Kamis, 10 November 2022

Pentingnya Peran Perempuan dan implementasi dalam Dunia Pendidikan

 

PERAN PEREMPUAN DAN IMPLEMENTASI DALAM  DUNIA PENDIDIKAN

 

Tulisan ini untuk memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Psikologi Inovasi Semester 5

 

                             Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta., M.A.







Disusun Oleh 

Wening Rahmawati  ( 20310410003 )

 Reguler A


Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta  


Perempuan dan pendidikan adalah 2 hal yang berbeda namun sangat berkaitan.Masalah perempuan selalu menjadi sebuah masalah yang pelik dan kompleks, mulai dari mengenai sejarahnya, keberadaannya, kedudukannya, sampai pada ketidakadilan yang selalu dialaminya. perempuan sebenarnya memegang peran yang cukup besar. Namun, peran tersebut bersifat abstrak.Sebagaimana sang pelatih yang mengatur para pemainnya, perempuan pun memiliki peran yang signifikan untuk mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak. Pendidikan jika tidak melibatkan perempuan didalamnya bukan itu yang dimaksud dengan pendidikan.
Berbicara tentang perempuan terhadap pendidikan anak, maka kita berbicara tentang keluarga. Dan dalam rumah tangga perempuan di posisikan sebagai istri, sebagai ibu, sebagai pendidik, dan pekerja domistik. Keluarga adalah bagian terpenting dalam membentuk karakter anak bangsa. Keberlangsungan pendidikan dimulai dari ranah keluarga pada saat masa keemasan pertumbuhan otak seorang anak (golden age) dan orang tua, khususnya ibu (perempuan) memegang peran penting terhadap keberlangsungan pendidikan anak dalam keluarga yang tidak bisa diabaikan. Perempuan didalam keluarga memiliki peran yang tidak mudah, selain perempuan sebagai isteri bagi suami, menjadi ibu bagi anaknya, menjadi menantu bagi mertuanya, menjadi perempuan bekerja dan menjadi bagian dari suatu lingkungan masyarakat dan mengambil peran lainnya.

 Pendidikan dan perempuan, kedua elemen yang berbeda namun tak dapat dipisahkan. Sistem pendidikan jika tak menyertakan perempuan maka itu bukan esensi pendidikan, karena pendidikan adalah bagimana menciptakan keadilan yang humanis. Karena dengan mengeliminasi perempuan dari pendidikan, maka sama halnya dengan melanggengkan kebodohan untuk dominasi kekuasaan pada segelintir mahkluk. Salah satu permasalahan yang dianggap paling berat untuk perempuan ialah rekognisi pendidikan untuk perempuan, realitas yang umum kita jumpai perempuan selalu dipandang sebelah mata.Dalam dunia pendidikan perempuan memiliki peran yang sangat penting. Banyak orang yang memiliki persepsi bahwa dalam dunia pengetahuan adalah milik kaum adam. Seolah kaum wanita tidak memiliki peran apa-apa dalam bidang ilmu pengetahuan. Padahal yang kita tahu melihat dari sejarah banyak sekali wanita yang berperan penting dalam pegembangan ilmu pengetahuan. Karena pada dasarnya definisi pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan oleh individu-individu baik itu laki-laki maupun perempuan untuk melaksanakan nilai-nilai, kebiasaan-kebiasaa, serta bentuk ideal kehidupan dalam melaksanan kehidupan yang lebih efektif (Wahab, 2007). 

Perempuan memiliki peranan yang sangat penting dalam hal pendidikan, bahkan pendidikan pertama yang diberikan kepada anak ialah dari seorang ibu. Ibu memiliki andil yang besar dalam melakukan pengembangan potensi anak. Bukan berati tugas mendidik hanya diberikan kepada ibu semata, ayah juga berpengaruh terhadap proses pendidikan anak, namun tidak seotentik seorang ibu. Karena ibu memiliki keterikatan batin yang kuat dengan anak. Ada sebuah pepatah yang mengatakan jika perempuan cerdas akan melahirkan anak-anak yang cerdas pula. Hal tersebut dapat dimaknai bahwa pendidikan akan berpengaruh dalam pola pikir dalam berkeluarga, cara mendidik anak dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan di keluarga. Keluarga adalah elemen terpenting dalam pembentukan dan pengembangan karakter seorang anak. Itulah sebabnya penekanan pendidikan kerap kali diberikan pada pendidikan non formal atau keluarga. Karena keluarga berperan sebagai pendidik. Hal ini berkaitan pula pada penjelasan tentang peran perempuan untuk memberikan pendidikan pada generasi selanjutnya.

.Karena pendidikan adalah terciptanya keadilan bagi kemanusiaan begitupun dengan peranan wanita dalam mendidik untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas,bermoral,dan beretika. Apalah jadinya jika pendidikan dijauhkan dari seorang perempuan,bukankan peranan pendidikan tidak luput dari peran perempuan.Menjauhkan pendidikan dari peran perempuan berarti mengabaikan terlahirnya generasi bangsa yang bermoral dan berkualitas.  Anak yang terlahir dalam keluarga yang terdidik tentu akan berbeda nilainya dibandingkan anak tanpa perhatian orangtuanya, khususnya ibu. Hal ini karena secara psikologis perempuan memiliki sifat kasih sayang yang tinggi.Kontribusi Ibu dalam pendidikan anak memiliki peran yang sangat penting terutama pada awal-awal masa balita. Keberhasilan pendidikan anak sangat ditentukan oleh ibu, meskipun keikutsertaan ayah tidak dapat diabaikan begitu saja karena keluarga menjadi lingkungan social terpenting bagi perkembangan dan pembentukan pribadi anak serta  menjadi tempat bimbingan dan latihan anak dalam kehidupan mereka. 


Referensi

 Indah, I. (2013). Peran-peran perempuan dalam masyarakat. Academica, 5(2)

Nurul Aeni 2021,PERAN PEREMPUAN DALAM PENDIDIKAN ANAK DIMASA PENDEMI COVID-19  QAWWAM: JOURNAL FOR GENDER MAINSTREAMING Vol. 15, No. 2

Syifa Evania Farin 2021, PPeran Perempuan Dalam Pendidikan  Di Indonesia Pada  Zaman  Modern  Seri Publikasi Pembelajaran Vol 1 No 2, Ilmu Politik. 

https://www.kompasiana.com/bink_bintang/5519ff5aa33311011db659a1/peran-perempuan-dalam-pendidikan









0 komentar:

Posting Komentar