Rabu, 02 November 2022

MERINGKAS ARTIKEL KORAN DAN OPINI SAYA TENTANG MENGUBUR MEMORI TENTANG SILIR

 MERINGKAS ARTIKEL KORAN DAN OPINI SAYA TENTANG MENGUBUR MEMORI TENTANG SILIR


TITIK NURKAYATI : MENGUBUR MEMORI TENTANG SILIR


Essay 1 Syarat Ujian Tengah Semester Ganjil 2022/ 2023

Mata Kuliah Psikologi Inovasi

Indri Valeni

NIM : 20310410050

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



TopikMelalukan penelitian untuk bagaimana cara mengubur memori tentang silir
SumberArlinta D (2022) Mengubur Memori Tentang Silir. Kompas. 31 Oktober, hal 16.
RingkasanTitik Nurkayati berjalan sedikit terburu-buru dari rumahnya menuju balai pertemuan warga di jantung kampung Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta,Jawa Tengah, yang hanya berjarak sekitar 100 meter.
Silir dulu merupakan nama kampung yang terletak di RT 001 RW 007 Kelurahan Semanggi. Pada 2018, pemerintah memekarkan keluarahan Semanggi menjadi dua kelurahan, yakni  kelurahan Semanggi dan kelurahan Mojo, wilayah yang dulu disebut Silir kini masuk ke wilayah Mojo di RT 001 RW 003 yang diketahui Titik.
Sebagai ketua RT, ia juga harus siap mengurus persoalan-persoalan tak terduga, mulai dari suami-istri yang mau cerai hingga mengurus seorang ibu yang melahirkan dirumah kontrakan, sementara suaminya sedang di penjara. Bayinya keluar, tetapi ari-arinya tertinggal  diperut sang ibu. Saat itu, sekitar pukul 02.00, Titik membawa ibu tersebut kerumah sakit terdekat.
Akan tetapi, lanjut Titik yang membuat ia  benar-benar kerepotan adalah ketika ia berhadapan dengan pandemi Covid-19. Ia mendesak  warga dirumah kontrakan untuk menjalani tes Covid-19. Ia meminta mereka pindah sementara ke balai RW yang dijadikan tempat isolasi mandiri.  Titik mengatakan, kadang iya merasa capek mengurus kampung keluarganya. Tetapi, ia tetap mau menjalaninya karena ia memegang amanah warga.
PermasalahanDulu pernah menjadi tempat prostitusi bernama Silir itu. Sebagai tempat prostitusi, Silir telah resmi ditutup pemerintah pada 1998. Namun, citra negatif tentang Silir belum benar-benar luntur hingga sekarang. Dan tahun lalu, warga dengan bendera Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) saluran air layak dan aman ke 60-an rumah warga  di RT 002.
Pembangunan saluran air minum itu mengakhiri penantian warga yang bertahun-tahun memimpikan sambungan air langsung ke rumah mereka. Sebelumnya, mereka harus membeli air di hidran umum karena air  tanah di wilayah  mereka berbau dan berwarna sehingga tidak layak dikonsumsi.
Opini SayaMenjadi ibu rumah tanggan dan pengurus warga memanglah tidak mudah, terutama ketika ada masalah ikampung Silir tersebut sebagai ketua RT ibu Titik harus menjadi motor gerakan perbaikan kampung Mojo agar menjadi lebi baik. Dengan adanya kerjasama antara ibu Titik dan warga bissa membangun kampung Mojo menjadi maju.





0 komentar:

Posting Komentar