Selasa, 01 November 2022

Meringkas Artikel Koran dan Opini Saya tentang Service People untuk Kaum Difabel

 FSY: FISIK DIFABEL BUKAN PENGHALANG BERBISNIS


Nur Alfiyah


Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



Topik

Menjadi service people untuk kaum difabel dalam bidang bisnis.

Sumber

Fsy. (2022). Fisik difabel bukan penghalang berbisnis. Kedaulatan Rakyat. 14 Oktober, hal. 3.

Ringkasan

  • Startup & Bussines Incubator Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Muhammadiyah Yogykarta (SEBI LPKA UMY) menggelar Seminar Bisnis Difabisa dengan tema Semangat Menembus Batas. Seminar tersebut dilaksanakan di gedung AR Fakhruddin B UMY lantai 5 pada hari Rabu, 12 Oktober 2022. Kegiatan diikuti 56 peserta dari kalangan difabel dari berbagai daerah di wilayah DIY.
  • Kesulitan yang dihadapi adalah keterbatasan fisik yang dimiliki kaum difabel.  Cara untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah dengan memberdayakan mereka dalam bidang bisnis. Alwahidul Mubarok selaku Wakil ketua II Astra Startup Community menjelaskan alasan membidik kaum difabel sebagai sasaran dari seminar ini yaitu membantu kaum difabel untuk berdaya, sehingga mereka bisa mandiri dengan mengeluarkan ide-ide bisnis yang mereka miliki juga pendampingan atas bisnis yang ingin mereka rintis. Selain itu Aziz Abdullah Bajasud Amd selaku finalis Difabisa Astra 2021 juga mengatakan bahwa semua orang  bisa membuat bisnis mereka sendiri, begitu juga dengan kaum difabel. Selama memiliki tekad yang bulat dan yang terpenting hasu selalu memiliki value. Karena hal tersebut sangat dibutuhkan untuk memperkuat personal branding pada bisnis maupun diri sendiri.
  • Hasil (1) Kaum difabel mendapatkan strategi mempertahankan bisnis yang dirintis, salah satunya dengan memperkuat personal branding. (2) Kaum difabel menjadi berdaya dalam bidang bisnis, contohnya yaitu Aziz Abdullah Bajasud Amd selaku Owner Bj Homade dan Hay Optik.

Permasalahan

Kaum difabel memiliki keterbatasan dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari karena ketidakmampuan yang mereka miliki. Idealnya, semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, begitupun kaum difabel. Mereka tetap bisa mandiri dengan keterbatasan yang dimiliki, salah satunya dengan berbisnis.

Opini  saya

  • Keterbatasan fisik yang dimiliki kaum difabel bukan menjadi penghalang untuk berbisnis.
  • Cara seorang menjadi service people untuk kaum difabel adalah dengan memberdayakan mereka. Salah satunya yaitu dengan memberdayakan mereka dalam bidang bisnis. Tujuannya supaya mereka bisa mandiri dalam menjalani kehidupannya.
  • Hal-hal yang sudah saya lakukan agar bisa menjadi service people untuk kaum difabel adalah dengan manjadi shadow teacher dan selalu mau belajar.

 


 



0 komentar:

Posting Komentar