeboran Minyak Di kota

Sumber

Elsa Emira Leba 2022, KOMPAS RABU, 02 NOVEMBER 2022 Halaman 16

Ringkasan

Di usia belia, Nalleli Cobo (21) sadar kesehatan masyarakat di komunitas tempat dia tinggal, Los Angeles, Amerika Serikat, kian memburuk. Alhasil, gadis ini memimpin gerakan demi menghentikan pengeboran minyak di kota. Ia juga mendorong perubahan kebijakan publik terkait dengan larangan eksplorasi sumur minyak baru dan menghapus situs yang ada secara bertahap.Di hadapan para undangan yang menghadiri acara Time100 Next Gala, Selasa (25/10/2022), di New York, Amerika Serikat, Cobo menyampaikan pidato singkatnya. ”Setiap saya berjalan ke sekolah setiap hari, saya melihat tanda peringatan bertuliskan bahan kimia berbahaya yang menyebabkan kanker, cacat lahir, dan bahaya reproduksi. Masa kecil saya penuh dengan serangan asma, gangguan jantung, dan kunjungan tanpa henti ke rumah sakit,” kata Cobo yang juga menyebut sang ibu, Monic Uriarte, yang banyak memberikan inspirasi.

Permasalahan

Pada 2004 Cobo dankeluarganya pindah ke los angeles. Pada usia 9 tahun, dia sering mengalami sakit kepala kronis, mimisan hebat, sakit perut, asma, kejang dan jantung berdebar. Masalah itu ada kaitannya dengan satu lokasi pengeboran minyak di los angeles, tepatnya 10 meter dari rumah Cobo. Ia sering mencium bau busuk dari sumur minyak yang sering memuntahkan asap dan bau beracun ke lingkungan sekitar. Sumur dan mesin terbentang di sepanjang lanskap kota. pemandangan rig pengeboran minyak yang mwnywbar di seluruh kota membuar los angels times menggambarkannya "berdiri seperti pohon di hutan". Pada 1930, populasi kalifornia telah tumbuh menjadi 1,2 juta jiwa dan memproduksi hampir seperempat dari produksi mintak dunia. Dampak negatif dari keberadaan sumur minyak tersebut mengusik hati cobo. Di usia 9 tahun Cobo pertama kali berpidato di depan umum tentang masalah tersebut. Keterampilannya sebagai orator menarik perhatian banyak orang. Pada tahun 2011 Cobo bersama sang ibu berjalan menuju pintu ke pintu. mereka membagikan brosur tentang bahaya ekstraksi minyak sekaligus mendemonstrasikan penyakit yang menyebar di masyarakat akibar polusi pengeboran minyak.

Opini Saya

Menurut saya, tindakan yang dilkakukan Cobo dan sang ibu sangat baik karena selain berbagi informasi juga sekaligus berbagi pengalaman tentang bagaimana bahayanya polusi asap dan gas beracun akibat pengeboran minyak. Atas usaha, kegigihan, dan semangatnya dalam mendemonstrasikan keluhan pribadi dan masyarakat, Hingga pada tahun 2021 Dewan Pengawas Los Angeles Country setuju untuk melarang ekstraksi minyak dan sumur minyak baru di bagian yang tidak berhubungan dengan wilayah tersebut dan memeriksa status sumur yang ada.

0 komentar:

Posting Komentar