Jumat, 11 November 2022

Peranan Ibu dalam Mendampingi Tumbuh Kembang Anak

 Peranan Ibu dalam Mendampingi Tumbuh Kembang Anak

Essay Ujian Tengah Semester Psikologi Inovasi

(Semester Ganjil 2022/2023)


Dwi Ratri Octavianita (20310410002)

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

    Dalam hidup seorang anak, ibu cukup memegang peranan yang penting dalam tumbuh kembangnya. Peranan yang penting tersebut telah dimulai sejak seorang anak ada di dalam kandungan. Betapa besar dan sangat mulia sekali derajat seorang ibu. Menjadi ibu tentu tidaklah mudah. Setiap ibu pasti memiliki perjuangannya masing-masing dalam mendampingi tumbuh kembang anaknya. Mendidik anak adalah salah satu tugas yang berat bagi seorang ibu. Proses mendidik seorang anak dari semenjak dalam rahim sampai tiba saatnya dewasa tentu memberikan dampak yang baik sekali terhadap pembentukan kebiasaan dan karakter anak (Lubis & Hotni 2021). Seorang ibu haruslah memiliki pendidikan yang baik untuk mendidik anaknya. Pendidikan yang baik bukan berarti pendidikan yang tinggi. Dalam hal ini, pendidikan yang baik dimaknai dengan terbukanya pemikiran seorang ibu. Ibu dengan pendidikan yang baik tentu mau untuk mempelajari hal baru dan memahami perkembangan zaman. 

Gambar 1. Ibu mengajari anaknya menanam tanaman

    Menurut Suhartini (dalam Surahman, 2019) salah satu peranan ibu dalam mendidik anaknya ialah sebagai pemberi contoh. Contoh yang dimaksud di sini tentunya contoh yang mengarahkan pada hal yang positif. Ibu dapat mengajarkan hal baik pada anak dengan cara memberikannya contoh berupa tindakan. Terkadang seorang anak lebih dapat mengikuti perintah ketika ia sudah melihat contoh, karena anak merupakan peniru ulung. Salah satu contoh positif yang dapat ibu lakukan adalah mengajari anak menanam tanaman. Dengan melakukan hal tersebut, seorang anak akan mendapatkan pengalaman baru dalam hidupnya. Ia akan mengenal beragam jenis tanaman. Selain itu, ia juga akan mengenal bagaimana cara menanam dan cara merawat tanaman. Kegiatan menanam ini dapat dijadikan salah satu alternatif para ibu untuk menghindarkan anak dari bahaya kecanduan gadget. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa saat ini banyak sekali anak kecil yang sudah diberikan gadget oleh orang tuanya tanpa pendampingan. 

Gambar 2. Ibu sedang mendampingi anaknya mewarnai

    Seorang ibu pasti mengharapkan perkembangan yang optimal untuk anaknya. Dalam Fitriyani, Nunung & Sahadi (2016) menyebutkan bahwa agar perkembangan anak optimal, seorang anak harus selalu “diasah” melalui aktivitas stimulasi dini guna mengembangkan kemampuan sensorik, motorik, kognitif, kreativitas, moral, dan spiritual. Dalam mengembangkan kemampuan sensorik, motorik dan kognitif, seorang ibu dapat memberikan stimulus dengan mengajak anak belajar mewarnai dan menulis. Pemberian stimulus ini tentu menyenangkan apabila ibu selalu dapat mendampinginya. Membagi waktu antara pekerjaan dengan mendampingi anak menjadi salah satu tantangan seorang ibu. Ia harus bekerja untuk membantu suami dan ia juga harus mendampingi tumbuh kembang anaknya agar optimal. 

Gambar 3. Ibu mengedukasi anaknya untuk peduli lingkungan

    Menurut Mardhiah (2022) menyebutkan bahwa media yang dapat menjadi pembentuk karakter yang terbaik adalah pendidikan, di mana kita tahu pendidikan bisa didapatkan dimana saja. Pendidikan bisa didapatkan di sekolah, di rumah, di lingkungan, atau bahkan di alam. Pendidikan di alam dapat diberikan dengan mengedukasi anak untuk peduli terhadap lingkungannya. Salah satunya adalah dengan mengajari anak untuk membuang sampah pada tempatnya. Sambil mengajarkan hal tersebut, ibu juga dapat memberikan edukasi terkait manfaat ketika kita menjaga kebersihan dan peduli terhadap lingkungan. Sikap peduli terhadap lingkungan menjadi salah satu sikap yang dibutuhkan untuk ada dalam diri individu. Pembelajaran untuk peduli terhadap lingkungan tentu harus ditanamkan sejak dini agar saat dewasa nanti karakter baik anak sudah terbentuk dan berkembang dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Fitriyani, Nunung, N. & Sahadi, H. (2016). Peran ibu yang bekerja dalam pemenuhan kebutuhan dasar dan anak. Prosiding KS: RISET & PKM. 3(1), 1-154. 

Lubis, M.S.A., & Hotni, S.H. (2021). Peranan ibu sebagai sekolah pertama bagi anak. Jurnal Ilmu Pendidikan. 2(1), Juli, 6-13. 

Mardhiah, A. (2022). Peran ibu dalam penguatan karakter anak di masa pandemic covid 19. Jurnal Intelektualita Prodi MPI. 11(1), Januari-Juni, 83-100.  

Surahman, B. (2019). Peran ibu terhadap masa depan anak. Jurnal Hawa. 1(2), Desember, 201-208. 



0 komentar:

Posting Komentar