Kamis, 10 November 2022

Peran Penting Seorang Ibu sebagai Pendidik Utama Bagi Anak

 

Peran Penting Seorang Ibu sebagai Pendidik Utama Bagi Anak

Tulisan ini untuk Ujian Tengah Semester Psikologi Inovasi Semester 5

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M. A



Oleh:

Nama   : Sofi Anggraini

NIM    : 20310410065

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Sepanjang sejarah peradaban manusia, besarnya peran perempuan dimulai dengan melahirkan, merawat dan mengasuh generasi penerus bangsa, unggul, antusias, aktif, cerdas, kreatif, bermoral kemanusiaan, dan penuh inisiatif. Peran ibu sangat penting dalam mewujudkan kebahagiaan dan keutuhan keluarga. Sesungguhnya mereka telah dipersiapkan oleh Allah untuk mengemban tugas mendidik generasi baru, baik fisik maupun mental. Allah telah melatihnya sejak ia mengandung seperti sakit, lemas, mual, pusing atau berbagai keinginan aneh. Kemudian harus membawa janin kemana-mana. Latihan terbesar adalah ketika melahirkan, dia mempertaruhkan hidup dan mati (Zahrok & Ni Wayan, 2018). Berbicara tentang perempuan, tidak hanya lepas dari peran dan tugas perempuan dalam pendidikan, perempuan bukan hanya objek tetapi juga subjek pendidikan, terutama dalam ranah keluarga. Dalam kehidupan keluarga, suami istri pada umumnya berperan dalam memajukan kesejahteraan bersama, baik fisik, materil dan spiritual, serta meningkatkan kedudukan keluarga dalam masyarakat. Peran wanita dalam keluarga adalah sebagai istri, ibu atau bahkan anak. Semua peran tersebut membutuhkan tugas sesuai dengan perannya masing-masing. Perempuan sebagai ibu adalah yang pertama berinteraksi langsung dengan anak, yang mengasuh dan mengajarkan kehidupan. Maka dari itu perempuan harus mampu memahami perannya dalam pendidikan anak sebagai bagian dari keluarga atau sebagai ibu. Seorang perempuan memiliki peran dalam kehidupan berumah tangga untuk mengatur segala urusan rumah tangga, terutama memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya. Soetrisno (1997) berpendapat bahwa perempuan dituntut untuk memiliki sikap mandiri, selain kebebasan untuk berkembang sesuai dengan bakatnya, di satu sisi perempuan dituntut untuk berperan dalam semua aktor, namun di sisi lain, muncul tuntutan lain agar perempuan tidak melupakan kodratnya sebagai perempuan.

Peran perempuan sebagai ibu dalam keluarga merupakan ruang utama dan utama bagi interaksi sosial dan mengenal perilaku yang dilakukan orang lain. Juga keluarga sebagai langkah awal dalam memperkenalkan budaya masyarakat di mana anggota keluarga mempelajari kepribadian dan sifat orang lain selain diri mereka sendiri. Oleh karena itu keluarga merupakan tempat yang mempunyai arti penting dalam pembentukan watak, kekerabatan, hubungan sosial dan kreativitas para anggotanya. Di tangan ibu, keberhasilan pendidikan anak-anaknya, meski tentu saja peran serta ayah tidak bisa diabaikan. Ibu memainkan peran penting di dalam mendidik anaknya, terutama pada anak usia dini (Kamila, 2020). Menurut Musjtari (nd) peran ibu dalm mendidik anaknya dibedakan menjadi 3 tugas, yaitu:

A.    Ibu sebagai model peniruan anak. Dalam hal tersebut hendaknya orang tua harus memberikan contoh yang positif untuk anak. Ibu harus memiliki nikai-nilai itu sebagai milik pribadinya. Degan memberikan nasehat-nasehat yang baik misalnnya. Ini merupakan hal penting dalam usaha anak-anak belajar menyerap apa yang ditanamkan.

B.     Ibu yang selalu menyediakan kebutuhan anak, yaitu fungsi ibu sebagai sumber pemuasan kebutuhan ini sangat berarti bagi anak, apalagi ketika anak dalam ketergantungan total pada ibunya, yang akan terus berlanjut sampai diperiode masa sekolah anak, bahkan menjelang dewasa. Ibu perlu menyediakan waktu namun bukan saja untuk selalu bersama namun untuk saling berinteraksi terbuka dengan anaknya.

C.     Ibu sebagai pemberi stimulasi bagi tumbuh kembang anak. Perkembangan mental anak akan sangat ditentukan oleh seberapa besar stimulasi yang diberikan seorang ibu kepada anaknya. Stimulasi dapat berupa cerita, berbagai alat permainan edukatif atau kesempatan rekreasi yang dapat memperkaya pengalaman anak.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Kamila, Aisyatin. (2020). Peran Perempuan sebagai Garda Terdepan Dalam Keluarga Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Ditengah Pandemi Covid 19. Jurnal Konseling Pendidikan Islam, Vol. 1 (2), Hal. 75-83

Musjtari, Dewi Nurul. Peran dan Tugas Perempuan Dalam Keluarga, n.d.

Soetrisno, Loekman. (1997). Kemiskinan, Perempuan, dan Pemberdayaan. Yogyakarta: Kanisius.

Zahrok, Siti & Ni Wayan Suarmini. (2018). Peran Permpuan Dalam Keluarga. Journal of Proceedings Series, No. 5, Hal. 61-65

 Sumber Gambar:

https://www.instagram.com/p/CkzmX_MhSFL/?igshid=YmMyMTA2M2Y= 

https://www.instagram.com/p/CkzmryTBYYR/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

https://www.instagram.com/p/CkznFjqBqIj/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

0 komentar:

Posting Komentar