Jumat, 11 November 2022

Peran Perempuan dalam Pendidikan

 

Essay Ujian Tengah Semester Psikologi Inovasi

(Semester Ganjil 2022/2023)

 

Widia Fitriani (20310410020)

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Lembaga pendidikan merupakan tempat untuk menuntut ilmu, bahkan sebagian dari masyarakat melemparkan  seluruhnya  tanggung  jawab  kepada  lembaga  sekolah (Farin, 2021). Di zaman era globalisasi ini kesempatan terbuka lebar bagi warga negara untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam segala bidang, baik itu kaum laki-laki maupun kaum perempuan. Jumlah kaum perempuan yang demikian besar, maka potensi perempuan perlu lebih diperhatikan dan diberdayakan sebagai pelaku untuk berkonstribusi dalam pembangunan bangsa kita. Perempuan dan laki-laki memiliki peran dan kedudukan yang setara di dalam mencapai tujuan negara serta di dalam memperjuangkan kesejahteraan di semua bidang pembangunan (Zahrok, 2018).

Di era reformasi sekarang ini, penanganan pembangunan peranan perempuan perlu dibangun secara berkelanjutan agar lebih mampu menghadapi tantangan global dan tuntutan nasional yang semakin berkembang. Pemikiran tersebut terangkum dalam paradigma baru yang diharapkan mampu menggerakkan perubahan cara pandang, inspirasi langkah-langkah strategis dan konkrit dalam upaya pemberdayaan perempuan Indonesia di segala bidang kehidupannya. Paradigma baru itu merupakan paradigma dalam menatap fungsi dan peran perempuan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara (Prantiasih, 2014).


Pendidikan dan perempuan, kedua elemen yang berbeda namun tak dapat dipisahkan. Sistem pendidikan jika tak menyertakan perempuan maka itu bukan esensi pendidikan, karena pendidikan adalah bagimana menciptakan keadilan yang humanis. Karena dengan mengalienasi perempuan dari pendidikan, maka sama halnya dengan melanggengkan kebodohan untuk dominasi kekuasaan pada segelintir mahkluk. Peran perempuan dalam pendidikan memiliki fungsi yang sangat penting. Pengetahuaan membuat perempuan cerdas dan semakin multi-tasking. Perempuan tidak hanya lagi menjalani rutinitas domestik seperti ibu rumah tangga dan pengasuh anak saja, melainkan ikut serta dalam memajukan dunia publik dan perkembangan pendidikan yang ada di Indonesia. Dalam dunia pendidikan perempuan memiliki peran yang sangat penting. Banyak orang yang memiliki persepsi bahwa dalam dunia pengetahuan adalah milik kaum adam. Seolah kaum wanita tidak memiliki peran apa-apa dalam bidang ilmu pengetahuan. Padahal yang kita tahu melihat dari sejarah banyak sekali wanita yang berperan penting dalam pegembangan ilmu pengetahuan. Karena pada dasarnya definisi pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan oleh individu-individu baik itu laki-laki maupun perempuan untuk melaksanakan nilai-nilai, kebiasaan-kebiasaa, serta bentuk ideal kehidupan dalam melaksanan kehidupan yang lebih efektif (Wahab, 2007).

Begitu pentingnya perkembangan partisipasi dari perempuan terhadap perkembangan dunia pendidikan, dan juga peningkatan pengetahuan bagi kelompok masyarakat kaum wanita, karena perempuan (Ibu) ialah “sekolah” bagi anak-anak mereka. Pendidik yang paling pertama dan utama dalam kerluarga, bahkan perempuan dapat menjadi indicator kekuatan seuatu bangsa. Perempuan tidak hanya peduli terharap dirinya saja, tapi juga pada anak-anaknya. Tuntutan perkembangan zaman dan teknologi membuat perempuan lebih bertindak kreatif dan inovatif untuk mempertahankan pendidikan di Indonesia agar menjadi efektif meskipun dengan adanya perkembangan zaman (Farin, 2021).

Daftar Pustaka

Farin, Syifa Evania.  (2021). PERAN PEREMPUAN DALAM PENDIDIKAN DI INDONESIA PADA ZAMAN MODERN. Seri Publikasi Pembelajaran

Zahrok, S., & Suarmini, N. W. (2018). Peran perempuan dalam keluarga. IPTEK Journal of Proceedings Series, (5), 61-65.

Prantiasih, Arbaiyah. (2014. REPOSISI PERAN DAN FUNGSI PEREMPUAN. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

0 komentar:

Posting Komentar