Rabu, 09 November 2022

 

meringkas artikel dari koran kompas

Essay 1

Atika Nuryanti

NIM. 20310410064

Dosen pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, M. A

 

Topik

Perjuangkan Hak Teman Tuli

Sumber

Halaman 16 Sosok (Mubaraq), Koran Kompas Selasa 18 Oktober 2022

Ringkasan

Menjadi disabilitas (tunarungu) disekolah umum tidak mudah, terlebih para staf pengajarnya tidak pernah mempelajari bahasa isyarat. Orang dengan disabilitas (tunarungu) juga memiliki keterbatasan di ruang publik / pelayanan publik, bahkan pada saat berhadapan dengan hukum.

Sebagai sesama ciptaan tuhan seharusnya teman tuli setara dengan teman dengar, akan tetapipada kelompok teman tuli berada dalam kelompok minoritas.

Dan tidak semua teman tuli mendapatkan pendidikan yang layak , karena banyak faktor penghambat dari lingkungan sekitar, terutama dari faktor keluarga, selain itu faktor ketidak tersedianya fasilitas pendidikan yang responsive bagi teman tuli, sebab pendidikan yang responsive masih terpusat di perkotaan.

Permasalahan

Banyak teman tuli yang tidak memiliki pendidikan formal

Opini Saya

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi seharusnya teman tuli juga mendapatkan pendidikan yang layak dan harus didikung terlebih oleh lingkungan keluarganya. Selain itu seharusnya pemerintah menyediakan fasilitas pendidikan yang merata bagi teman tuli, tidak hanya diperkotaan akan tetapi juga dipedesaan.

 





0 komentar:

Posting Komentar