Minggu, 06 November 2022

Meringkas Artikel Dari Koran dan Opini Saya

 

Meringkas Artikel Dari Koran dan Opini Saya

ESSAY 1

PSIKOLOGI INOVASI

Dosen Pengampu        : Dr. Dra. Arundari Shinta, MA

Nama               : Thadika Oudy Amaya (20310410048)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Topik

Prioritas Atasi Masalah Sampah

Judul

Bantul Bersama Jadi Prioritas Demi Atasi Masalah Sampah

Sumber

Tribun Jogja

Tanggal dan Tahun Terbit

25 September 2022

Halaman

Halaman 2

Pengulas

Thadika Oudy Amaya

Permasalahan

TPA Piyungan sudah melebihi batas kemampuan untuk menampung sampah. Padahal, lokasi tersebut digunakan untuk menampung sampah dari tiga wilayah, yakni Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.

Anggota Komisi C DPRD Bantul, Rony Wijaya Indra menyatakan, perlu ada kesadaran dan keterlibatan semua pihak agar permasalahan sampah dapat teratasi. Kabupaten Bantul sendiri telah membuat program Bantul Bersih Sampah 2025 (Bantul Bersama).

Ringkasan

Anggota Komisi C DPRD Bantul, Rony Wijaya Indra menyatakan, perlu ada kesadaran dan keterlibatan semua pihak agar permasalahan sampah dapat teratasi. Kabupaten Bantul sendiri telah membuat program Bantul Bersih Sampah 2025 (Bantul Bersama).

“Selama ini sosialisasi, pelatihan dan pengolaan sampah sudah berjalan. Tujuannya agar sampah harus selesai di desa, sehingga kita tidak perlu lagi kedepan mengirim, menyetorkan samoah di TPA Piyungan,” Ujarnya. Sabtu (24/9).

Rony yang berasal dari Fraksi Persatuan Demokrat ini mengatakan, melalui Bantul Bersama ini sampah harus terkelola da nada proses pengurangan dan penanganan, misalnya sampah harus dikelola sejak dari sumbernya, yakni rumah tangga.

Dalam pengolahan sampah pun dibutuhkan manajemen yang baik. Maka dari itu, dalam rangka mewujudkan Bantul Bersama perlu digencarkan lagi model pengelolaan sampah berbasis BUMKal.

Rony pun turut mendorong setiap kalurahan yang memiliki BUMKal yang focus pada pengolahan sampah tersebut, kalurahan bisa mendapatkan hasil dari menjual sampah seperti kertas dan plstik untuk keperluan industri daur ulang. Sedangkan untuk sampah organic dapat diolah sebagai kompos, eco enzim hingga budidaya manggot.

Namun demikian, untuk membuat unit pengelolaan sampah pun menurutnya tidak mudah. Salah satu kendalanya adalah masalah tempat.

Opini Saya

Rony Wijaya Indra adalah sosok pria yang hebat. Dia adalah anggota Komisi C DPRD Bantul.

Apa yang dilakukan oleh Rony ini sangat menginspirasi bagi generasi milenial. Disamping pekerjaan utamanya yakni menjadi Anggota Komisi C DPRD Bantul, tetapi di sela-sela kesibukannya Rony mampu memberikan ide-ide terhadap kota Bantul demi mengatasi masalah sampah yang ada di Kota Bantul.

Saya sangat berharap, dari generasi milenial banyak yang menjadikan Rony Wijaya Indra sebagai sosok motivasi dalam kehidupan kaum milenial.

 

0 komentar:

Posting Komentar